Part 52

3 0 0
                                    


“gimana, seneng ga di Surabaya?” tanyanya sambil tersenyum lebar dan menyedot minuman pesanannya yang bergelas tinggi.

“seneng lah, thanks ya gw udah diajak jalan-jalan gini...”

“harusnya gw yang berterima kasih lo udah mau nemenin gw pulang gini...”

“ah bukan apa-apa kok, kan gw udah diajak main disini hahaha, gw anggap ini liburan gratis...” gw tersenyum jahil.

“maaaaunyaaa gratisan!” dia dongkol dan melemparkan kertas bekas pembungkus sedotan ke gw, sementara gw cuma tertawa-tawa. “ini ga gratis tau ga!” ucapnya dengan tampang sok serius. Gw yakin dia ga serius dengan ucapannya ini.

“emang, mau dibayar gimana?” gw tertawa.

Ara terlihat berpikir sebentar, kemudian mengaduk-aduk minumannya sambil menatap gw dengan senyum misterius.

“gimana kalo lo bawa gw main kerumah lo?”

gw terkejut, kemudian tertawa pelan.

“oke deal.” kata gw akhirnya.

Dunia Yang SempurnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang