Bab 4

84 6 0
                                    

Bab 4

Mulai Terbiasa Oleh Mu

"Tak disangka, rasanya begitu sangat manis dan lembut saat aku mencicipinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tak disangka, rasanya begitu sangat manis dan lembut saat aku mencicipinya." Ungkap Guwon setelah ia melepaskan lumatannya

"Mwo...." Teriak Dohee sampai orang yang berada diluar kamarpun terdengar dengan suaranya.

Tok....tok....tokkk

"DoHee ah, kau ada masalah?" tanya sang Eomma dari luar kamar

"Kenapa kau berteriak begitu sih, memangnya kau tidak pernah merasakan yang namanya ciuman ya?" tanya Guwon kepada Dohee dengan menggerakkan daun telinganya yang kini terasa berdengung.

Tokkkk ....tok..tok....

"DoHee...."

"Nanti saja marahnya, itu Eommamu diluar ingin tau keadaanmu."

"Kau.....Ugh...." Grutu DoHee, kemudian diapun berbalik dan berjalan kearah pintu.

Saat tangannya telah sampai pada ganggang pintu, diapun seketika berhenti dan berbalik arah menghadap kearah Guwon.

"Kau tidak mau pergi atau sembunyi?" tanyanya dengan menggunakan nada lirih.

"Arraseo aku akan pergi, sampai ketemu besok manis." Ungkap Guwon dengan nada menggoda kearah DoHee.

Setelah itu diapun menghilang dari hadapan DoHee.

"Huft...., dasar iblis."

Ckhlek...

"Do..."

"Nde, Eomma. Wae?"

"Wae katamu, hah...., justru Eomma kemari karena khawatir kau berteriak, sekarang kau bicara kenapa?"

"Eomma, aku sudah lama tidak tidur disini kan, dan aku hanya terkejut bahwa kamarku begitu harum dan bersih, gumawo Eomma tetap merawat kamarku ini, hmm."

"Hanya itu?"

"Nde, hanya itu."

"Mencurigakan." Ungkap sang Eomma dengan menerobos masuk kedalam kamar DoHee dan memeriksa keseluruh kamar.

"Kau mencari apa Nyonya?" tanya DoHee dengan nada sarkastik.

"Kau tau kan aku dulu bekerja sabagai apa?, tentunya kau tau kan bagaimana caraku mengatasi beberapa kasus?"

"Jadi kau menyamaiku dengan para terdakwamu begitu....."

"Tadinya aku tidak ingin begitu saja menuduh putriku sendiri, hanya saja sikapmu yang membuatku melakukan hal seperti itu."

"Hmm, oke, sekarang apakah sudah puas?, bisakah sekarang Eomma kembali beristirahat di kamar Eomma karena aku sudah lelah dan ingin mandi."

"Arraseo, tapi jangan berteriak lagi, ini sudah malam, waktunya untuk tidur bukan main teriak-teriakan."

DEMON KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang