Halaman 3.

210 32 2
                                    



Jimin di sibukkan dengan berbagai peralatannya yang harus ia pindahkan ke ruangan oas samping ruangan direktur....

Ia sudah bolak balik sebanyak 7x namun barangnya masih lah banyak...

Peluh sudah bercucuran wajah cantiknya penuh dengan keringat menetes....

"Makin cantik dan mengairahkan, sungguh dia sangat cantik" kata orang itu yang melihat jimin duduk dekat ruanganya..

Tak lama petugas keamanan dan ketua lingkungan datang menghampiri jimin....

"Nona jimin duduk saja biar kami yang mengerjakannya"

"Apa tidak merepotkan kalian ?"

"Tidak nona, ini minum anda pasti haus"

"Sangat terimakasih paman lee"

"Ne nona"

Jimin snagat senang akhirnya ada yang membantunya sebenarnya jimin bisa meminta bantuan akan tetapi ia tak enak karna semua yang ia lihat sudah ada kerjaan masing masing jadi ia mengerjakannya sendiri juga

Yang jimin tidak ketahui ialah seseorang yang sedari tadi menatapnya lah yang menelpon petugas keamaanan dan ketua lingkungan untuk datang membantunya...


Jimin duduk memperhatikan mereka yang membawa semua pralatan musiknya hingga kedatangan seseorang membuat jimin kaget....

"Selamat siang...."

"Astaga naga ular naga ..............

"Kamu kaget, maafkan saya"

"Ti tidak pak, eh maksud saya iya pak, ehh aduh bagaimana yaa"

"Ehh kok gugup gitu, gak papa, saya bisa duduk disini?"

"Silahkan pak"

"Nama kamu ?"

"Park jimin, guru tari pak"

"Yoongi panggil yoongi saja jangan bapak saya tak setua itu jiminie"

Blushhh panggilan itu membuat pipi jimin memerah hehehehhe

"Baiklah pak ehh yoon"

"Kamu pengajar baru ya ?"

"Hemm ne baru 3 bulan, masih baru ?"

"Pastas aku baru melihatmu"

"Hehehehe iya yoon aku baru 3 bulan masuk mengajar"

"Kelas khusus ?"

"Ne kelas khusus setiap 2 jam sesudah olahraga maka itu adalah jam mengajarku disini"

"Kau belajar dimana maksudku kau lulusan di mana ?"

"Amerika, aku lulus di AMERICANT DANCE UNIVERSITY"

"Wawww luar biasa jiminie kau berbakat berarti"

"Ahh tidak juga yoongi-shi aku hanya seseorang yang biasa hanya ingin memperdalam ilmu dengan mengajar apa yang aku tau"

"Kau sering masuk festival atau lomba?"

"Waktu di amerika iya tapi disini tidak aku tidak di beri ruang oleh appa ku"

"Kenapa ?"

"Appa ku menginginkan ku menggantikannya di perusahaan namun aku tak bisa, otakku tak ke sana hehhehe"

"Kau anak tunggal ?"

"Yess"

"Oohhh kau mendapat tekanan ya dari appa mu, lalu kenapa kau bisa menjadi guru menari ?"

"Cerita panjang yoongi-shi"

"Ini aku punya banyak waktu kau hubungi aku,aku siap mendengar mu, aku harus balik ke kantor dulu sekertarisku telah menelponku, semangat jiminie"

"Semangat juga untukmu yoongi-shi"

Yoongi memberikan kartu nama pada jimin dan di terima baik oleh jimin,,, yoongi ternyata bisa se akrab itu dengannya padahal yang ia dengar dari pengajar yang lain jika yoongi itu sangat tertutup bahkan tak pernah bicara dengan para pengajar jika itu bukan masalah sekolah, namun ini apa ?? Dia dengan ramahnya duduk bercerita bahkan menawarkan diri untuk menjadi pendengar setia dengan memberikan kartu nama nya kepada jimin sungguh ini adalah bonus untuk jimin hari ini hehehheh...

Jimin segera menyimpan nomor yoongi di ponselnya dan juga memberitahukan yoongi nomor ponselnya juga...

Me:
"Aku jimin yoongi-shi

Yoongi CEO:
"Ohh ne jiminie, panggil aku yoongi saja oke?"

Me:
"Ne yoongi'aa"

Yoongi CEO:
"Yoongi'aa,,, lucu sekali seperti kamu jiminie, aku sudah di kantor nanti aku akan menghubungimu lagi, bye bye jiminie"

Me:
"Hheheheh lucu ne, baiklah yoongi'aa aku juga harus berberes lagi"


Setelah berkirim pesan jimin menyimpan kembali ponselnya dan mulai berberes kembali....
















Min's property

Yoongi senyam senyum melihat pesan jimin yang dikirim, hingga tak sadar jika sekertarisnya sudah berada di sana dan melihatnya dengan terheran...

"Kau sakit yoon ?"

"Bangsat, tidak lah"

"Lalu kenapa kau tersenyum seperti itu kau terlihat menyeramkan bagai om om pedo yang menemukan mangsa baru"

" Sialan kau aku baru saja bertemu dengan bidadari hoseok'aa dia pengajar baru di sekolahku"

"Pasti cantik sekali dan jyga seksi"

"Of course, tebakan mu benar dan juga dia sangat ideal, aku akan mendekatinya hoseok"

"Kau yakin ?"

"Ne, kenapa ?"

"Kau tak akan mempermainkannya seperti wanita wanita kemarin kan ?"

"Kurasa tidak, dia berbeda menurutku, dia cocok jadi istri dan menjadi eomma"

"Semogalah, aku tau kau ngomong ngomong"

"Bangsat, kenapa kau mengirimiku pesan apa hal penting ?"

"Besok kita ke swis, tuan delmone ingin kau sendiri yang hadir di rapat itu"

"Aisss baru juga dapat cewek udah harus pergi lagi,berapa lama ?"

"3 hari saja yoon"

"Baiklah"

"Ya sudah ini berkas  yang harus kau tanda tangani aku pergi dulu"

Yoongi hanya mengangguk lalu mengambil berkas tersebut...






















Next
Vote dan komen

Because you are my soul mate 💞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang