Hyunjin terbangun dengan kepala yang sangat pusing, irene yang melihat hyunjin sudah bangun langsung membantunya duduk."Eomma..apa jaewon dan haewon belum ketemu?" hyunjin
Irene menggeleng. "Belum, sabar mereka pasti akan segera ketemu"
"Aku rindu Felix..apa dia bisa kembali?" hyunjin
"Mereka bertiga pasti akan kembali tidak akan ada yang pergi, jangan memikirkan yang tidak tidak. Istirahat lah dulu kalau kamu sudah benar-benar sembuh baru cari kembali" irene
"Bagaimana kalau jaewon dan haewon diculik?! Mereka pasti akan kelaparan" hyunjin
"Tidak akan hyunjin, tenangkan dirimu mereka akan baik baik saja" irene
Hyunjin meneteskan air matanya, irene yang melihat putranya menangis ikut sedih.
Yeji yang memang sudah ada disana sedang berusaha menghubungi ryujin tapi ternyata tidak bisa, ryujin ganti nomor begitu juga dengan Felix.
Dia tidak tega melihat kakaknya yang hanya duduk lemas, dia juga heran kenapa ryujin ikutan marah padanya.
•••
Tiga hari berlalu haewon dan jaewon sudah berjalan sangat jauh, uang yang dibawa jaewon sudah habis sekarang mereka berdua sama sama merasa lapar dan haus.
"Abang..ewon laper" haewon
"Disana ada toko roti, siapa tau pemiliknya baik ayo kita minta kesana" jaewon
Haewon mengangguk, mereka berdua berjalan mendekati toko roti yang ternyata toko roti itu milik jeongin.
Kebetulan jeongin sedang menyapu halaman rumahnya karna memang masih pagi.
"Permisi paman" jaewon
Jeongin menunduk dan menatap keduanya dengan heran. "Hai? Apa ada yang bisa aku bantu?"
"Paman, bolehkah aku minta satu buah roti dan satu gelas air? Adikku sangat kelaparan kami belum makan sejak sore tadi uang ku habis sejak kemarin" jelas jaewon
Jeongin yang mendengar itu merasa sangat kasihan. "Yasudah ayo masuk, aku akan memberikan kalian masing masing roti dan minum"
"Yey! Terimakasih paman" haewon
"Sama sama, ayo masuk" jeongin.
Jaewon dan haewon mengikuti jeongin masuk kedalam toko roti, jeongin langsung menyuruh mereka duduk dan langsung memberikan mereka satu buah roti.
"Tidak usah paman, untuk adikku saja" jaewon
"Tidak apa, makan lah masih banyak roti ku" jeongin
"Terima kasih ya paman" jaewon
"Sama sama, kalau boleh tau siapa nama kalian? Kenapa kalian ada disini?dari mana kalian?" tanya jeongin
"Namaku jaewon dan dia adikku namanya haewon, aku dan dia pergi dari rumah" jawab jaewon
"Pergi dari rumah? Untuk apa?" jeongin
"Kami sedang mencari mama" jawab haewon dengan mulut yang penuh.
"Mama? Memangnya mama kalian kemana?" tanya jeongin
"Selama 3 bulan ini mama tidak pulang, entah kemana jadi jae sama ewon berniat buat cari mama" jawab jaewon
"Mama kalian pergi? Kalian hanya berdua? Ayah kalian mana?" tanya jeongin lagi.
"Daddy sibuk, daddy tidak peduli sama kita! Daddy jahat!" haewon
Jaewon menatap roti haewon yang sudah habis,dia tersenyum lalu memberikan miliknya. "Adek mau lagi? Nih makan"
"Hum? Tapi itu punya abang" haewon

KAMU SEDANG MEMBACA
Mamaa [ END ]
FanfictionSHIPPER HYUNLIX [Hyunjin and Felix] HOMO/GAY/BXB/LGBT kalau homophobic gak usah baca. jangan di anggap serius?! anggap aja bukan hyunjin, felix, and haewon! FIKSI!!