Bab 8

723 104 13
                                    

Nangis banget berita Renjun hari ini. Doi masih sakit, trus gak bisa join TDS3 in Seoul, Bangkok, Jakarta juga T.T

Get some rest as much as you need. We'll wait you're back with your brightest smile. Lekas pulih, anak baik, our little foxie...

Semoga update hari ini jadi sedikit penghibur buat kalian~

HAPPY READING ♡

Langit Utara sudah menghitam saat pesta ulang tahun Archontas dimulai. Sebuah pesta sederhana yang hanya dihadiri segelintir bangsawan Utara. Semuanya tampak luar biasa menggunakan pakaian kebesaran klan masing-masing.

Aula besar tempat berlangsungnya acara dihiasi dengan permadani dan elemen dekoratif yang mencerminkan kemegahan kastel milik klan Arktos tersebut. Perapian besar disiapkan diantara pilar-pilar tinggi -yang menahan langit-langit kastel, untuk menghangatkan udara Utara yang selalu dingin.

Ini jam ketiga diselenggarakannya pesta. Sekarang para undangan sedang menikmati jamuan makan malam setelah menyelesaikan sesi berdansa beberapa saat lalu. Arkhon duduk di anjungan, di meja utama. Sowon dan Renjun berada di kiri dan kanannya. Mereka berdampingan dengan sang Luna juga Yangyang. Sedangkan anggota rumah tangga dan tamu lainnya duduk di meja panjang yang diatur di aula.

Aula besar Snowville berkabut asap dan pekat dari aroma daging bakar serta roti yang baru dipanggang. Seorang penyanyi memainkan harpa bernada tinggi dan mengumandangkan lagu balada, namun di ujung aula, suaranya nyaris tenggelam di antara raungan api, kelontang piring dan cawan emas, serta gumam rendah seratus percakapan disana sini.

Keadaan yang mulanya ramai itu seketika menghening setelah Arkhon mendentingkan cawan minumannya untuk menarik perhatian seluruh tamu. Arkhon berdiri dari duduk, pertanda ia akan mengatakan sesuatu yang penting.

Chanyeol mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan, "Sebelumnya, terima kasih atas kehadiran kalian dalam rangka perayaan hari lahir anak kembar ku, Archontas Sowon dan Renjun."

Dia tersenyum lebar sembari mengelus punggung kedua anaknya itu, "Tapi selain itu, aku juga ingin menyampaikan hal lainnya." Chanyeol menahan ucapannya sebentar untuk mengisyaratkan pelayan di sudut ruangan agar mendekat. Pelayan tersebut menyerahkan dua gulungan runo kepada sang Arkhon.

"Beberapa hari yang lalu, berkat Dewi Bulan menghampiri klan Arktos." Chanyeol melanjutkan ucapannya sembari mengangkat runo tersebut, "perintah fated mate, untuk Archontas Sowon dengan Zeta Suh Johnny dari Crassodon, dan...." Chanyeol diam-diam menggenggam tangan Renjun di atas meja membuat anaknya itu kebingungan, "Archontas Renjun dan Lee Donghyuck dari Dirus." Arkhon menyelesaikan kalimatnya.

Aula besar langsung dipenuhi suara tepuk tangan yang bergema kencang. Ouros Jongin berdiri, menarik Donghyuck yang masih tertegun ke dalam pelukannya. Di sampingnya Lady Soojung mengelap sudut matanya yang sedikit berair selagi menatap suami dan anaknya tersebut.

Chanyeol bersorak, "Selamat kepada jiwa yang telah disatukan." Dia mengangkat gelas anggurnya, diikuti para tamu. "Silakan nikmati pestanya," tutup sang Arkhon.

Suasana kembali riuh dengan beberapa tamu yang menyelamati keluarga bangsawan Dirus itu. Tak sedikit pula yang menghampiri Zeta Johnny untuk menyalaminya.

Sowon sendiri merasa girang luar biasa. Suh Johnny menjadi hadiah ulang tahun terbaik yang dia dapatkan sepanjang usianya. Seorang ahli waris klan Crassodon yang menjabat sebagai Zeta Canis di usianya yang masih sangat muda.

Johnny adalah sosok pemuda impian setiap pencari pendamping hidup. Petarung bertubuh atletis dengan ketampanan yang cukup menjadi buah bibir. Ditambah senyuman miringnya yang mampu melelehkan hati setiap orang yang melihat, bahkan Sowon sekalipun.

Anomali [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang