chapter 6

263 23 3
                                    

𝐀𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐧𝐠𝐞𝐧 𝐧𝐠𝐚𝐤? 𝐌𝐨𝐧 𝐦𝐚𝐚𝐩 𝐚𝐤𝐮𝐧 𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠, 𝐬𝐮𝐦𝐩𝐚𝐡 𝐚𝐤𝐨𝐡 𝐧𝐚𝐧𝐠𝐢𝐬 𝐩𝐚𝐬 𝐧𝐢 𝐚𝐤𝐮𝐧 𝐭𝐢𝐛𝐚 𝐭𝐢𝐛𝐚 𝐤𝐞𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐬𝐚𝐧𝐝𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐡𝐮𝐡𝐮

𝐏𝐄𝐑𝐈𝐍𝐆𝐀𝐓𝐀𝐍 𝐃𝐀𝐑𝐈 𝐀𝐔𝐓𝐇𝐎𝐑

𝐁𝐨𝐜𝐢𝐥 𝟏𝟑- 𝐧𝐠𝐚𝐤 𝐛𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐛𝐚𝐜𝐚, 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐨𝐢, 𝐧𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐚𝐤𝐮 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐲𝐠 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐡𝐚𝐭𝐢 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐧𝐠𝐚𝐤 𝐩𝐨𝐥𝐨𝐬 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 waktunya🙊

𝐎𝐢𝐲𝐚 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚, 𝐜𝐚𝐩𝐞 𝐥𝐡𝐨 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐧𝐲𝐚𝐚𝐚𝐚𝐚

𝐃𝐡 𝐥𝐡 𝐥𝐚𝐧𝐣𝐨𝐭

𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐮𝐬𝐢𝐚 𝟏𝟑- 𝐝𝐢 𝐥𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢, 𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 𝐝𝐞𝐰𝐚𝐬𝐚, 𝐲𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐛𝐱𝐛...

𝐒𝐞𝐤𝐢𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 @azuraerzana

_________________________________________

𝐁𝐫𝐚𝐤𝐤!

Suara hempasan tubuh boboiboy ke kasur membuat dark membulatkan matanya, " jahat ama lo rev, " ucap dark,

" lepesin anjing, g gua laporin lo ke polisi! " bentak boboiboy, tapi reverse dan dark hanya tertawa remeh melihat tinggkah boboiboy

" kau nak bagi tau publik kalau kau sudah kami cemari? " nyigir dark, boboiboy hanya menatap dark jijik,

" sudahlah.. Kita lanjut aja yahh" reverse membuka seragam boboiboy sedangkan dark menahan tangan boboiboy supaya tidak memberontak

" ah♥︎" desah boboiboy saat reverse mengocok penisnya,

𝐊𝐫𝐢𝐧𝐠

𝐊𝐫𝐢𝐧𝐠

𝐊𝐫𝐢𝐧𝐠

" emh! " suara bunyi telephone membuat boboiboy terbangun dari tidurnya di atas sofa, yap boboiboy saking penatnya dia tertidur pulas di atas sofa,

Boboiboy berjalan menuju telephone rumah dan menngangkatnya " hello? " tanya boboiboy dengan lesu," boy? Ada apa dengan mu? Kenapa suaramu lesu sekalian? " itu suara tok aba, boy yang tidak ingin mengkhawatirkan atuknya pun mengubah suaranya menjadi lebih tegap seperti prajurit " maaf tok oboi baru bangun tidur, tadi oboi ketiduran sekejap hehe " ucap boy, di balik layar tok aba hanya tersenyum, namun sekejap, tok aba menjadi menyeriuskan wajahnya.

" oboi bisa ke jaga rumah? " tanya tok aba, boboiboy tau, kalo tok aba sudah mengucapkan kata kata seperti ini, tok aba pasti tidak pulang hari ini

" oboi pandai jaga rumah tok, tok tenang saje, oboi kan dh besar " ujar boy dengan bangga nya, ia melupakan sesuatu, tapi apa ya? 𝐀𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐚𝐮??

" kalau begitu jaga diri baik baik, jangan lupa kunci pintu ya tok pergi dulu "

𝐓𝐢𝐭𝐭𝐭𝐭𝐭𝐭𝐭

Suara panggilan 𝐭𝐞𝐫𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬 terdengar di telinga boy, boy pun meletakkan hpnya kembali lalu bergegas menuju kamar ia berada, boy mengingat sesuatu, membuat wajahnya kini merona sempurna " sial, mimpi tadi nyeremin banget ih " gumam boy dengan menutup mulutnya tidak percaya, " tapi kenapa seperti real baget yah? " ucap boy lagi, kini wajahnya separuh merah separuh serius

" ah bodoamat, boy nak mandi "

                                               ***

Boy kini sedang berbaring di kamarnya sembari melihat lihat ig miliknya,

𝐊𝐫𝐮𝐲𝐮𝐤𝐤𝐤𝐤𝐤

Okey boy yakin boy kini lapar, ia baru sadar ia belum makan malam, boy mengambil hoodie nya yang berwarna biru langit lalu celana pendek rumahanya, itu membuatnya sedikit yeah mungkin lucu atau imut?

Boy berencana nak pergi ke minimarket terdekat, tapi di pertengahan jalan, ia menemukan kucing yang sepertinya kelaparan?

" oi oi oi comelnya kucing nieee " geram boy sambil mencubit leher kucing bagian atas, ( 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐢 𝐤𝐞𝐛𝐢𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 𝐭𝐡𝐞𝐫𝐬𝐞𝐛𝐨𝐞𝐭𝐭) 

Miawww
     Miawwww

Aw boy tak tahan ia gendong kucing tu dan bawa ke minimarket. Dasar.

...

Boy mencari merek mie instan yang spaicy chicken Lee min ho, ia melupakan si kocheng yang ia letak di dalam kantung hoodie nya, ia akan membeli makanan kucing juga, ia juga membeli susu dan dot kucing karena kucing yang ia temukan masih bayi belum lahir, candaa

Namun, dari arah luar minimarket, manik ruby yang sedari tadi kian melihat ke arah boy pun memasuki minimarket, menuju ke arah orang yang sedari tadi is perhatikan, ia adalah halilintar

" boboiboy? " ucap hali memastikan padahal ia sudah tau itu boboiboy, boy yang sibuk mencari minuman melihat ke belakang, ia melihat si hali.

Bukanya menyapa, wajah boy memerah karena ia mengingat kejadian di sekolah, sungguh 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐥𝐮 𝐜𝐮𝐲𝐲

" kenapa? Apa kau demam? " hali menyentuh dahi boy dan juga dahinya, boy tidak panas melainkan ia sehat sentosa,

" aku tak pe lah, cuma aku l lapar je " ucap boy, sambil menundukkan kepalanya kala suara perutnya terdengar oleh hali. Hali? Ia dalam hati sudah memekik gemes melihat tinggkah laku boy yang mengemaskan, nak bungkus katanya

" kalau begitu, gimana kalo kits makan di luar? " ucap hali, boy mengelengkan kepalanya tanda tak nak, " aku dh beli ni! " ucap boy, hali memekik gemes lagi, " kalau begitu biar aku antar kau sampai rumah " ujar hali, boy menganguk.

Sampai rumah

𝐓𝐨 𝐛𝐞 𝐜𝐨𝐧𝐭𝐢𝐧𝐮𝐞𝐝
________

________________

__________________________________

𝐌𝐚𝐚𝐩 𝐲𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐞𝐭 𝐧𝐠𝐚 𝐮𝐩 𝐧𝐢𝐡, 𝐠𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐞𝐡 𝐬𝐨𝐫𝐢 𝐲𝐞




Apakah Ini Hanya Kesialan Ku Saja?. BOBOIBOY_BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang