Bab 6

79 3 0
                                    

Part 6

Hari –Hari menjelang pernikahan.

Di dalam sebuah bar, seorang namja tampan dengan postur tinggi dan berbadan tegap itu kini berjalan memasuki sebuah ruangan bawah tanah rahasia.

"Selamat datang tuan muda."

"Hmm, semua sudah beres?"

"Anda tenang saja, semua sudah kami kemas dan besok kita akan langsung mendistribusikannya lewat jalur laut seperti biasa."

"Tuan Ahn, apakah kau sudah berkoordinasi dengan para aparat di daerah kelautan?"

"Ya, tuan, saya sudah memeriksanya, dan semuanya sudah aman.

"Bagus kalau begitu." Ungkapnya dengan nada puas dengan kinerja bawahannya.

Ckhlek...

"Tuan, maaf saya mengintrupsi, hmm diluar, ada seorang yeoja yang tengah mencari anda.."

"Ah, dia sudah datang rupanya, oke, kalian teruskan kegiatan kalian, aku menemui klien ku dulu nde."

"Nde, tuan.

Sementara itu disebuah taman bunga dekat dengan danau seorang namja tampan kini menggandeng lengan milik seorang yeoja dengan mata yang tertutup oleh sebuah syal milik yeoja tersebut, Yeoja ini adalah yeoja yang beberapa hari nanti dia akan nikahi.

"Boleh aku buka sekarang?" tanya yeoja itu kepada sang namja.

"Ah, nde, biar aku saja." Ungkap namja itu yang kini berjalan kebelakang dimana yeoja tersebut berdiri dan mencoba untuk membuka ikatan tersebut.

"Sudah, sekarang coba buka matamu dan lihatlah kedepanmu." Ungkapnya lagi pada yeoja itu, kemudian yeoja tersebutpun mengikuti arahan dari sang namja.

"Guwon ini...."

"Bagaimana?, kau menyukainya?"

"Ini indah sekali." Ungkapnya dengan mata yang telah berkaca-kaca, kemudian tanpa aba-aba lagi, yeoja itupun berbalik arah menghadap namja yang telah membawanya ketempat indah itu dan memeluknya dengan erat.

"Guwon..., Gumawo...., ini hal terindah, yang pernah aku lihat selama aku hidup didunia ini."

Mendengar perkataan itu Guwonpun tersenyum dengan senang, kemudian iapun memberanikan diri untuk membelai rambut milik yeoja cantik itu.

"DoHee..., kau menangis?"

"Hmm, tapi ini adalah tangis bahagia kok, aku begitu bahagia oleh perlakuan baikmu kepadaku."

"Lihat lah Dohee, lampion-lampion itu, sangat indah bukan?"

"Hmm, indah, sangat – sangat indah."

"Kau mau membuat sebuah permohonan?"

"Hmm, aku mau."

"Kalau begitu kajja kita buat."

"Nde, kajja."

Kembali ke sebuah Bar dimana Mok Sol hee kini sudah berada diruangan milik Ryu Shi oh saat dia tengah berkunjung ke Bar.

Kembali ke sebuah Bar dimana Mok Sol hee kini sudah berada diruangan milik Ryu Shi oh saat dia tengah berkunjung ke Bar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DEMON KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang