Part 1

7.8K 137 1
                                    

Seperti pagi - pagi biasanya, Salma baru saja menyelesaikan rutinitas Paginya yaitu "Memasak". Gadis cantik itu memang sangat hobi bergelut dengan alat - alat dapur, jadi tidak heran kalau setiap pagi sosok gadis itu selalu berada didapur.

Soal semua masakannya, sudah tidak diragukan lagi. Masakan salma bahkan tidak ada cacatnya atau bisa dibilang "SEMPURNA".

Salma Aliyah Pratama yang merupakan Anak dari Ary Pratama dan Reta yunita. Salma mempunyai adik yang bernama kenzo pratama. Papanya merupakan pengusaha terkaya nomor 2 di indonesia dan memiliki cabang perusahaan dimana mana, perusahaan itu bernama Pratama Group. Namun hal itu tak membuat salma menjadi anak yang sombong. Salma orang yang sangat lembut, ceria, dan kalem. Salma juga mempunyai sahabat yang bernama novia dinata.

“ yaampun caa, kamu pagi pagi udah di dapur aja” sapa mama reta yang membuat salma menoleh sambil tersenyum

“ he he he iyaa mah” ucap salma nyengir

“ kamu masak apa sayang” tanya mama reta

“ salma masak nasi goreng sama sayur sop mah” ucap salma

“ sini mama bantuin” ucap mama reta

“ ngga usah mah, udah selesai semua kok, mama mendingan duduk aja tuh di meja makan” ucap salma

“ yaudah mama panggil papa sama adek kamu aja deh ke sini” ucap mama reta yang di angguki oleh salma, dan setelahnya salma mulai menata masakkannya di meja makan dan tak lupa, salma pun menyiapkan bekal untuk seseorang yang sangat spesial di hatinya yang sudah menemaninya selama tiga tahun ini.
                         
Tak lama mama reta datang dengan menenteng tas kerja papa ary, suaminya. Di ikuti papa ary di belakangnya.
                         
"kenzo mana ma??" Tanya salma, karna sedari pagi dia belum melihat sang adik sama sekali     
               
"Kenzoo.... " Seru mama reta memanggil anak kedua nya yang di rasa masih di kamar.             
        
"Ya mah..." Jawab kenzo setengah berlari menuju Ruang makan. Dia meletakkan tas sekolahnya di kursi samping tempat duduk salma, dan tanpa aba - aba lebih, ia menyendok nasi di depannya.

“ pelan pelan ken, kayak orang ngga makan setahun lo” celetuk salma

“ biarin sih, orang lagi laper juga” balas kenzo

“ udah udah nanti berantem lagi” ucap papa ary yang membuat keduanya terdiam
                         
"hari ini kamu kuliah caa?" Tanya sang mama setelah menyuap sesendok nasi.
                         
"iya mah, Jam 09.00 nanti  mah. “ ucap salma yang di angguki mama reta
                         
"Ma... Masih inget gak sama bima dan kaila?" Tanya papa ary pada mama reta.

"Ya masih dong pah!! Tapi udah lama ya mereka perginya?? Di mana ya kira - kira mereka sekarang apa mereka masih di paris?” tanya mama reta. Salma hanya diam memperhatikan keduanya.
                         
"Mereka masih di paris kok mah! Kemarin bima telfon papa katanya mereka mau ke jakarta, soalnya kan anaknya udah mimpin perusahaan mereka yang di jakarta ma" ucap papa ary

“ Oh ya? Kapan pah? Tanya mama reta antusias sekaligus penarasan

"papa belum tau juga pastinya kapan mah, tapi yang pasti mereka akan langsung ngabarin kita kok mah, kalo mereka pulang ke jakarta. Mama tau? Mereka nagih janji kita dulu... " kata papa ary yang sontak membuat mama reta tersenyum melirik Salma.

