Part 9
"Kau tau dari mana aku disini?" tanya Daejung kepada yeoja manis yang kini sudah berdiri di sampingnya saat ini.
"Setelah saya selesai rapat tadi saya berencana untuk pergi kerumah anda sajangnim, tapi tiba-tiba sepupu anda bilang kepada saya, bahwa anda tidak ada dirumah, kemudian beliau memberitahu saya, bahwa hanya ada satu tempat yang biasa Daejung datangi ketika dia sedang dalam keadaan suntuk."
"Wah..., aku bertanya satu hal tapi penjelasanmu panjang kali lebar ya."
"Hah, kalau itu sudah jadi kebiasaan."
"Kebiasaan cerewet maksudmu?"
"Hmm, ani..., sebenarnya jika anda mau lebih mengenal saya, anda akan dapat memahami saya, dan anda pasti akan lebih terkejut lagi, karena sebenarnya saya orangnya cukup pendiam dari sekarang.
"Ah...begitu, Lalu kau mau seperti itu terus?"
"Hmm, maksud sajangnim, seperti itu bagaimana..."
"Ya, kau berdiri saja seperti itu di hadapan saya."
"Ah, lalu anda ingin saya bagaimana?"
"Duduklah sini didekat saya.."
"Hah..., tapi.."
"Wae...kau takut?"
"Bukan, eumm, tapi apakah tidak apa-apa, sajangnim..."
"Hahahahha, baiklah, jika kau tidak mau, kau belikan aku makanan saja eum, kebetulan aku sekarang lapar."
"Eum..., tapi di sekitaran sini hanya ada kedai makanan siap saji sajangnim."
"Tidak apa-apa, kau bisa belikan aku apa saja, nanti aku akan makan."
"Ah.., eumm tapi sajangnim, eumm, nanti jika apa yang aku belikan salah bagaimana, eumm, lebih baik anda katakan saja, saya harus memesankan apa yang anda mau...bagaimana?"
"Hah...oke, kau bisa belikan aku sandwich kan?"
"Oke, tapi isiannya bagaimana?"
"HyunJoo ssi..., sudahlah kajja kita pergi saja ke cafenya, biar aku saja yang memesan makananku sendiri." Ungkap Daejung dengan nada tidak sabarnya, setelah itu diapun beranjak dari kursi panjang dan pergi meninggalkan HyunJoo yang kini masih diam karena kebingungan.
"Memangnya, dimana letak salahku..." gumamnya pada dirinya sendiri.
@Cafe
"HyunJoo ssi...,"
"Ah nde, sajangnim."
"Kau mau berdiri saja disini?"
"Hah, memangnya sajangnim sudah selesai memesan makanannya?"
"Blum.."
"Lalu..."
"Setidaknya, biar aku yang memesan, sedangkan kau mencari tempat duduk, untuk kita nanti bisa duduk kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart Is My Gift
FanfictionKetika rasa cinta itu lebih besar dari luka yang kau torehkan kepadaku....aku akan rela....dan akan selalu berada disini....walaupun aku tak pernah mendapatkan kehangatanmu.... Cho Hyun Joo Sakit....hati ini terasa sakit ketika aku harus mengesampin...