@Ruang Ceo
"Kau masih marah kepadaku?"
"Apa kau bilang?, aku masih marah kepadamu, maaf tapi jika kau dihadapkan dengan masalah seperti ini, apakah kau akan biasa saja?"
"Daejung ssi...., kau itu luar biasa, kau memiliki segalanya, kau bisa lebih memilih apapun yang kau mau, lalu kenapa kau berlebihan seperti ini sih."
"Berlebihan..., aku....yang benar saja."
"Aku kesini hanya mau kasih ini kepadamu."
"Apa ini?"
"Nanti kau akan tau, kalau begitu aku pamit ya."
"Kenapa buru-buru sih, hmm, apa kau sudah tidak sabar ketemu dengan simpananmu hmm..."
"Jungie...."
"Wae, aku salah hmm, oh...sekarang dia sudah jadi kekasihmu ya..., eh tapi aku dengar - dengar dia sudah memiliki seorang istri kan, jadi kau merebut dia dari istrinya begitu?"
"Aku tidak merebutnya..."
"LALU APA....HAH...., apa namanya jika bukan merebut hmm..."
"Kau tidak akan mengerti Daejung, karena kau tidak pernah benar-benar mencintai diriku."
"Ckh...., tidak perlu sok kau Ha seul ah, kau adalah orang yang salah namun kau ingin membenarkan kesalahanmu itu kan...ckh...dasar yeoja jalang berkedok malaikat..., pergilah...semoga kau bahagia dengan orang yang jadi pilihanmu itu."
Dengan mengepalkan tangannya Ha Seul pun berbicara kembali
"Daejung, apakah kau tidak pernah berkaca?, seperti apa dirimu.... Tabiatmu yang seperti inilah yang aku tidak kuat, kau kasar... nada bicara mu juga kasar, jadi mana ada orang yang mau bersama denganmu..."
"PERGI...!!!!!" Bentak Daejung lagi kepada Ha Seul.
Setelah itu HaSeulpun keluar dari ruang kerja Daejung.
BRAK....
Suara bantingan pintu yang dilakukan oleh Ha Seul.
Iapun berjalan dengan air mata yang mengalir deras dipipinya, walaupun dia sudah mencoba untuk menyamarkannya dengan memakai kaca mata hitam, tapi tetap saja orang lain bisa melihatnya.
Semua orang yang jalan melihat kearahnya, sehingga Ha Seulpun segera bergegas menuju lift untuk menghindari tatapan orang-orang terhadap dirinya.
Ting....
Setelah pintu lift itu terbuka iapun masuk kedalam dan hampir menabrak wanita cantik yang akan keluar dari lift.
"Ah mian, anda tidak apa-apa?"
"Hmm, aku tidak apa-apa, aku permisi." Ungkap Ha Seul dengan memalingkan wajahnya pada wanita cantik tersebut.
Kemudian pintu otomatis liftpun bergerak, namun wanita cantik itu tidak bergeming dari tempatnya ia begitu sangat penasaran terhadap wanita tersebut.
"Siapa ya, kenapa aku rasanya pernah melihatnya, namun dimana aku melihat dia?"monolog HyunJoo.
"Cho HyunJoo ssi...." Panggil seseorang kepadanya, seketika itu wanita cantik itupun menoleh ke sumber suara.
"Ah nde, saya HyunJoo, hmm saya datang untuk wawancara."
"Nde, saya tau, karena saya yang menghubungi anda kemarin."
"Hmm yee...lalu kapan saya bisa mulai diwawancara?"
"Sekarang ya, hmm kita keruang saya saja."
"Baik Tuan."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart Is My Gift
FanfictionKetika rasa cinta itu lebih besar dari luka yang kau torehkan kepadaku....aku akan rela....dan akan selalu berada disini....walaupun aku tak pernah mendapatkan kehangatanmu.... Cho Hyun Joo Sakit....hati ini terasa sakit ketika aku harus mengesampin...