“ mama kenapa lihat caca gitu” tanya salma bingung

“ ngga, mama ngga papa” ucap mama rita sambil nyengir yang membuat salma menyeringitkan dahinya heran

“ mm yaudah mah, caca ke kamar dulu yaa, mau siap siap berangkat ke kampus” ucap salma yang di angguki semuanya

Setelah selesai mandi dan dandan, salma pun langsung mengemudikan mobilnya menuju kampus. Hanya 30 menit perjalanan salma pun sampai di parkiran kampus yang dimana dirinya sudah di tunggu oleh sahabatnya novia.

“ udah lama yaa nop nunggunya” tanya salma

“ ngga lama, sejam doang” canda novia yang membuat salma mendelik

“ lebay banget teman aku ini” ucap salma yang membuat novia terkekeh

“ caa” panggil seseorang yang membuat salma menoleh dan mengulas senyum manisnya

“ aduh dateng lagi nih orang, udah lah gue ke kelas duluan, gue ngga mau jadi nyamuk kalian berdua” ucap novia yang membuat keduanya terkekeh

“ he he he maaf yaa nop” ucap seseorang yang bernama vano adrian (kekasih salma) . Salma dan vano sudah menjalin hubungan selama 3 tahun ini.

“  udah biasa gue mah, daah sal, van, gue ke kelas duluan” ucap novia sambil berlalu dari sana

“ kamu baru nyampe ya yang” tanya vano

“ iya van, kamu abis dari mana” tanya salma

“ aku abis nongkrong sama teman teman di kafe depan” ucap vano yang di angguki salma

“ oh iya, aku punya sesuatu buat kamu” ucap salma

“ apa yang” tanya vano sambil mengelus kepala salma

“ ini, aku buatin bekal buat kamu tadi, nanti di makan yaa” ucap salma sambil tersenyum

“ wah, makasih sayang, pasti aku makan, orang pacar aku jago masak gini kok” goda vano yang membuat salma tersipu malu

“ kamu bisa aja, yaudah aku ke kelas duluan yaa, udah mau masuk jam nya” ucap salma

“ iyaa sayang, semangat yaa belajarnya” ucap vano yang di angguki oleh salma

“ oh iya sal, nanti pulang kuliah, aku jemput yaa ke kelas kamu, soalnya ada yang mau aku omongin” ucap vano

“ mau ngomongin apa yang” tanya salma

“ adalah, nanti aja aku ngomongnya, sekarang kamu masuk kelas dulu gih, nanti telat lagi” ucap vano mengingatkan kekasihnya itu

“ he he he iya, yaudah aku ke kelas dulu yaa” ucap salma yang di angguki oleh vano sambil memperhatikan kekasihnya itu yang mulai menjauh

Setelah 3 jam mengikuti perkuliahan, salma mulai berjalan keluar kelas bersama novia dan melihat vano yang sudah menunggunya di depan kelas

“ sal, kamu langsung pulang” tanya novia

“ ngga nop, aku mau pergi jalan dulu sama vano nop, kamu gimana langsung pulang” tanya salma

“ iya sal, aku langsung pulang aja, capek banget aku” ucap novia yang membuat salma terkekeh

“ yaudah hati hati yaa pulangnya” ucap salma yang di angguki novia

Setelah novia pergi salma pun menghampiri vano yang sudah melihat ke arahnya sedari tadi

“yang kamu udah lama nunggu di sini” tanya salma

“ ngga, baru kok, ayoo kita ke taman, mau ngga” tanya vano

“ mauuu” ucap salma antusias yang membuat vano mencubit pipi salma gemes

“ gemesin banget sih pacar aku ini” ucap vano sedangkan salma hanya  nyengir mendengarnya

“ ayoo” ucap vano sambil menggenggam tangan salma menuju parkiran kampus







Hy teman teman semua......
Ini cerita terbaru aku loh.. Semogaa sukaa yaaa... Selamat membacaa...

Kamulah TakdirkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang