Chapter 1

8.5K 144 21
                                    

Mark adalah seorang laki-laki manis yang sangat mandiri, ia memiliki toko jahit dirumahnya. Mark hidup sendiri dari waktu ia kecil, karena orang tuanya menaruhnya di panti asuhan dan meninggalkannya, walaupun begitu Mark tidak membenci kedua orang tuanya. Ketika Mark sudah dewasa ia pun keluar dari panti tersebut lalu bekerja sendiri sehingga sekarang bisa membuka toko jahit walaupun dirumahnya sendiri.

Pukul 07:20

Tampak matahari sudah mulai menyinari bumi. Terlihat Mark yang masih terlelap di kasurnya.
"Eumhh, hoamm"
Ucap Mark terbangun dari tidurnya.

"Hah udah pagi harus siap-siap buka toko nih"
Ucap Mark lalu bangun dari tempat tidurnya dan mengambil handuk untuk mandi.

Selesai mandi Mark langsung bersiap-siap mengenakan pakaian, lalu kedapur untuk membuat sarapan.

"Masak apa ya hmm"
Ucap Mark menaruh jarinya didagu sambil berfikir apa yang mau dimasak.

Karena bingung mau memasak apa akhirnya ia memasak makanan yang gampang saja, yaitu nasi goreng.

"Eumhh enakk"
Ucap Mark sambil memakan masakannya sendiri.

Setelah sarapan Mark membereskan rumahnya yang sedang kotor.
"Ok rumah dah beres waktunya buka toko dan lanjutin jahitan"
Ucap Mark.

Mark melanjutkan jahitan pelanggannya yang belum selesai.

Pukul 17:31

Tak terasa hari sudah mulai sore, Mark masih terlihat sibuk dengan jahitannya.
"Ini Bu jahitannya udah selesai"
Ucap Mark.

"Oh iya dek, terimakasih dek tadi udah bayar ya"
Ucap ibu tersebut sambil mengambil pakaiannya.

"Iya bu sama-sama, hati-hati di jalan bu"
Ucap Mark sambil tersenyum dengan manis.

"Hah udah sore ternyata"
Ucap Mark melihat langit yang sudah mulai gelap, lalu menutup toko jahitannya.

Ketika Mark sedang masuk kedalam rumahnya, tiba-tiba ada seseorang yang ingin mencuri lalu mengambil uang penghasilan Mark.

"Loh kok berantakan begini"
Ucap Mark terkejut saat dia keluar dari rumahnya, ternyata tokonya sudah berantakan lagi.

"Eh uang aku mana kok hilang, yah kayaknya tadi ada maling hiks padahal uang itu buat aku bayar hutang hiks"
Ucap Mark menangis karena kehilangan uangnya yang untuk membayar hutang ibunya dulu.

"Hiks gimana nih sekarang"
Ucap Mark menangis sambil berlutut.

Ketika Mark sedang menangis tiba-tiba ada seseorang yang mengedor pintu rumahnya dengan kasar.

"CEPAT BUKA PINTUNYA!!"
Teriak laki-laki yang sedang mengedor pintu rumah Mark.

"Aduh gimana nih aku belum bisa bayar hutangnya"
Ucap Mark panik, lalu ia berjalan untuk membuka pintunya.

"Heh lu belum bayar hutang, mana sekarang bayar, kata lu mau bayar"
Ucap Laki-laki itu dengan kasar.

"E-eh tapi m-maaf aku belum bisa bayar hutang"
Ucap Mark takut sambil menunduk.

"APA! Pokoknya gw gak mau tau bayar sekarang hutang lu atau gak lu berurusan sama bos-bos gw"
Ucap laki-laki itu menarik Mark untuk ikut padanya.

"T-tidak lepasin aku! Aku janji bakalan bayar hutangnya tapi jangan bawa aku"
Ucap Mark sambil berusaha memberontak, tiba-tiba lengan Mark disuntikan obat perangsang.

Laki-laki itu memasukkan Mark kedalam mobil.
"Ini bos yang gak mau bayar"
Ucap laki-laki itu kepada bos-bosnya, sambil mendudukkan Mark dibangku mobil.

"Hm cantik juga"
Ucap bosnya.

"Bodyguard tolong dudukan dia dipangkuan ku"
Ucap bosnya.

"Hiks l-lepasinhh"
Ucap Mark berusaha memberontak sambil menahan panas ditubuhnya.

"Tidak baby kau akan tetap bersama kami semua dan menjadi budak kami selamanya"
Ucap laki-laki yang sedang memangku Mark dan meremat pinggang Mark.

"Akh s-sakithh"
Mark merintih kesakitan sambil menyentuh tangan pria itu yang sedang meremat pinggangnya.

"Hiks akh s-sakithh pliss lepashh"
Ucap Mark mendongakkan kepalanya keatas.

"Aghh sepertinya kau terlihat sangat menggoda baby"
Ucap laki-laki itu sambil membuka baju yang Mark pakai, lalu memilin puting Mark.

"Ah j-jangan nghh"
Ucap Mark memberontak.

"Diamlah baby, jangan memberontak atau aku akan menyakiti mu, ohya perkenalkan namaku Donghyuck"
Ucap Donghyuck ditelinga Mark lalu menjilat dan mengigitnya.

"Eumhh"
Ucap Mark.

"Donghyuck mengapa kau tidak berbagi dengan kami"
Ucap laki-laki lain yang berada di mobil itu.

"Sorry tapi gw lagi gak mau berbagi"
Ucap Donghyuck.

"Nghh H-hyuck"
Desah Mark karena Donghyuck sedang membuat tanda di lehernya.

"Aghh kau sangat nikmat baby, kau sangat basah sekarang"
Ucap Donghyuck sambil membuka celana Mark dan celananya, lalu memasukkan miliknya kedalam hole Mark.

"AKHH SAKITHH"
Teriak Mark kesakitan saat Donghyuck mulai mengerakkan miliknya.

"Jangan panggil aku dengan sebutan Hyuck baby, panggil aku daddy dan panggil saudara-saudara ku dengan sebutan daddy"
Ucap Donghyuck meremat kembali pinggang Mark.

"Nghhh s-sakithh hiks H-hyuckie"
Desah Mark.

"Sudah kubilang jangan panggil aku dengan namaku"
Ucap Donghyuck dengan kesal lalu menghentak Mark dengan kuat.

"Akhh! Nghhh d-daddyhh pelanhh"
Desah Mark, ia terlihat sangat berantakan bibirnya yang sedikit berdarah karena Mark mengigitnya terus, rambutnya yang basah, matanya yang sayu, tubuhnya yang ia majukan, kepalanya yang mendongak keatas, dan desahan yang sungguh sexy keluar dari mulutnya.

"Ahh d-daddyhh c-cepathh pliss"
Desah Mark meremat bahu Donghyuck.

"Eumhh hmphh"
Desah Mark teredam dengan ciuman dari Donghyuck.

"Ah ah ah ah ahhh daddyhh"

"Aghh babyhh so tighthh"

PLAKK

"Akhh"

PLAKK

"Akhh d-daddyhh"

PLAKK

"Akhh hiks d-daddyhh sakithh"

"Ahhh Dadhh Uda-ahh ma-uhh pipiss"
Desah Mark.

"Cum untuk ku babyhh"
Ucap Donghyuck sambil menggerakkannya dengan semakin cepat.

"Ah dadhh!"
Desah Mark mengeluarkan cumnya.

"Aghh babyhh"

Karena lelah Mark akhirnya tertidur di dada Donghyuck. Donghyuck mengelus-elus rambut Mark.

"Tidurlah yang nyenyak baby, karena sehabis kau bangun mereka dan aku akan melakukannya dengan mu lagi"
Ucap Donghyuck dengan smirknya, lalu menatap kelima saudaranya.

Okehh guys segitu dulu yaww
Besok lagi lah ya chapter 2
Aku gak tau ini cerita seru atau enggak, tapi ya semoga kalian bisa suka yaa
Love you guys, babayy🥰😘👋🏻

Slave [Mark Harem]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang