37

469 45 4
                                    

Ibu tidak mengerti dengan keadaan di mizu no Kuni. Jangan melakukan hal-hal yang berbahaya. Lalu... Pastikan Kau mengikuti semua arahan dari sansei dan..."Hinata cemas

Aku tahu. Aku pergi dulu!"boruto

Bersenang-senanglah!"Himawari bersemangat

Ya ampun"hinata

Di depan gerbang desa Konoha

Sarada dkk dan beberapa sensei seperti shino dan anko sudah di depan gerbang dan menunggu boruto yang terlambat berangkat Dan boruto akhirnya datang dan mereka akhirnya berangkat dengan kereta api dan juga naik kapal. Boruto menatap lautan di susur Shikadai dan inojin dan juga ada Mitsuki yang menemani metal lee yang mabuk laut. Ada anak-anak perempuan yang berenang karena kapal nya ada kolam renang nya

Di tempat chocho, sarada dan sumire

Barengku banyak sekali, ini konyol"chocho

Keripik kentang, aku jadi laper"choji

Astaga choji, bukannya kau udah makan?"sakura

Huh, otak mu isinya mknan semua choji"ino

Huh.."semua orang

Itu sudah jelas!"sarada melihat ke arah chocho

Kau mau?"chocho menawarkan coklat batangan ke sarada dan sumire

Terimakasih"sumire

Hebat kan?"sarada

Apanya?"chocho

Di balik lautan ini ada beberapa negara dan banyak desa, sulit di bayangkan"sarada

Apa ini? Kenapa kamu jadi begitu  sentimental?"chocho melihat Sarada

Sesekali tidak apa-apa kan?"sarada

Omong-omong... Kenapa kau mengajukan boruto menjadi ketua karyawisata?"sumire

Benar, kenapa kau mengajukan boruto jadi ketua karyawisata itu sarada?"ino

Pfff.."sarada

Hm... Ada apa sarada kenapa kau tertawa gitu?"Sasuke

Hah tidak apa-apa papa"sarada

Sepertinya ada yang rencana di balik itu semua kan sarada?"Kakashi

Hihi... Anda benar hokage ke enam, tapi kalau mau tahu lihat di layar saja ya"sarada

Ya! Semua orang juga bisa kan?"chocho

Lalu kenapa?"sumire

Ya, menurutku dia..."sarada

Aku kenapa?"boruto datang dari belakang sarada sumire dan chocho

Dih, ganggu saja"sarada

Nye nye aku tidak peduli"boruto

Tidak apa-apa! Pergi sana!"sarada kesel dan nunjuk boruto

Kenapa? Aku juga mau melihat Lautan dari dekat"boruto natap sinis ke sarada

Bilang saja mau melihat sarada kan boruto?"mitsuki

Mi.. Mitsuki!"boruto terkejut dan langsung nutup mulut Mitsuki

Ja... jangan mendengarkan bocah polos ini ya hehe..."lanjut boruto dengan pipi memerah

Kau santai sekali"sarada menatap boruto dengan memakan coklatnya

Dan kau terlalu tegang! Belakangan ini kau selalu bersemangat"boruto menatap sarada

Ada masalah?"sarada datar

Tidak, tidak ada masalah. Aku tidak tertarik untuk menjadi hokage"boruto

Boruto kau tidak tertarik dengan hokage? Dattebayo"Naruto

Ya mengapa? Kakek dan nenek mu bercita-cita menjadi  hokage dan ayahmu juga?"Kakashi

Huf.. aku tidak tertarik dengan itu, mungkin ya kakek dan ayah adalah hokage tapi itu pilihan lain dan aku punya jalanku sendiri dan aku mendapatkan jalan ninja ku sendiri paman Kakashi"boruto

Lalu apa jalan ninjamu boruto?"Hinata

Jalan ninja ku adalah menjadi seperti panutanku guruku yaitu Sasuke sansei, paman sasuke dia adalah seorang Shinobi yang hebat dan melindungi desa dari luar aku ingin seperti dia"boruto

Sepertiku?"sasuke sedikit terkejut

Seperti Sasuke ya"Kakashi tersenyum mata

Hanya kau satu-satunya orang di desa yang tidak bisa melihat betapa hebatnya hokage ketujuh"sarada

Huh, sarada kau sepertinya tidak bisa kah tidak menjadi Fangirl ayahku?"boruto

Oh, tentu saja tidak hokage ketujuh adalah panutanku. Emang kau bisa tidak usah menjadi fanboy papaku?"sarada

Tidak bisa dia adalah senseiku dan panutanku juga"boruto

Boruto dan sarada mulai ribut

Huf mereka bertengkar "semua orang

Mitsuki melihat itu dan tersenyum

Kalian berdua mesih akrab saja ya"Mitsuki

Mitsuki!"boruto dan sarada

Mitsuki tersenyum

Dan hanya aku yang satu-satunya di desa yang mengetahui betapa payahnya ayahku"boruto

Bukan hanya kau yang tahu berapa payahnya Naruto, aku juga Tau sangat tahu betapa payah dan pecundangnya si dobe ini"sasuke

Apa kau bilang teme!"Naruto

Bukannya itu benar dobe!"Sasuke meredek Naruto

Sasuke teme!"Naruto kesel

Naruto dan Sasuke sedang bertengkar tiba-tiba telinga mereka di Jewel oleh sakura dan Hinata dan mereka berdua tidak lagi bertengkar lagi

Orang-orang bilang ayahmu sangat kuat. Bukannya itu lebih keren?"boruto melirik sarada

Kita tidak akan membicarakan ayahku, aku ingin menjadi Shinobi seperti tuan hokage ketujuh"sarada

Agak lain mereka berdua, tertarik dan mengidolakan ayah orang lain tapi tidak dengan ayah mereka sendiri"kankuro

Diamlah kankuro, nonton saja!"temari

Ya ya! Jika kau seniat itu menjadi hokage, maka kau saja yang menjadi ketua karyawisata ini"boruto

Sarada tertawa dan mendekat ke boruto dan boruto melihat Sarada

Aku mengajukanmu menjadi ketua agar mencegahmu berkeliaran dan membuat masalah. Semua itu agar kami bisa menikmati perjalanan ini"sarada dengan senyuman licik

Ck, apa-apaan itu dasar licik!"boruto cemberut

Fififi... Bukankan itu bagus?

Tidak bagus sama sekali dasar licik!"boruto

Ternyata itu rencanamu? Sungguh licik sekali haha"semua orang tertawa

Itu sungguh licik! Apa seperti ini sikap perempuan yang nantinya akan menjadi hokage?"boruto

Hehe..."sarada dengan gayq imutnya

Hehe..."boruto mengikuti gaya sarada

Itu tidak lucu!"boruto kesel ke sarada

Sarada mesih tertawa dan berlari lari boruto mengejar sarada sambil marah-marah  gk jelas

Itu tidak lucu! Hei sarada!"boruto

Chocho dan sumire hanya terdiam melihat kelakuan borusara itu

Aku tidak ingin terlibat dengan hal itu"chocho datar melihat ke arah boruto dan sarada yang mesih berdepat


Bersambung
Purbalingga, 24 September 2024

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Borusara: Melihat Masa Depan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang