REYRAKSA&HAZELIA [HIATUS]

15

*****

"Ge lo tuh napa sih?" heran Hendra.

"Tau sensi amay dari tadi" ucap Candra.

"Udah, Ge sekali kali" ucap Friska menyenggol bahu Gea.

"Hmm" balasnya hanya bergumam.

"Yaudah nih ngemil dulu" ucap Hazel menaruh kantung berisi makanan itu di meja.

"Lia jangan lupa ya! " peringat Erlan.

"Iya" jawabnya.

*****

"Rey gue mau beli tas keluaran terbaru itu!" ucap Key menunjuk tas brended di salah satu stor di mall itu.

"Yaudah!" Key pun menggandeng tangan Rey menuju  stor tersebut.

"Lo yang bayar yaa!"

"Hmm"

"Tumben biasa nya gk mau ke mall kalau di ajak" ujar Rey.

*****

Kini Hazel telah sampai di apartemen nya. Sekarang Hazel tengah berada di dapur memasak makan malam.

"Zeli kamu kenapa sih?" ucap Rey membalikan badan Hazel menghadap dirinya.

"Hey kamu kenapa?" ulang rey lalu mengkup pipi Hazel dengan kedua tangan nya membuat Hazel menatap Rey.

"Apaan sih lepas" ucap Hazel lalu menghempaskan tangan Rey dan kembali berbalik dan memasak.

"Zeli aku ada salah apa?"

"Jangan ganggu gue masak" ucap Hazel kesal.

"Kenapa kamu cuekin aku Zeli" ucap Rey tak di urbis Hazel.

Rey yang melihat Hazel mengabaikannya pergi dari dapur dengan menyentak kan kakinya seperti anak kecil yang sedang marah.

Hazel yang melihat itu terkekeh.

*****

"Bosque kanapa nih? Suram amat tuh muka" ucap Hendra.

"Kenapa Rey?" tanya tanya Mevin.

"Gue di cuekin sama Zeli. Gue gak tau, kenapa Zeli cuekin gue" ucap Rey.

"Curhat bos?!" ucap Hendra meledek Rey.

"Ngeledek?" ucapnya menatap tajam Hendra.

"Becanda bosque. Tatapan nya ituloh" ucap Hendra.

"Pulang sekolah ngumpul di markas" ucap Rey tegas.

"Gue gk bisa" ucap Erlan.

"Gue udah janjian sama Ciara" ucap nya lagi.

"Widihh udah jadian nih" ucap Candra

"Tapi gue juga gk bisa ke markas hari ini gue ada acara keluarga" ucap Candra.