Chapter 6

2.1K 63 0
                                    

"Hmm ngapain ya bosen banget sore-sore begini"
Ucap Mark yang sedang merebahkan tubuhnya di kasur empuknya.

"Apa aku ajak daddy keluar aja ya, yaudah deh dari pada bosen"
Ucap Mark lalu bangun dari kasurnya, dan pergi ke perpustakaan di rumahnya, ya tempat dimana biasa pada sore hari daddy-daddynya membaca buku.

Perpustakaan

"Daddy!"
Ucap Mark memasuki perpustakaan sambil berlari.

"Markeu kenapa tumben datang ke perpus, mau baca buku juga hm?"
Ucap Renjun sambil menyodorkan buku berceritakan fantasi pada Mark.

"Enggak mau daddy, Markeu mau jalan-jalan aja bareng daddy, mau gak daddy?"
Ucap Mark tersenyum manis.

"Boleh baby, mau jalan-jalan kemana memangnya?"
Ucap Chenle sambil mengangkat Mark dan mendudukan di pangkuannya.

"Markeu mau jalan-jalan di taman sama mall daddy"
Ucap Mark dengan penuh semangat.

"Yaudah boleh, mau sekarang?"
Ucap Jeno senang melihat kegemasan Mark.

"Iya iya, ayok daddy"
Ucap Mark lalu mengandeng tangan Jeno, dan mengajak daddynya yang lain.

--------------------------------------------------------------------
Taman Cantik

Sesampainya mereka ditaman Mark pun menikmati bunga-bunga yang ada dan berfoto-foto.

"Daddy lihat disana ada kelinci"
Ucap Mark berlari kearah kelinci tersebut, lalu mengelusnya perlahan.

"Hai kelinci imut"
Ucap Mark.

"Kamu lebih imut baby"
Ucap Jaemin sambil mencubit pipi tembam Mark.

"A-apasih daddy, udah ah, Markeu mau beli permen kapas aja"
Ucap Mark mukanya mulai terlihat memerah, lalu ada tukang jual permen kapas dan ia membelinya.

"Emm permen kapasnya enak banget"
Ucap Mark girang.

"Halo neng manis mau ikut abang gak neng?"
Ucap seorang laki-laki yang sedang menggoda Mark.

"Apasih sana bang gak usah ganggu aku, aku udah punya daddy ya"
Ucap Mark dengan percaya diri.

"Halah abang lebih baik dari mereka neng"
Ucap laki-laki itu mendekati Mark.

"Ihh lepas sana gak, DADDY TOLONG MARKEUU!"
Ucap Mark berteriak saat laki-laki brengsek itu ingin membawanya pergi.

"Mark!, lepasin Mark"
Ucap Jeno yang datang lalu mendekati Mark.

"Halah lawan gw dulu kalau lu mau dia"
Ucap laki-laki itu sambil menodongkan pisau dileher Mark sebagai ancaman.

"Maju!"
Ucap Jeno lalu laki-laki itu pun berantam berdua dengan Jeno, pisau yang ia pegang tidak sengaja terbeset tangan Jeno sehingga terlihat mengeluarkan darah.

"Akh, Jaemin Donghyuck!, Renjun Jisung Chenle bawa Mark pergi dari tempat ini"
Ucap Jeno sambil memegang luka di tangannya.

"Daddy Jeno!"
Ucap Mark ingin berlari ke arah Jeno yang sedang terluka tetapi di tahan oleh Jisung.

"D-daddy hiks Markeu t-takut"
Ucap Mark sambil memeluk Jisung dengan erat.

"Sudah tidak usah takut ada daddy disini"
Ucap Renjun berusaha menenangkan Mark.

"Akh, hah hah akhirnya kalah juga nih preman, Jen Jaem ayo pulang kita bawa Mark, pasti dia ketakutan banget, sekalian ngobatin tangan lu Jen"
Ucap Donghyuck lalu mereka pun pulang.

----------------------------------------------------------------------
Dirumah

"Hiks h-hiks daddy maafin Markeu"
Ucap Mark sambil memeluk Jeno.

"Loh kenapa minta maaf, Markeu gak salah"
Ucap Jeno sambil mengelus kepala Mark.

"T-tapi karna M-Markeu d-daddy luka hiks hiks"
Ucap Mark sesenggukan.

"Tidak apa baby, yang penting kamu tidak apa-apa kan"
Ucap Jeno pada Mark lalu mengelap air matanya.

"D-daddy Markeu mau obatin lukanya daddy"
Ucap Mark sambil memegang tangan Jeno yang sedang luka.

"Yasudah boleh, Jaemin berikan P3K itu pada Mark"
Ucap Jeno lalu Jaemin memberikan pada Mark.

Mark mulai mengobati luka yang berada di tangan Jeno. Jeno dan yang lain tersenyum melihat Mark yang sedang mengobati luka, begitu mengemaskan.

"Sudah daddy, daddy istirahat saja"
Ucap Mark lalu mencium Jeno.

"Terimakasih baby"
Ucap Jeno.

"Iya daddy"
Ucap Mark lalu memeluk Jeno.

Jeno, dan Mark pun beristirahat bersama, sementara yang lain melanjutkan pekerjaannya.

Okehh guys segitu dulu ya
Semoga kalian suka
Selamat membaca
Goodnight all, love you guyss 😘☘️

Slave [Mark Harem]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang