boel tiba di rumah cukup awal soalnya sekolah aja cuman ngelakuin mpls aja jadi semua murid di pulangkan cepat , tapi amato memangil mereka lagi takut ada murid yang telat masuk lagi seperti [name] tadi , amato malas kalau harus dirinya yang harus mengecek kuasa orang lain
"cih, ga ikut" sahut blaze, ice menggeleng , hali langsung ke kamar nya , taufan ngambil sendok ngapain coba , pura pura benerin hoverboard nya ,duri pura pura bersih bersih rumah , solar langsung pura pura ngerjain tugas padahal tugas nya udah beres , gempa mau ga mau jadi dia yang harus ke sekolah , sebagai ketua osis yang berguna , gempa?! you ?! apakah beruntung?!
gempa langsung naik motornya dan tancap gas kembali ke sekolah , untung sekolah mereka ga terlalu jauh , jauh lah dikit, sesampainya di sana gempa hanya bisa mendengar para ekstrakulikuler paskibra yang bilang siap grak begitulah selebih nya ya sepi
gempa lalu mencari cari takut ada adik kelas nya yang masih celingak-celinguk di sekolah gempa lalu menemui nya perempuan berkacamata, gempa lalu mengetes kuasa nya mencatat kuasa nya di buku dan di kasih kelas , gempa melirik ke atas tangga di sana lalu menatap perempuan yang menaiki tangga gempa menatap buku catatan nya lagi , mata gempa lalu sedikit terkejut menatap ke arah tangga lagi tapi sudah tidak ada siapa siapa
"t-ta-tadi? i-itu kan?!?!" gempa mengedipkan mata nya beberapa kali tidak percaya , gempa melihat perempuan yang ada di mimpinya kemarin , gempa lalu mengingat ingat perempuan yang menaiki tangga dan mengingat mimpinya , sial gempa beneran melihat nya tapi bukan di mimpinya? rill? gempa lalu menggosok matanya , gempa berfikir kalau itu hanya imajinasi nya "apa aku terlalu memikirkan nya? sampai aku berimajinasi dia tadi ada di sana?"
gempa melanjutkan mencari adik kelas nya yang lain , gempa menemukan nya di kelas D ada di atas , saat baru saja gempa mau mengetes kekuatan dari adik kelas di depan nya gempa melihat di atas sebrang di kelas F perempuan mimpi nya sedang masuk ke sana , gempa menatap tidak percaya lagi lalu gempa memegang kepalanya dan meremas topinya , mata gempa tidak bisa fokus membuat adik kelas di depan nya kaget
"ka? ka gempa gapapa?" tanya adik kelas nya , gempa lalu sadar dan langsung berlari ke bawah dan menuju ke kelas F , sesampainya di sana gempa tidak melihat siapa siapa , gempa lalu menghela nafas mungkin benar itu hanya imajinasi nya , gempa lalu menatap ke arah kanan , gempa melihat perempuan nya sedang menuruni tangga, gempa lalu mengejar nya kembali ,tapi nihil gempa kehilangan jejak di sana tidak ada siapa siapa ,"sebenarnya ada apa di sini" gempa bertanya tanya kenapa dirinya sendiri
tapi di saat bingung nya gempa , gempa jadi senyum senyum sendiri, gempa berfikir bagaimana jika itu adalah kenyataan, gempa jadi senang sendiri sampai mukul mukul pintu di kelas sepuluh F, gempa lalu beranjak pergi dari sekolah menuju rumah nya karena sekolah sudah benar benar sepi
selama perjalanan gempa ga bisa fokus senyum senyum sendiri bahkan gempa di pipinya terlihat seperti blushing, sesampainya di rumah gempa belum buka sepatunya belum buka tas sekolah nya tapi tiba tiba langsung ke wastafel dan ketawa sendiri, membuat yang di ruang tamu kaget melihat gempa
"kerasukan?!" tanya taufan memegang bahu hali, ternyata hali juga jadi ikut takut gempa ketawa gajelas ,"thorn tanyain!!" sahut blaze mendorong dorong thorn ke arah gempa , thorn lalu memegang tangan gempa, " ka gem? gapapa?" gempa lalu sadar mengedip kan mata nya beberapa kali tidak percaya, gempa lalu menggaruk kepalanya malu dikit, gempa baru saja mau bilang dia ketemu perempuan yang mimpi mereka tapi gempa tiba tiba jadi serakah tidak ingin memberi tau
"gapapa gempa cuma.....cuma ketemu cewe cantik" perkataan gempa membuat yang lain terkejut menatap gempa, gempa? hobi liat cewe cantik? sejak kapan ? pikir mereka, yang lain lalu sadar gempa mungkin berbohong , "siapa cewe nya?" tanya hali , gempa menatap sekitar, gempa tidak pandai berbohong, "gapapa rahasia" jawab gempa
"udah mulai rahasiaan ya sekarang?" ucap ice menatap gempa sinis, gempa jadi tidak enak hati"ga tau imajinasi atau bukan tadi ga sengaja lihat perempuan yang kita bicarakan kemarin malam",yang lain lalu mengingat kemarin mereka bicarakan tentang perempuan yang mana ?mantan nya? bukan! mereka membicarakan perempuan di mimpi mereka, "maksud? maksud ka gempa perempuan yang di mimpi?!" tanya thorn , semua lalu sadar dan kaget ke arah gempa
"satu sekolah?!!" tanya solar antusias? " tapi cuman liat sekilas bisa saja itu bukan, atau semacam imajinasi"blaze sama taufan tiba tiba udah nyalain motornya , " di sekolah kan bang?!" ucap blaze ," tapi kayanya dia udah pergi soalnya gerbang udah di tutup" sahut gempa , " tau gitu ikut bang gem " sahut thorn merenung di pojokan ,"sad" taufan sama blaze malah jadi ikut merenung
ice tiba tiba muncul di sebelah gempa , ice lalu menatap ke arah lain tanpa mengeluarkan ekspresi nya seperti biasa dingin, "kelas apa?!" tanya ice berbisik ke arah gempa, gempa menggeleng kepala nya ice mulai curiga ," bang" sahut ice," kelas apa?" ice bertanya sekali lagi , gempa jadi agak risih , gempa juga belum tau pasti
gempa menggeleng lagi ," tadi cuman liat dia naik tangga, sama lari nurunin tangga" ice hanya oh lalu pergi ke kamar nya , sebenarnya ice ingin tau pasti dia jadi berharap ketemu di mimpi nya lalu bertanya apakah dia nyata atau hanya di mimpi nya
hali memikirkan hal yang baru saja gempa bicarakan hali lalu pura pura keluar buat nyari makanan , hali berharap perempuan di mimpinya masih berjalan di jalan raya atau semacam nya
walaupun hari semakin panas hali tetap mencari kesana kemari , sampai jam tiga sore hali lebih memilih beli roti , saat keluar dari toko roti , hali tidak bisa berkata kata saat melihat ke gang ujung perempuan di mimpinya ternyata benar nyata , tapi hali berfikir lagi bisa jadi dia yang terlalu berharap
tapi hali penasaran dan mengikuti gadis nya itu sampai hali melihat punggung nya hali berlari dengan kuasa nya , padahal larian hali sangat bisa di bilang cepat tapi untuk mengejar satu gadis pun tidak bisa? hali terdiam tidak berkutik lalu kembali ke arah motor nya dan langsung pergi
.
di rumah gempa kebingungan solar dan blaze+ thorn malah ribut , hali lalu menatap mereka dengan tajam , solar ga mau kalah dia menatap hali kembali , hali berjalan ke arah solar dan menarik kerah nya , solar langsung menarik kerah hali lagi walaupun solar cukup takut pada hali tapi dirinya tidak mau ngalah
gempa lalu memisahkan mereka ," ga ada masalah juga " tegas solar ke arah hali, hali hanya menatap solar tajam sebenarnya dirinya kesal karena ga bisa ngejar perempuan dalam mimpinya bukan solar, hali lalu menendang meja dan langsung masuk kamarnya , "bang hali kenapa?!" tanya thorn , "kerasukan" sahut solar yang sama sama masuk kamar nya, " ice, hali, solar, kenapa?! perasaan dari tadi pulang sekolah pada emosional" ucap taufan, "lu juga sama bang emosional" tegas blaze ,"lah lu lebih parah dari tadi pagi emosional" sahut taufan
"udah "sahut gempa , blaze membanting meja dan berjalan ke arah kamar nya membanting pintu, taufan yang tadi lagi bawa sapu melemparkan sapu nya ke arah thorn untung thorn langsung menerima nya , Taufan sama sama masuk kamar, gempa sama thorn saling tatap sebelum menghela nafas , "kenapa sih , thorn yakin pasti mereka lagi mikirin kata kata ka gempa yang ketemu sama cewe itu , bahkan thorn juga tau kalau bang hali keluar nyari dia" gempa menundukkan kepalany
"besok kita cari thorn , bang gempa yakin itu bukan mimpi " thorn lalu memeluk gempa , gempa swetdrop dan mengusap kepala thorn
emosional banget sih blaze , hali, solar, ice tambah taufan malah ikut ikut
TO BE CONTINUED
![](https://img.wattpad.com/cover/364585205-288-k914514.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
dreaming about beautiful girls(Boboiboy×reader), (ELEMENTEL)
Teen Fictionentah kenapa hari hari ini para elementel bermimpi mempunyai pasangan atau pacar dalam mimpi mereka ,dan malah menjadi menyukai gadis di dalam mimpi, padahal itu kan hanya mimpi? mungkin itu seperti mimpi indah? tapi itu tetap mimpi, tapi entah kena...