12

1K 47 4
                                    

Beberapa hari berikutnya terlihat boruto yang akhirnya selesai masa skors dan kembali ke akademi

Kira-kira bagaimana kehidupanku yang mudah di akademi, dattebasa? Hei, lama tidak berjumpa!"boruto dengan malasnya dan melihat denki

Selamat pagi boruto kun"denki

Boruto dan denki berjalan bersama menuju akademi, dan mereka mengobrol ya boruto yang banyak bicara sih kalau denki hanya mendengarkan dan membalas sebelunya (sepertinya begitu). Sampai di gerbang akademi, boruto dan denki bertemu chocho dan sarada

Pagi. Hah? Siapa itu?"chocho

Entah lah. Kaminarimon san harus hati-hati. Kebodohan itu menular"sarada berjalan melewati boruto dan denki

Memang bisa kebodohan bisa menular sarada kau ada ada aja?"ino

Sayangnya itu benar bibi ino, aku dan semua teman-teman kami jadi bodoh karena boruto menularkan kebohongannya itu"sarada melirik boruto

Cik, ternyata kau sama saja mesih menyebalkan sarada"boruto cemberut dan kesel

Hn.. ya kah?"sarada

Cik... Sudahlah"boruto

Jadi kau"boruto

Aku mengambil program ninjutsu"denki

Untuk ayahmu?"boruto

Tidak, kurasa ninjutsu menakjubkan. Aku akan belajar ninjutsu baru dan menerapkannya pada mesin dan sains"denki

Begitu ya? Bagus lah, kalau itu kemauanmu"boruto

Jadi denki itu ingin menambah ninjutsu baru kedalam mesin dan sains? Itu ide yang bagus"kakashi tersenyum mata

Di dalam lapangan akademi

Denki. Boleh aku pinjam buku prmu?"chocho

Tentu!"denki

Boruto melihat patung Naruto di monumen hokage

Jalan apa pun yang kupilih, tidak ada hubungannya dengan ayahku. Aku akan memilih jalan ku sendiri. Karena ini cerita ku!"batin boruto tersenyum

Boruto berjalan masuk dengan tersenyum khas Uzumakinya dan bertemu dengan Shikadai di depan gedung akademi

Baiklah, ini akan menjadi panggung di mana aku memperoleh pengakuan"boruto

Kau bodoh? Kau baru saja diskor selama dua Minggu. Reputasimu sudah cukup buruk karena semua orang akan membicarakanmu cobalah tahan dirimu"Shikadai dengan nada malasnya

Dia benar-benar mirip Shikamaru ya"kankoro

Huh, bocah pemalas lainnya"Temari

Merepotkan, diamlah perempuan pemarah"shikamaru

Apa kau bilang! Dasar rusa pemalas"Temari kesel

Diamlah!"boruto datar dan tegas

Yang sudah terjadi biarlah terjadi. Mau bagaimana lagi dattebasa"boruto berjalai santai

Hei, tunggu!"Shikadai

Di dalam kelas

Inojin yamadaka memberhentikan boruto Shikadai dan denki dari jendela kelas

Jadi, dia tidak dikeluarkan?"inojin

Sial! Inojin itu benar-benar menyebalkan, ingatkan aku setelah keluar dari sini aku akan membunuh mayat hidup itu"boruto kesel

Kalau kau mebunuh inojin, Himawari akan membenci mu loh boruto, karena kau membunuh orang yang adikmu suka"sakura tersenyum

Cik, sial huh. Terserahlah"boruto kesel

Di kelas

Hei, semuanya! Aku boruto Uzumaki dattebasa! Senang bertemu kalian semua!"boruto teriak

Merepotkan. Sudah ku bilang dahan dirimu"Shikadai berjalan ke mejanya

Hei, denki dimana meja ku?"boruto

Kau bisa duduk dimana saja"denki

Seperti itu ya. Hei! Hei!"boruto

Huh, memalukan"sarada

Boruto duduk disebelah Shikadai dan denki, posisi boruto di tengah

Akhirnya ibu mau melepaskanku"boruto

Ibumu?"denki

Aku harus belajar dirumah selama dua Minggu penuh"boruto

Boruto mengikat kejadian itu dan mengikat senyuman manis sang ibu a.k. hinata hyuga atau hinata Uzumaki, itu memang manis tapi menurut boruto senyum ibunya yang kata manis adalah senyuman menyeramkan dan membuat melindungi

Dan ada yang membicarakan boruto dan boruto tidak peduli tentang kata-kata teman sekelas itu

Oh! Aku lupa membawa buku tulisku!"boruto

Ini hari pertamamu!"Shikadai

Shikadai, pinjamkan bukumu"boruto memegang buku Shikadai dengan senyuman tidak berdosanya

Merepotkan, tidak mau..."Shikadai

Jangan begitu dattebasa"boruto

Dasar dia benar-benar mirip Naruto, sama-sama menyebalkan"ino

Itu benar"sakura

Boruto kun, benar-benar mencolok"sumire

Benarkah? Bukankah orang-orang memperhatikannya hanya berbuatan konyolnya? Sarada, bukannya kau kenal dengannya?"chocho

Orang tua kami berteman, hanya itu"sarada

Jadi, maksudmu kalian teman sejak kecil"chocho

Tidak bisa bilang begitu. Sebenarnya sangat menyebalkan harus dikait-kaitkan dengannya"sarada

Bersambung
Purbalingga, 22 Maret 2024

Borusara: Melihat Masa Depan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang