...
"Kau sendirian?" Chaeryoung hampir melompat karena terkejut mendengar suara Taehyun di belakang nya
"Kau mengagetkanku!" Taehyun terkekeh lalu meminta maaf
"Kenapa sendiri?"
"Hanya ingin, kau sendiri?"
"Aku tidak ingin menggangu mereka yang sedang berduaan" chaeryoung mengangguk
"Chaer, boleh aku bertanya?"
"Tentu"
"Kenapa, kau ingin mendapatkan kebahagiaan selamanya? Apa penyebab nya?"
"Karena keluarga ku, dan standar yang mereka buat, aku muak" chaeryoung berbicara sambil menatap langit
"Standar apa?"
"Kecantikan" jawab chaeryoung cepat
"Hahh, aku berbeda dengan kedua saudari ku, mereka sangat cantik, sedangkan aku? Jelek, buruk rupa, orang tua ku sering menyuruh ku melakukan operasi plastik" jelas chaeryoung, ia tidak menangis, hatinya sudah mati. Sepertinya.
"Aku penasaran secantik apa kedua saudari mu, sampai kau yang secantik dan seindah ini terlihat jelek"
"Berhenti membual, kang"
"Aku tidak membual! Sungguh, kau cantik, keluarga mu saja yang gila membuat standar aneh seperti itu ckckck"
"Yeah, mereka gila, aku akui itu haha"
"Nenekku bilang, semua wanita itu cantik, jadi kau sangat cantik"
"Nenek mu sangat baik, aku ingin bertemu dengan nya"
"Jika kita berhasil keluar dari sini, aku akan membawa mu mengunjungi nenek ku" chaeryoung mengangguk
"Tae, kau bekerja di mana?"
"Minimarket"
"Aku berkerja sebagai kasir" lanjut taehyun "harusnya aku masih di perguruan tinggi, tapi sial nya aku tidak bisa sampai ke perguruan tinggi"
"Apa? Berarti kau lebih muda dariku?"
"Sungguh? Aku lahir 2002"
"Aku 2001"
"Wow, aku tidak menyangka" chaeryoung menundukkan kepalanya
"Hey tenang, aku punya selera wanita yang lebih tua dari ku, jadi kau masih masuk ke list kekasih ku!"
"Hey! Apa apaan, tidak seperti itu!" Chaeryoung berujar kesal melihat wajah tertawa taehyun, menyebalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
9 and three quarters (txtzy)
Fanfictionbisakah mereka mendapatkan kebahagiaan setelah rintangan yang mereka lewati? code : "mereka akan selamat jika bersama"