jangan lupa vote, komen dan follow akun ini.
ok.
happy reading
•••
Heuningkai mengeluarkan penisnya dan ambruk di atas tubuh Heeseung dengan nafas yang tersengal-sengal. Sementara Heeseung sendiri sudah tertidur karena kelelahan melakukan hubungan intim selama tiga hari berturut-turut tanpa istirahat. Heuningkai mengangkat tubuhnya berpindah ke tempat yang kosong di samping Heeseung dan mulai merebahkan tubuhnya yang juga kelelahan. Ia sebelumnya sudah menarik selimut tebal untuk menutupi tubuh telanjang keduanya.
Yah, rut Heuningkai terpancing saat itu. Beruntung rutnya selesai diwaktu yang sama dengan rut Heeseung.
Keduanya bangun ketika waktu sudah menunjukan pukul 8 malam. Sebenarnya Heuningkai yang bangun lebih awal. Ia Menganti seprai dengan yang baru dan membersihkan tubuh Heeseung serta memakaikannya piyama tanpa celana. Heeseung hanya memakai celana dalam saja dan membiarkan kaki jenjangnya tertutup dengan selimut saja.
Ketika Heeseung sadar, tubuhnya begitu lemas. Menggerakkan jari-jarinya saja ia tidak kuat untuk melakukannya. Lubangnya sangat sakit begitupun dengan pinggul dan pinggulnya yang terasa remuk. Tengkuk lehernya dan perutnya pun begitu nyeri. Sebenarnya apa yang dilakukan Heuningkai kepadanya?
Heeseung ingat bahwa ia mengalami rut dan melakukannya dengan Heuningkai. Tapi ia tidak menyangka bahwa Heuningkai begitu brutal hingga membuatnya seperti ini.
Dengan sekuat tenaga, Heeseung Bagun dari tidurnya dan duduk dengan tubuh menyandar di headboard sebelum bangkit untuk berdiri. Saat kakinya menyentuh lantai yang dingin, tubuhnya limbung dibelakang karena terlalu lemas membuatnya hampir terjatuh dengan keras diatas lantai yang begitu dingin sebelum Heuningkai berlari dan menahan tubuhnya agar tidak terjatuh.
Merasakan ada orang yang membantunya hingga ia tidak terjatuh, Heeseung menoleh ke belakang dan mendapati Heuningkai berdiri tepat dibelakangnya sambil merengkuh pinggang rampingnya.
Hal itu membuat amarah Heeseung datang dan melepaskan rengkuhan Heuningkai kemudian berdiri sendiri dengan kakinya yang lemas. Ia berbalik menghadap Heuningkai yang kebingungan dan menampar keras pipi Heuningkai membuat kepalanya menoleh dengan sudut bibir yang mengeluarkan darah.
Heeseung menatap Heuningkai tajam. Heuningkai yang ditampar begitu saja kembali menoleh kepada Heeseung dan mulai mengeluarkan tatapan tajamnya. Feromon kemarahan menguar memenuhi kamar apartement Heuningkai. Heeseung merasa lemah ketika mencium bau feromon tersebut. Tubuhnya seketika terduduk diatas kasur dengan nafas tersengal.
"Kau menamparku, Ka?" Tanya Heuningkai dingin. Heeseung semakin lemah mendengar suara itu. Tapi dengan berani ia menjawabnya.
"Ya! Kau-Kau brengsek, Kai! Kau memperkosaku!" Teriak Heeseung sambil menunjuk wajah Heuningkai.
Heuningkai menghela nafasnya. Ia menarik kembali feromonnya, tatapan dinginnya perlahan menghilang berganti dengan tatapan sayu.
"Aku minta maaf, Ka. Aku hanya ingin membantumu, itu saja. Tidak ada motif lain," Heuningkai berjongkok di depan Heeseung. Tangan milik Heeseung ia genggam.
"Maaf karena meninggalkanmu dimasa lalu. Aku pergi begitu saja meninggalkanmu tanpa ada kejelasan apapun. Hal itu terjadi begitu cepat. Kedua orang tuaku memberitahu bahwa gender keduaku adalah seorang enigma. Dan aku harus berlatih agar menjadi kuat karena banyaknya orang diluar sana yang berusaha membunuh enigma. Karena itu aku pergi ke Amerika tempat kakek dan nenekku tinggal kemudian berlatih disana." Jelas Heuningkai. Kedua tangan yang menggenggam tangan Heeseung ia lepaskan kemudian beralih mengusap lembut air mata yang keluar dari mata indah Heeseung.
Sesuai penjelasan Heuningkai, keduanya dulu adalah sepasang kekasih. Sejak duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama, Heuningkai dan Heeseung berpacaran. Heeseung yang kala itu sudah mengetahui bahwa gender keduanya adalah seorang Alpha berpacaran dengan Heuningkai yang belum mengetahui gender keduanya.
Gender kedua Heuningkai datang begitu lambat dan membuatnya hidup selama hampir 16 tahun sebagai seorang beta. Kala itu, ketika Heuningkai menginjak usia 16 tahun, tepat hari dimana ia lulus Sekolah Menengah Pertama, dan Heeseung yang duduk di bangku kelas 1 SMA. Heuningkai di beritahu okeh kedua orang tuanya bahwa gender keduanya adalah seorang enigma.
Hal itu membuat Heuningkai terkejut, karena nyatanya enigma hanya ada setiap 300 tahun sekali dan hanya ada satu setiap 300 tahun. Kedua orang tuanya juga memberitahu bahwa Heuningkai harus menjalani pelatihan sebagai seorang enigma agar menjadi enigma yang kuat.
Mendengar itu, Heuningkai pun langsung menyetujui perintah kedua orang tuanya untuk pindah ke Amerika tanpa memikirkan Heeseung yang mencarinya. Dan setelah hampir 4 tahun lamanya, ia kembali ke Indonesia dan menemui Heeseung.
———————————
28 - 04 - 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
ALPHA FOR ENIGMA [KAISEUNG]
FanfictionO R A N G B I J A K T I D A K P L A G I A T ! [FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] [O N G O I N G] HEUNINGKAI X HEESEUNG TXT X ENHYPEN Enigma. Sebagian orang di dunia ini tidak mempercayai adanya keberadaan Enigma. Namun, beberapa orang ada yang percaya ak...