🌞MG🌻

1.3K 141 14
                                    

Happy Reading......

''hiks...DADDY!!''

Arkansas dan Ara langsung berlari memeluk Mew dengan sangat erat.begitu mengetahui sang daddy berada disana. Kana hanya menatap kedatangan Mew dengan penuh kebencian karena Kana merasa bahwa Mew akan mengambil keduan anaknya dari sisinya. Kana berjalan mendekat kearah Mew, kemudian menarik si kembar dengan sedikit kasar hingga membuat Arkansas dan Ara menjerit kesakitan oleh ulah buna mereka.

''Kansa,Ara cepat kalian ikut buna pergi sekarang!'' ucap Kana tanpa peduli dengan rintihan kedua anaknya. baginya yang terpenting saat ini adalah membawa kedua anaknya itu. ''hiks..buna sakit,lepaskan tangan Ala,Ala ingin belsama daddy disini,buna jahat tidak sayang Ala lagi''. ''lepaskan buna! buna menyakiti tangan Kansa,hiks..hiks.'' mendengar perkataan putrinya Kana seketika tersadar dari kegilaannya. 

sementara Mew sudah tidak menahan emosinya lagi,Mew segera menepis tangan Kana dengan kasar.hingga

''KANA,SUDAH CUKUP HENTIKAN SEMUA KEEGOISANMU INI!!''. Mew tanpa sadar membentak Kana hingga hal itu membuat tubuh Kana langsung bergetar begitu mendengar suaranya. Kana mematung ditempatnya,air matanya mengalir deras membasahi pipi gembulnya. Mew pun menyadari ketakutan Kana bertambah saat ini,ia langsung menarik tubuh Kana kedalam pelukannya.

''Ma_maafkan aku,cutie! aku sama sekali tidak bermaskud membentakmu seperti itu.'' ucap Mew yang semakin erat memeluk tubuh Kana tak lupa ia memberikan kecupan hangat dikening Kana.

''Cutie,tolong maafkan aku,aku tau semua ketakutanmu,aku juga tau kalau kau tidak pernah mempercayai janjiku. Tapi aku mohon padamu bertahanlah sedikit lagi,aku akan menyelesaikan masalah pertunanganku dengan wanita itu secepatnya dan setelah itu aku akan menjadikanmu satu-satunya orang yang ada dalam hidupku,Aku ingin kita memulai semua dari awal lagi meskipun sudah terlambat aku ingin memperbaiki semuanya,bertanggung jawab terhadapmu dan juga si kembar''. ucap Mew setulus hatinya.

''hiks..aku tidak butuh janji apapun darimu,tapi aku mohon biarkan aku dan anak-anakku pergi dari hidupmu,Mew!!''.

''huft..baiklah cutie,karena kau sangat keras kepala,maka aku terpaksa melakukan ini,cutie!'' ucap Mew langsung menggendong tubuh pria manis itu dengan mudah,lebih tepatnya ia menggendong Kana seperti karung karung beras hingga membuat pria manis itu memberontak namun Mew tidak mempedulikannya. sedangkan Arkansas dan Ara pun terdiam menahan tawa mereka melihat tingkah kedua orang dewasa itu,perasaan mereka seketika menjadi lega karena mereka tidak jadi pergi dari sisi sang daddy.

Disisi lain, ada beberapa orang yang ternyata sudah mengawasi Kana dan si kembar semenjak tadi. ternyata orang-orang itu berasal dari Klan Darkness yaitu musuh bebuyutan Mew yang sudah mulai bergerak untuk menyerang Red Devils. ditambah lagi dengan pria misterius yang sudah memberikan informasi pada mereka.

''Tuan,ada Tuan Mew yang berada disamping mereka.apakah kita akan tetap menyerang mereka disini?'' tanya anak buah pada pria misterius itu yang ternyata menjadi boss mereka. ''Tahan serangannya!! kita beralih ke rencana B, beritahu mereka untuk bersiap diposisi'' ucap pria misterius yang seakan bisa membaca pikiran Mew, ia sudah menguga sejak awal bahwa Mew sudah menempatkan beberpa orang untuk mengawasi dan melindungi Kana dan si kembar secara diam-diam.

''Vier,cepat hubungi yang lainnya agar segera bersiap. kalian berdua melihatnya,bukan?''. ''iya boss,kami melihatnya!'' sahut Xavier dan Denzo secara bersamaan.

''Aku sudah menghubungi Galaksi dan yang lainnya meminta bantuan pada markas.sebentar lagi mereka akan bersiap diposisi''. ucap Xavier yang selalu bertindak tepat waktu,bahkan sebelum Mew memerintahka padanya.

''Kerja bagus,Vier!''. ''Dan kau Zo! kau bisakan menangani mereka disini sambil menunggu Sebastian dan Kit,kau bisa mengelabui mereka sampai titik yang sudah kita ditentukan''. ucap Mew beralih pada Denzo karena ia ingin menjadikan Denzo sebagai umpan.

ONE NIGHT WITH THE MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang