1. datang sebagai ujian.

65 3 0
                                    

happy reading ^^

***

"lo beneran di jodohin?" tanya senja sahabat kecil fira. gadis yang memakai hijab segi empat warna hitam itu menoleh menatap senja lalu mengangguk " menurut lo gimana?"

"terima aja sih" saran senja. fira heran kenapa dengan cepat senja menyuruh terima padahal dia saja belum mengenal Azzam bahkan ketemu pun belum.

"gue tau ini dadakan banget buat lo, tapi gue tau abah ga sembarangan orang terima cowok gitu aja. dan gue yakin dia bakal baik sama lo"

"lo tau sendiri sen, gue sayang banget sama abian. gue gabisa"

"sekarang abian dimana ra?" pertanyaan senja mampu membuat fira terdiam, hingga saat ini abian belum juga mengasih kabar. entah dia ada dimana fira juga sudah frustasi dengan tak ada kabar nya abian.

"lo sendiri gatau kabar abian gimana, rasa sayang lo itu belum tentu dibales abian. selama ini yang berjuang dalam hubungan cuman lo doang, fira."

fira menundukan kepala nya, senja benar. selama hubungan nya berjalan cuman fira saya yang selalu berjuang, bahkan abian sudah ketahuan selingkuh lebih dari 3 kali namun bodoh nya fira tetap memaafkan. fira membutuhkan abian setiap saat sedangkan abian membutuhkan saat tertentu saja, jika abian suntuk maka fira lah jalan keluar nya. fira sadar akan hal itu namun ia tak mau putus karena sudah terlanjur sayang.

"gue harus gimana? gue sendiri bingung" senja menghela nafas berat, lalu menggengam tangan sahabat kecil nya itu. tentu fira menoleh kesamping, melihat senja tersenyum manis dihadapan nya.

"ini hanya masalah waktu ra, minta pentunjuk sama Allah. gue yakin lo kuat dan ada gue disini yang nemenin lo, oke?" ucap senja

akhirnya kedua gadis itu saling berpelukan, ngutarakan isi hati masing masing dengan kehangatan disore ini dengan ditemani langit yang sudah berwana jingga.

_________

Azzam yang baru saja keluar dari kamar lansung disambut oleh adiknya kecil nya bernama vilan kila khumairah biasanya dipanggil cila.

"ka Azzam mau kemana?" tanya cila.

Azzam sedikit menunduk karena cila yang masih selututnya " mau keluar bentar, kenapa mau tanya sesuatu ke kaka?" ucap Azzam seraya mengelus lembut kepala cila.

cila menggeleng kepala " ga ada, cila boleh ikut ga?"

"coba tanya uma ya, kalo di izinin cila boleh ikut. nanti kakak tungguin." mendengar penjelasan dari Azzam anak kecil itu berlari menuju dapur menemui uma.

Azzam berjalan ke ruang tamu, duduk di sofa sembari menonton tv. kini sudah hampir satu minggu gadis bernama azzarah fira masih senang datang ke dalam pikiran nya yang membuat Azzam selalu istighfar, uma belum juga mendapatkan pesan dari fira berarti bisa Azzam simpulkan bahwa fira belum juga membaca CV nya.

jika benar fira tak bisa manerimanya bukan berartia ia akan secepat itu untuk menyerah, Azzan akan lebih berusaha merayu Allah untuk bisa membolak balikan hati fira agar secepat nya untuk menerima dirinya. okelah mungkin bisa dibilang Azzam sedikit memaksa, tapi namanya juga cinta.

kita hanya manusia biasa yang tak bisa membolak balikan hati seseorang, tetapi ada Allah. cuman Allah yang bisa membolak balikan hati seseorang dengan gampang.

AZZFIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang