ALPHA FOR ENIGMA [KAISEUNG]

C H A P T E R 8

jangan lupa vote, komen dan follow

jangan lupa

ok

happy reading

•••

Untuk membuktikan bahwa insting enigma nya benar, Heuningkai membawa Heeseung ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Sesaat setelah melakukan pemeriksaan, dokter dibuat terkejut dengan hasilnya.

Karena faktanya, Heeseung memang benar hamil. Dan yang membuat ia lebih terkejut adalah karena Heeseung seorang alpha, dan semua orang tau itu. Keterkejutan dokter terjadi sebelum ia mengetahui bahwa alpha lain yang datang bersama Heeseung adalah seorang enigma dan matenya.

Jadi, itu bisa disimpulkan oleh sang dokter bahwa Heeseung telah berubah menjadi seorang omega. Ia baru menyadari bahwa bentuk fisik dan feromon milik Heeseung berbeda dari kebanyakan alpha. Tubuhnya menjadi lebih ramping, persis menyerupai tubuh seorang omega. Begitupun dengan bau feromon manisnya yang tercium samar karena tertutup oleh feromon Heuningkai.

Kesimpulan itu ia ambil sendiri tanpa bertanya apapun. Karena ia takut jika bertanya macam-macam maka Heuningkai akan menerkamnya.
Terbukti dari wajah sangarnya dan mata setajam elang miliknya yang terus mengintimidasi seolah memberi peringatan. Dan jangan lupakan tentang feromonnya yang begitu mengganggu.

Setelah dari rumah sakit, keduanya pulang ke rumah Heuningkai. Sebenarnya Heeseung dipaksa pulang kerumah Heuningkai oleh enigma itu. Ia tidak bisa menolak karena ancaman dari Heuningkai.

Mulai hari ini, Heeseung akan tinggal bersama Heuningkai dirumah milik Heuningkai. Barang-barang Heeseung yang ada di apartemennya akan dipindahkan oleh orang suruhannya. Dan fakta kehamilan serta perubahan gender kedua Heeseung menjadi omega akan segera Heuningkai beritahukan kepada keluarganya dan keluarga Heeseung.

Mereka tidak bisa terus-terusan menyembunyikan fakta ini. Mungkin ia akan menunggu kedua orang tuanya kembali ke negara ini.

Kini keduanya sedang berbaring diatas ranjang. Sambil berpelukan. Tidak, Heuningkai lah yang memeluk Heeseung dengan erat. Sementara Heeseung dengan pasrah menerima pelukan tersebut.

fyi : keduanya tidur bersama di kamar Heuningkai

"Aku akan memberitahu ayah dan ibu tentang berita kehamilan dan perubahan gender keduamu." ujar Heuningkai memberitahu. Ayah dan ibu adalah orang tua dari Heeseung.

"Apa? Tidak. Jangan biarkan mereka tau tentang ini." tolak Heeseung sambil membalikkan tubuhnya menghadap Heuningkai.

"Aku memberitahu, bukan meminta ijin. Lagipula, sampai kapan kita akan menyembunyikannya? Mereka berhak tau dan aku akan bertanggung jawab. Jika kita ingin menikah, maka kita membutuhkan restu dari ayah dan ibu." ujar Heuningkai panjang lebar.

Heeseung tetap menolak. Ia takut jika memberitahu ayah dan ibu akan memperburuk kesehatan ibunya. Ibunya memiliki riwayat sakit jantung, dan akhir-akhir ini kesehatannya menurun. Beberapa waktu sebelum kejadian dimana Heeseung rut, ibu sempat dirawat dirumah sakit selama satu bulan.

Heeseung takut jika ibu mengetahui fakta ini, ia akan terkena serangan jantung. Lagipula, ia tidak bisa membayangkan kemarahan sang ayah ketika tau anak alphanya berubah menjadi omega bahkan sedang mengandung.

"Tidak perlu khawatir. Aku yang akan menanggung semua konsekuensinya. Dari awal, semua ini adalah kesalahanku. Dan untuk ibu, aku akan meminta mama untuk berbicara dengannya." jelas Heuningkai. Ia mengerti kekhawatiran Heeseung.