Langit senja yang indah seseorang yang sedang asik memandang ke arah keluar jendela Jennie dialah yang sedari tadi melamun memandang ke arah luar entah apa yang sedang ia pikir kan tiba-tiba ada tangan seseorang yang melingkar di pinggang nya dan memeluk nya dari belakang.
"Hay mom, sedang apa?"sapa Jisoo yang langsung menghirup leher jenjang Jennie.
"Ah kau mengagetkan ku"kaget Jennie sembari menampar lengan Jisoo yang ada di perut nya.
"Oh maaf kan aku"sesal Jisoo.
"Lihat pemandangan sore ini indah kan?"tunjuk Jennie pada Jisoo yang masih memeluk nya dari belakang.
"Hm itu indah tapi di sini jauh lebih indah"ucap Jisoo yang masih betah memeluk Jennie.
"Di sini?"
"Iya seseorang yang ku peluk sekarang ini jauh lebih indah dari pemandangan di itu"ucap Jisoo sembari mencium pipi Jennie.
"iish kau ini,aku serius sayang"
"Aku juga serius mommy Jennie"
"Haruskah aku ceritakan apa yang kemarin aku bicarakan dengan ji-hoon oppa pada Jisoo? Aku takut, bagaimana jika Jisoo pergi meninggalkan aku? Ya Tuhan aku tidak ingin kehilangannya aku ingin selalu bersama Jisoo,aku mencintai nya"Lirih Jennie dalam hatinya.
"Mom,kau melamun?"ucap Jisoo menyadarkan lamunan Jennie.
"Ah tidak,apa kau mengatakan sesuatu?"
"Apakah ada yang mengganggu pikiran mu Jennie ya?"ucap Jisoo melepaskan pelukannya dan menatap wajah wanita yang di cintai nya itu.
"Tidak"
"Jennie Rubby Jen,aku tau kau pasti berbohong cepat katakan pada ku apa yang mengganggu pikiran mu itu"ucap Jisoo dengan tegas.
"Tidak ada yang aku pikirkan baby"bohong Jennie sembari mengusap pipi Jisoo dengan lembut.
"Benarkah?"
"Iya, sudahlah aku haus mau minum"balas Jennie mengalihkan pembicaraan.
Jennie pun melenggang pergi ke dapur dan Jisoo melanjutkan niat nya yang ingin mandi tadi.
"Mom, Appa tidak pulang?"ucap jisoo yang baru datang menghampiri Jennie yang sedang bersantai di ruang tamu.
"Tidak katanya dia akan pulang malam"balas Jennie menoleh pada Jisoo.
"Syukur lah jadi aku bisa bermanja-manja dengan mu lebih lama lagi"ucap Jisoo yang kini ikut duduk di sebelah Jennie dengan bersandar pada sang mommy.
"Kau habis mandi?"tanya Jennie sembari mengusap rambut Jisoo dan Jisoo mengangguk.
Sore itu pun mereka menghabiskan waktu nya hanya bersantai di ruang tamu dengan menonton film dan beberapa cemilan yang tersedia.
"Lihat menurut ku tinggalkan saja dia untuk apa memperjuangkan cintanya sedang kan dia sudah bersama orang lain,ck benar-benar tidak bisa menghargai"kesal Jisoo pada film yang di tonton nya dan kembali memakan cemilan nya.
"Ehmm Chu?"
"Hm"
"Baby?"
"Iya"
"Kim Jisoo?"
"Apa sih Jen?"
"Abis nya aku panggil malah fokus sama film nya"kesal Jennie pada Jisoo yang sama sekali tidak menengok ke arah nya dan tetap pada film padahal ia memanggil nya.