s 2 part 4

197 15 3
                                    

Setelah 2 hari berkutat dengan korban kecelakaan dan keluarganya, kini Edavaa sudah di sidang oleh seluruh keluarga mereka. Edavaa pun berdiri sambil menunduk, yang ada hanya keluarga Pramudya dan keluarga inti Edavaa.

"Sekarang siapa yang mau bicara lebih dulu? " Tanya Lidya yang duduk di hadapan mereka berenam.

"Opa bisa tanya om Safolo tentang pendidikan kita" Jawab Ell.

"Apa kalian gak punya mulut? " Tanya Melody santai tapi penuh arti, Edavaa pun menelan ludah kasar.

"Bang Ell dan bang Arfi ambil pendidikan kedokteran, kak Deby dan kak Vika ambil hukum, dan sebenernya bang Ell sudah s3, bang Arfi kak Deby dan kak Vika sudah s2, bahkan kak Vika di Amerika sudah menjadi pengacara di usianya" Jelas Allan, Lidya pun langsung menatap mereka berempat lalu beralih pada Alden dan Allan, jika keempatnya merahasiakan soal gelar yang mereka miliki pasti Alden dan Allan pun juga sama. Semua yang mengetahui itu terkejut bukan main, selama 10 tahun mereka yang di rumah tak mengetahui apapun tentang ke enamnya bahkan tentang pendidikan mereka.

Nabilah yang ingin mendekati putranya itu terhenti saat Lidya mengangkat tangan agar tidak mendekat lebih dulu karena Lidya ingin kejujuran dari keenamnya meski sebenarnya dia sudah tau semuanya. Tatapan Lidya tajam seakan ingin menerkam ke enamnya bahkan Allan yang di mengangkat wajahnya pun menunduk takut.

"Jujur sekarang" Ucap Lidya pelan tapi sarat akan perintah, Ell yang lebih tua pun mengangkat wajahnya menatap Lidya.

"Semua yang Allan katakan benar, awal kita memang ke Korea atas perintah opa, tapi sebulan di sana seseorang yang katanya membiayai semua pendidikan kami mengirim kami ke Amerika dan di sana lah kehidupan kita semua di mulai hingga gelar saat ini kami terima, Alden dan Allan sendiri sudah sarjana" Jawab Ell, Freya dan Marsha shock mendengar fakta putra mereka.

Berbeda dengan para istri, ArVi cs justru diam saja karena dia pun paham, jika mereka dididik oleh kenalan Lidya atau bahkan Lidya sendiri, tak kaget mereka jika mereka tumbuh cerdas dan jenius.

"Maaf opa, kita menyembunyikan hal ini karena memang kita tak mau memamerkan apa yang kita raih" Ucap Vika sambil menunduk.

"Tegakkan wajah kalian" Titah Lidya, semua pun mengangkat wajah mereka, terlihat tatapan harus dari orang tua, saudara dan keluarga yang lain.

"Kalian tak ingin mengatakan yang sejujurnya karena kalian takut membuat kami kecewa? Karena dengan gelar kalian pasti kalian tak akan bisa seperti kami kan" Sambung Kinal tapi semua menggeleng membuat semua mengernyit heran.

"Lalu alasan kalian apa? " Tanya Melody bangkit mendekati cucunya itu.

"Kita semua tak mau terikat dengan kerjaan yang tak bisa membebaskan kita, jika Deby dan Vika masuk firma hukum jelas seluk beluk keluar akan di cari tau dan kita tak mau, biar kan saja begini, kalau perlu kita buat firma hukum sendiri" Ucap Deby tegas.

"Membuat firma hukum itu tak mudah, tak bisa semena-mena" Sahut Lidya.

"Kalian bekerjalah sesuai dengan gelar kalian" Kata Vieny.

"Kak Deby dan kak Vika sudah kerja di firma hukum, dan itu di luar, bang Arfi dan bang Ell pun sama sudah bekerja di sebuah rumah sakit, tapi tidak disini" Sahut Alden.

"Maksud kamu apa? " Tanya Lidya, Ell Arfi Vika dan Deby melirik pada Alden, Allan sendiri sudah menyenggol Alden agar tak memberi tahu lebih banyak.

"Di kota kelahiran uyut yangti" Jawab Alden.

"SURABAYA" Semua pun menyebut satu kota itu, Alden mengangguk karena Arfi juga tak tahan dia pun angkat bicara.

"Baik, karena semua sudah ke bongkar sekalian saja kita bongkar semua" Ucap Arfi menatap Alden dan Allan, keduanya menggeleng seperti memohon untuk tidak mengatakan apapun.
"Ya, pekerjaan kita berempat memang di surabaya, firma hukum yang menaungi Vika dan Deby serta ruma sakit, tapi kita di sana bukan pekerja tetap, kita akan datang jika di butuhkan, kita pulang pun setelah Vika dan Deby menyelesaikan tugasnya menjadi pengacara seseorang, jika kita berempat di bongkar maka Alden dan Allan pun juga" Lanjut Arfi.

Big family MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang