"Jadi begitu..."
"Ayo pakai waktu 2 jam untuk istirahat, aku punya firasat kita akan menghadapi hal yang lebih dari ini.." ucapan Lia diangguki semuanya
"Benar"
...
🎶 Percayalah padaku aku mencoba untuk bicara apa aku mempercayai diriku aku juga tidak tahu dalam lubuk hatiku aku ingin mengikuti suara mu 🎶
...
Aku tahu betul bahkan jika aku berteriak keras itu bukan berarti aku baik baik saja
Yeji membuka matanya
"Lagu darimana itu?" Gumamnya
Ia lalu membangunkan chaeryoung yang ada di sebelah nya
Lagu itu semakin keras yang membuat mereka semua terbangun
Mencoba menang setiap saat setiap permainan yang kami mainkan
Ingin menang lalu aku kehilangan beberapa hari itu terjadi lagi tapi tak apa"Berasal dari mana lagu itu" Soobin menatap sekeliling nya
"PORTAL NYA TERBUKA!" teriakan Yuna membuat semuanya mengalihkan padangan
Entah seperti apa mulanya, portal itu terbuka lebar tapi hanya kegelapan yang ada di dalam portal itu
Mereka mendekat ke portal
"Kalian yakin?" Mereka mengangguki ucapan lia
"Kunci?" Soobin memberikan kunci itu pada yeonjun
"Sepertinya kunci ini bukan untuk portal ini, portal nya sudah terbuka" Yeonjun memperhatikan kunci itu
Chaeryoung mengangguk "sepertinya begitu.."
"Ini jam berapa?"
Yuna menghela nafas setelah melihat ponselnya "masih sama, jam 5:53"
"Disini juga tidak ada sinyal"
"Kita masuk?" Mereka mengangguki taehyun
"Biar aku dan Yeonjun masuk duluan" yeji menggenggam tangan yeonjun, lalu Yeonjun mengangguk
"Hati hati ya.." yeji dan yeonjun mengangguk
....
Beberapa detik kemudian mereka mendengar teriakan yeji
"TIDAK APA APA DI SINI, KALIAN MASUK LAH" setelah mendengar itu mereka masuk mengikuti yeji dan yeonjun
Tiba tiba portalnya tertutup
"Sialan! Sama seperti sebelumnya, awas saja, akan ku hajar si penyihir itu" geram beomgyu
"Ayo jalan ke depan, lebih baik berpasangan" mereka mengangguk
"Aku dan yeji di paling belakang, agar bisa menjaga kalian, soobin dan lia paling depan, lalu ryujin beomgyu, selanjutnya hueningkai Yuna, lalu chaeryoung taehyun" mereka mengangguk
Di dalam sangat gelap, mereka hanya mengandalkan senter dari ponsel masing masing
"Perasaan ku tidak enak" gumam lia
"Jangan menakuti ku"
"Aku? Tidak"
Brakkk
Mereka menghentikan langkah
"Suara apa itu?" Chaeryoung mengeratkan pelukannya ke taehyun
"A-Apa itu?" Mereka sontak menoleh ke arah belakang
Beberapa monster, seperti kucing bertubuh manusia, terlihat mengintimidasi mereka
Monster itu mendekat perlahan ke arah mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
9 and three quarters (txtzy)
Fanfictionbisakah mereka mendapatkan kebahagiaan setelah rintangan yang mereka lewati? code : "mereka akan selamat jika bersama"