Pencarian sekawan

74 7 2
                                    

Pagi itu indah terbangun dari tidur nya, sudah tak nampak
Oniel di sebelah bara api dalam goa itu, air mata indahpun tanpa sengaja jatuh dan nampak raut sedih di wajahnya yang nian manis.
"Cekh...! cekh...!" Suara kibasan kain terxengar dari luar goa, indah yang penasaranpun bangun dari baringnya dan melihat apa yang ada di luat, terlihat oniel sedang membersihkan bajunya yang kotor di tepian sungai dekat goa mereka beristirahat.
Dalam diamnya indah termenung dan hanya memandangi oniel dari pintu goa dan tanpa sadar mata merekapun bersilang pandang.
"Loh indah udah bangun?" Tanya oniel
"Iya kak, barusan soalnya buka mata nggak ada kak oniel." Jawab indah penuh senyum
"Hehehe takut ya kamu kehilangan aku?" Goda oniel
"Hahaha nggaak..!" Jawab indah sembari berjalan menuju oniel dengan menyeka matanya yang masih buram efek bangun tidur.
"Kalo lapar itu aku nemu pisang sama rasberry." Kata oniel sambil menunjuk makanan di atas daun pisang yang tak jauh dari mereka.
"Ih.. rasberry, udah lama banget aku nggak makan ini kak!" Jelas indah sambil memungut rasberry di atas daun pisang yang di temukan oniel.
"Hehehe apa sih yang nggak buat kamu?" Goda oniel kembali.
Keakraban mereka memang semakin erat karna apa yang mereka lalui bersama 2 hari ini, malam tadi yang mereka habiskan untuk saling mengenal satu sama lain pun membuat kecanggungan angara mereka hilang.
"Kira2 kita bisa selamat nggak kak ya?" Tanya indah yang masih khawatir akan keadaan mereka
"Tenang indah... yakin aja, kita punya sahabat yang baik kok, mereka pasti lagi berusaha nemuin kita." Jawab oniel menenagkan indah yang sedari semalam masih cemas dan khawatir.
"Kalo kita selamat nanti, aku yakin masa2 ini nggak bakal bisa kita lupain seumur hidup, apalagi kita juga menjaga satu sama lain, jujur aja kamu juga kuat banget menghadapi ini, padahal cewek manapun pasti udah putus asa dan malah memberatkan keadaan, tapi sedari kemarin satu2nya hal yang sangat membantuku untuk kuat juga... karna kamu yang bahkan selalu berusaha tegar dan malah terlihat sangat kuat di bandingin aku sendiri, dan itu juga yang buat aku termotivasi sampek sekarang." Kata oniel yang sembari mendekat duduk di samping indah.
Mendengar itu dari oniel membuat indah menundukkan kepalanya kemudian perlahan terisak menangis.
"Makasih banget kak, dari kemaren yang selalu berjuang ngapa2in padahal kak oniel sendiri... hu hu hu hu..." ucap indah terisak
"Eh... waduh i-i-iya kita bisa kok laluin ini." Kata oniel sembari canggung perlahan mengelus kepala indah yang tertunduk.

*****

Di sisi lain team JMT, zee dan di bantu manda sedang berkumpul di jalur terakhir mereka berpisah dengan oniel dan indah, adelpun mengeluarkan kompas dan flora mengeluarkan tali dari tas mereka.
"Inikan kompas?"tanya adel
"Wih.. dapet darimana bro?" Saut zee
"Semalem kita berempat nyolong dari camp panitia." Ujar olla
"Oh... ini cara yang manda maksut semalem?" Ucao zee di ikuti JMT bersamaan memandangi manda
"Kalian kan murid yang terkenal bangor dulu pas kelas 10, jadi gue yakin beginian kalian pasti ada cara." Ungkap manda yang membuat JMT mengangguk paham
Manda sudah memberi kode kemarin dan yakin JMT pasti punya cara untuk ini sehingga ketika zee membujuknya untuk membantu mereka semalampun hanya di jawab "mereka pasti punya cara." Oleh manda.
"Nih maps nya." Kata lulu dengan sigap memberi manda petanya.
"Mana yang kata kalian sumber mata air yang letaknya nggak jauh?" Tanya manda
"Nih." Saut olla sambil menunjuk tanda mata air pada peta
"Ya bener tapi kalian lupa kalo ini ada skalanya dan jarak yang kalian bilang dekat ini nyatanya cukup jauh hampir 1.5 KM." Jelas manda
"Eh... sejauh itu emangnya?" Tanya flora
"Ya dan kalian nggak tau di antara jalur ini ada garis biru yang menandakan kalo itu sungai, dan ini nggak ada tanda jembatan sama sekali yang berarti kemungkinan ini juga jurang." Jawab manda menjelaskan pembacaan pada peta
"Haaah...?" Mereka yang serentak kahet mendengar penjelasan manda
"Bahay dong, cepetan selametin oniel weeh..!" Ucap adel
"Gimana nih nda?" Tanya zee pada manda
"Kita cobak sisir aja area pinggir sungai siapa tau mereka masih bisa selamat dan berada di tepian sungai yang dangkal." Jawab manda
Merekapun berjalan sesuai instruksi dari manda, dua orang di depan dan lainnya berjalan beriringan dengan meminimalisir akan tersesat mereka memasang lingkaran tali pada setiap 5 pohon yang mereka lalui.

*****

"Gimana nih pak gre?" Tanya bu Shani panik pada pak gre yang juga guru pembimbing untuk acara study tour SMA JKT School ini.
"Tenang bu shani, kita sudah kerahkan setiap panitia yang ada dan team SAR yang sudah dekat sedang menuju kemari." Jawab pak gre menenangkan bu shani
Terdengar riuh dari luar tenda panitia yang adalah team SAR daerah camp ground itu yang sedang menuju tenda panitia untuk segera melakukan pengusutan area pencarian. Melihat hal inipun membuat para murid makin gaduh dan riuh, pasalnya kedatangan team SAR berseragam membuat para murid makin panik karna melihat kejadian ini sangat besar.
"Sebaiknya kita ungsikan para murid terlebih dahulu bu!" Ucap salah satu perwakilan komando team SAR.
"Ah baik pak." Jawab pak gre
Setelah itupun para murid di minta untuk kembali ke tenda masing2 untuk monitoring dan pengecekan sesuai daftar bis keberangkatan.
Setiap team yang berada di tenda pun di panggil berurutan sesuai nomor tenda mereka dan diminta menaiki bis bergantian, untuk di pindahkan ke tempat yang lebih aman, setelah masing2 team pengawaspun memghampiri tenda nomorn13 dan 15 yang tak kunjung keluar muridnya.

*****

Atas Pilihan INDAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang