Guys author lagi ultah nih ucapin ke🥺
"Jennie ak-"
Cuppp
Sekali lagi Jennie menghentikan perkataan Jisoo dengan tiba-tiba mencium bibir Jisoo bahkan kali ini tidak hanya kecupan singkat namun lumatan yang Jennie berikan pada bibir Jisoo.
Jisoo awal nya hanya diam dalam gerakan Jennie di bibir nya namun dengan seiring dengan gairah nya Jennie dalam ciuman nya Jisoo pun ikut terbawa suasana na ia pun perlahan membalas dan menyeimbangkan ciuman yang Jennie berikan.
"Aahhkk"
Desah Jennie akhirnya keluar kala Jisoo membalas ciuman nya yang tak kalah agresif bahkan tangan Jisoo sudah tidak bisa di tahan karena saat ini tangan Jisoo sudah berada dalam dua gunung nya memerasnya dengan sensual hingga membuat Jennie terus mendesah karena aksi yang di lakukan Jisoo.
"Kau terus menghentikan perkataan ku jadi rasakan lah"ucap jisoo dengan seringai nya.
Cuppp
"Aku tidak bisa mengabaikan bibir ini yang terus menggoda ku"ucap Jennie tersenyum setelah mengecup singkat bibir Jisoo dan tangan yang masih mengalung di leher Jisoo.
"Tidakkah ini salah Jennie ya?"ucap jisoo seketika membuat nya merasa tidak nyaman.
"Aku sudah bilang ini cinta dan cinta tidak pernah salah Jisoo"
"Kau benar-benar mencintai ku Jennie ya?"tanya Jisoo yang justru mendapat kekehan dari Jennie.
Jisoo takut karena ini adalah hal yang baru ia alami Jisoo memang nakal namun tidak dengan milik orang lain dan saat ini jennie adalah istri sah dari Appa nya dan jisoo adalah putri nya ini semua benar-benar membuat Jisoo frustasi Jisoo nyaman dengan jennie namun pada kenyataannya jennie adalah ibu tiri nya.
"Kenapa tertawa?"Jisoo serius tapi kenapa Jennie tertawa
"Jisoo,berapa kali juga aku katakan pada mu? Hanya kau yang aku cintai, hanya dirimu"
"Benarkah? Kau tidak pernah mencintai Appa ku?"
"Mana mungkin,kau orang yang ku cintai Kim Jisoo"
"Kau pasti sudah di sentuh Appa ku kan?"
"Tidak pernah"
"Bagaimana mungkin?"
"Ya, karena Appa mu mengerti bahwa aku belum siap akan hal itu"
"Jadi?"
"Aku masih utuh"
"Hahaha aku rasa Appa tidak mungkin bisa menahan nya?"Jisoo tertawa dan bangkit dari posisi yang sedari tadi sedang berada di atas Jennie.
"Kau tidak percaya?"
"Ya, karena aku tau Appa ku seperti apa jadi tidak mungkin dia bisa menahan nya"ucap nya tanpa melihat Jennie.
"Aku bisa membuktikan nya dengan mu"ucap Jennie seketika membuat Jisoo menatap nya
"Jangan bercanda Jennie ak-"ucap nya meremehkan ucapan Jennie.
Lagi dan lagi Jennie menghentikan perkataan Jisoo dengan tiba-tiba mencium bibir Jisoo dengan sangat agresif melumat dan menggigit bibir Jisoo agar segera membalas ciuman nya.
"Stop Jennie jangan mencoba untuk memancing ku untuk melewati batas... ingat kau adalah istri dari Appa ku"tegas Jisoo menatap Jennie dengan tajam.
"Persetan dengan itu semua Jisoo karena aku hanya mencintai mu"ucap Jennie yang tiba-tiba mendorong tubuh Jisoo hingga duduk kembali di sofa.
