Happy Reading..........
''Mew,apa kau akan kembali ke mansion utama atau mau pergi ke kantor sekarang?'' tanya Xavier. ''Tidak,kita pergi ke tempat si kembar dan calon istriku saja.'' ucap Mew yang tanpa sadar mengatakan bahwa Kana adalah calon istrinya. ''hah..maksudmu ketempat nyonya Charlotte?'', tanya Xavier memastikan karena yang ia tau calon istri boss nya adalah Charlotte.
''ck..kenapa jadi dia sih?'' ucap Mew sedikit kesal. ''apa kau lupa Mew,kalau calon istrimu sekarang adalah nona Charlotte? bukankah kau bilang tadi mau ketempat sikembar dan calon istrimu?'' ucap Xavier yang kali ini menyadarkan Mew bahwa masalahnya bertambah satu lagi yaitu pertunangannya dengan Charlotte.
''aish..kau benar juga!! aku melupakan soal dia". sahut Mew yang memijit pelipisnya yang terasa pusing. ''kita akan ketempat si kembar sekarang dan kau aturkan jadwal pertemuan untuk bertemu tuan dan nyonya besar!''.
''baik, Mew''
''huft..banyak sekali masalah yang harus aku selesaikan sekarang. masalah perusahaan,masalah klan dan belum lagi masalah pertunanganku dengan Charlotte terutama masalah Kana dan si kembar,aku harus segera memberikan mereka status yang jelas agar mereka tetap berada disisku untuk selamanya aku tidak mau kehilangan mereka. ah iya..Kana aku tidak ingin kehilangan pria manis itu untuk kedua kalinya aku harus membuatnya selalu bersamaku apapun yang terjadi''. batin Mew pikirannya saja tiba-tiba tertuju pada sosok pria manis yang sudah mencuri hatinya,pria manis yang sudah ia lupakan selama tujuh tahun belakangan.
''Vier,kita mampir ketoko mainan anak-anak dan toko bunga sebentar''. ucap Mew
''hmm..baiklah".
saat ini Mew membeli sebuah mobil-mobilan untuk putra kecilnya Arkansas dan juga sebuah boneka teddy bear untuk putri cantiknya Ara. kemudian Mew masuk kesebuah toko bunga ia membeli seratus tangkai bunga mawar putih untuk Kana. jujur saja Mew tidak tau sama sekali apa yang disukai Kana dan kedua anak kembarnya, Mew membeli semua itu hanya berdasarkan instingnya saja dan semoga mereka suka.
.
.
.
Sesampainya dirumah, Mew menekan bel rumah sambil membawa buket bunga mawar putih yang akan diberikan pada Kana dan hadiah untuk si kembar yang sedang dipegang oleh Xavier. tidak lama kemudian pintu terbuka dan ternyata Kana yang membuka pintunya, ia sedikit terkejut dengan kedatangan Mew yang membawa sebuah buket bunga mawar putih berukuran sangat besar.
''hay,cutie'' sapa Mew dengan senyum manis diwajah tampanya. ''Ka__kau? ada apa kau kesini?''. tanya Kana dengan ketus sambil melipat kedua tangannya didada. ''tentu saja untuk bertemu dengan mu cutie dan juga anak-anakku'' ucap Mew yang masih saja tersenyum manis, Kana mengerutkan keningnya mendengar penuturan pria mesum didepannya yang sedikit menggangu pendengarannya.
''ini untukmu,aku harap kau menyukainya''. Mew menyerahkan buket bunga mawar yang ia bawa pada Kana,tetapi si pria manis didepannya ini berusaha menghindarinya. ''tidak perlu,kau buang saja jauh-jauh aku tidak menyukainya dan aku alergi terhadap bunga mawar!'' ucap Kana dengan sedikit kesal. Mew yang mendengar itu pun langsung saja membuang bunga itu kewajah Xavier yang kebetulan berdiri dibelakangnya dan tentu hal itu membuat Xavier kewalahan menangkap bunganya karena ia sedang memegang banyak barang.
''benarkah cutie? sejak kapan?'' tanya Mew yang terlihat khawatir. ''ehm..entalah mungkin hari ini!'' jawab Kana tanpa rasa bersalah. Mew yang mulai kesal karena merasa dipermainkan oleh pria manis didepannya ingin sekali ia memberikan hukuman kecil pada kucing nakal ini namun berutung, Ara tiba-tiba saja keluar dan berlari memeluknya dengan erat.
''daddy,Adek kangen!'' ucap Ara yang kini sudah berada dalam gendongan Mew. ''daddy juga sangat merindukan putri kecil daddy yang sangat cantik ini''. sahut mew mencium pipi gembul putrinya dengan gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE NIGHT WITH THE MAFIA
RomantikKarena rasa kecewa dan dipermalukan oleh seseorang yang ia sukai membuat pria manis nan polos bernama Kana Alexander Morales ingin membalas dengan pria yang dianggapnya sebagai pria bayaran yang dikirimkan oleh temannya untuk menemaninya. 🌞 🌻 Sete...