Mamaa [ END ]

Bab 8

"Emm!! Enak!" haewon

"Tadi katanya gak mau tapi punya mama kamu ambil" hyunjin

"Ihh! Biarin kan punya mama bukan punya daddy wle" haewon

"Udahlah hyung, makan aja habisin jangan berantem mulu" Felix

"Tau tuh! Daddy duluan" haewon

"Iyaa daddy salah" hyunjin

Felix hanya mampu menggeleng sambil tertawa pelan lalu lanjut makan, sedangkn winter dan karina hanya menatap keluarga cemara itu dengan senyuman tipis.

"Enak sekali makannya ya? Sampai sampai tidak mengajak kami"

"Halmeoni!!" haewon

"Wihh makan apa ini? Seafood?" irene

"Em! Enak tau ewon suka!!" haewon

"Haha baguslah" irene

Irene dan Michelle menatap hyunjin yang sedang makan dengan lahap begitu juga dengan haewon, kelihatan nya mereka berdua sama sama menikmati makanan mereka.

"Kenapa?" tanya hyunjin

"Sejak kapan kau suka seafood? Bukannya kau paling tidak suka dengan makanan laut?" Michelle

"Aku juga heran, tumben dia meminta seafood biasanya dia hanya memesan kopi tapi ini sedikit berbeda" winter

"Aku juga tidak tahu, tiba-tiba aku ingin makan seafood memangnya kenapa? Salah?" hyunjin

"Tidak sih, tapi ada yang aneh" Michelle

"Felix, ada apa? Kenapa tidak makan?" tanya irene

"Eh..anu itu..aku tidak lapar" jawab Felix

"Ada apa? Apa kamu sakit?" irene

"Tidak nyonya, mungkin aku hanya mengantuk saja" Felix

"Begitu ya? Kalau sudah selesai makan langsung istirahat saja" irene

"Iya nyonya" Felix

"Kemana yeji? Kau tidak mengajaknya?" tanya Michelle

"Dia bilang dia tidak mau ikut, kalau mau ikut nanti dia menyusul" jawab hyunjin

"Ohhh" Michelle

•••

20:30...

Felix sedang duduk diatas sofa sambil memegangi perutnya yang terasa sakit, dia meringis ketika merasa kalau perutnya begitu perih.

"Shh..kenapa sakit, apa aku salah makan?" gumamnya pelan

Klek'

Dia langsung melihat kearah pintu dimana ada hyunjin yang sedang berjalan masuk dengan tas belanjaan ditangannya.

"Hyung? Beli apa?" tanya Felix

"Makanan buat haewon, ohya mana haewon?" tanya hyunjin

"Dia ikut dengan karina dan winter katanya berjalan jalan" Felix

Hyunjin hanya mengangguk angguk mengerti lalu berjalan kearah dapur, menaruh cemilan dan minuman didalam kulkas lalu setelah itu berjalan menghampiri Felix.

"Ada apa?" tanya hyunjin

"Aku tidak papa hyung" Felix

"Ada apa dengan perutmu?" hyunjin

Felix menggeleng lemas. "Aku juga tidak tahu, tiba tiba perutku terasa sakit"

Hyunjin mengecek suhu Felix, tidak demam.