Chapter 10

1.4K 47 2
                                    

"Mark jangan panggil saya dengan sebutan nyonya, panggil saya mama aja, karena kamu kan sebentar lagi sudah mau menjadi istri anak-anak saya"
Ucap ibunya yang bernama Ri Euni, sambil memegang tangan Mark.

"A-apa mantu?"
Ucap Mark terkejut tidak percaya kalau ia akan menjadi istri untuk para daddynya.

"Iya sayang mama sangat menyukai mu, mulai dari cara bicara mu, kesopanan mu, dan juga kebaikkan mu, menurut mama kamu sangat cocok dengan mereka, lagian kalian juga sudah saling lama mengenal kan"
Ucap ibu Euni mengelus halus surai Mark.

"Iya ma, kita sudah lama mengenal"
Ucap Jeno sambil menatap Mark dengan tulus.

"Mark kamu mau kan jadi istri untuk anak-anak mama?"
Ucap ibu Euni menatap Mark dengan sungguh-sungguh.

"E-emm, iya aku mau ma"
Ucap Mark dengan lantang, ia tidak bisa menolaknya karena sebenarnya ia juga sangat mencintai para daddynya, ia tidak ingin kehilangan daddynya.

"Terimakasih Mark, mama sangat senang kamu tidak menolaknya"
Ucap ibu Euni memeluk Mark dengan erat.

Mark mematung ia tidak menyangka atas apa yang barusan terjadi, ia sebentar lagi akan menjadi istri para daddynya, Mark tidak menyangka semua itu akan terjadi hari ini, semuanya terjadi begitu saja.

Setelah Mark menerima untuk menjadi istri para daddynya, ibunya pun mengajak untuk mengobrol bersama anak-anaknya dan juga sang menantu manis.

---------------------------------------------------------------------
"Jeno kayaknya ini udah mulai malam, mama pulang dulu ya"
Ucap ibu Euni lalu berdiri dari duduknya.

"Loh udah mau pulang ma, mau Injun anterin gak?"
Ucap Renjun.

"Gak usah sayang mama sama supir kok"
Ucap ibu Euni.

"Mama gak mau makan dulu, pasti mama lapar kan"
Ucap Mark perhatian pada orang yang akan menjadi ibunya nanti.

"Udah gak usah sayang di rumah mama udah ada bibi yang masak kok, sayang banget kalau gak dimakan mending kalian aja yang makan nanti, mama bisa makan dirumah kok, ohya kapan-kapan berkunjung kerumah mama ya"
Ucap Ibu Euni lalu mengelus kepala Mark.

"Iya mama, yaudah ma sini aku anterin kedepan"
Ucap Mark lalu berjalan keluar bersama.

"Kalian jagain Mark ya, jangan sampai dia kenapa-napa, kalau sampai Mark kenapa-napa kalian yang mama marahin ya, Mark sayang bilang ke mama ya kalau mereka jahatin kamu"
Ucap ibu Euni kepada anak-anaknya dengan menatapnya tajam, lalu beralih menatap Mark dengan lembut. Walaupun begitu ibu Euni tetap sayang kok sama anak-anaknya juga.

"Iya ma tenang aja, Markeu aman sama kita"
Ucap Jisung pada sang ibu.

"Yaudah kalau gitu mama pulang dulu ya"
Ucap ibu Euni lalu berjalan ke mobilnya, dan mobil tersebut mulai berjalan meninggalkan pekarangan mension.

"Hati-hati di jalan ma"
Ucap Mark sambil mengayunkan tangannya.

"Mark"
Ucap Jeno yang berada di belakang Mark.

"Iya daddy kenapa"
Ucap Mark lalu menghampiri Jeno.

"Ayo masuk kedalam kita makan bersama, pasti kamu sudah lapar kan"
Ucap Donghyuck meraih tangan Mark menggenggamnya.

------------------------------------------------------------------
"Mark daddy ingin berbicara padamu"
Ucap Renjun menatap Mark.

"Iya dad ada apa?"
Ucap Mark menatap Renjun dengan mulut yang penuh dengan makanan 'mengemaskan'.

"Sebentar lagi kan kamu bakalan jadi istrinya daddy, gimana kalau mulai sekarang kamu panggil daddy dengan sebutan mas aja?"
Ucap Renjun pada Mark membuatnya menghentikan acara makannya.

"Oke dad- maksud aku iya mas"
Ucap Mark tersenyum manis.

"Terimakasih Mark sudah mau menjadi istri kami, kami janji akan menjaga mu dan tidak akan meninggalkan mu sampai maut memisahkan, kami sangat mencintaimu"
Ucap mereka bersamaan pada Mark, membuat Mark sangat bahagia malam itu.

Okehh guys segitu dulu ya
Semoga kalian suka
Selamat membaca
Love you guyss 😘☘️

Slave [Mark Harem]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang