🌞MG🌻

595 97 22
                                    

Happy Reading....

Akhirnya dering ponsel Kana menghentikan perdebatan si kembar yang ingin berkunjung ke kediaman Smith,tentu saja kedua bocah itu memiliki tujuan tanpa dicurigai oleh Smith.

''cutie dimana kau sekarang?''

''dimansion mami dengan anak-anak''.

''oke,baiklah jangan pergi kemana-mana karena ada yang ingin aku kenalkan padamu''.

''oh yah?siapa?''

''tunggu saja sayang''.

''ck baiklah,dasar phi menyebalkan!''.

sebuah senyumana menghiasi wajah Mew saat Kana mematikan ponselnya sedangkan Diego tampak tidak percaya mendengar pembicaraan Mew. ''jadi kau?!''. benar kakak ipar,jadi ikutlah denganku''. Mew bangkit berdiri begitu juga dengan Diego,sekarang jantungnya semakin berdegub kencang karena sebentar lagi dia akan bertemu adiknya yang lain. 

sementara diruang tamu Smith sedang membujuk si kembar dan Tul juga menjelaskan dengan hati-hati pada si kembar. ''hei,kalian berdua boleh'kok mengunjungi rumah uncle tapi dengan satu syarat yaitu harus bersama daddy dan buna kalian.jangan hanya kalian berdua saja yang pergi.kalau bisa ajak Granny dan Grandpa juga.iya kan,Tuan Smith?''.

''tapi kenapa kami tidak boleh pelgi beldua saja,Glanny?uncle Smith kan tidak jahat,malah sebaliknya uncle Smith sangat baik dan sayang kami beldua.benalkan apa yang Ala katakatan uncle Smith?''. ucap Ara yang tanpa segan memuji sikap baik Smith selama ini. 

''iya sayang Granny tahu bahwa uncle Smith kalian ini sangat baik!tapi Granny juga ingin mengetahui bagaimana mansion uncle Smith.maka dari itu,Granny dan yang lainnya juga ingin ikut mengunjungi mansion uncle Smith kalian.'' jelas Tul yang secara tidak langsung meminta Smith untuk mengundangnya datang kekediamannya. ''bagaimana menurutmu,tuan Smith?bukankah saya dan suami saya serta daddy nya si kembar bisa berkunjung kekediamanmu?''.

''ah iya,tentu saja,nyonya Gergino!saya pasti mengundang anda dan Tuan Mew untuk berkunjung kekediaman saya yang sederhana itu.'' mendengar perkataan Tull dan Ara yang sangat berbanding terbalik maksudnya,membuat Smith menjadi bingung bagaimana cara menyikapinya. disatu sisi,sangat jelas terlihat bahwa Tul sangat mencurigai sikap baiknya terhadap Kana dan si kembar, sementara disisi lain,Ara sangat polos malah memuji dirinya tanpa rasa segan sedikitpun.padahal Smith sudah merencanakan hal jahat pada si kembar. Namun Smith hanya tahu bahwa si kembar adalah anak-anak yang cerdas dan meraih banyak prestasi disekolahnya hanya dianggap sebagai bocah seperti pada umumnya.

''Jadi kapan kami akan berkunjung ke mansion uncle Smith?'' sahut Arkansas yang lagi-lagi harus mengalihkan pembicaraan utamanya,karena Granny nya terus saja mengalihkan pembicaraanya. ''kapan-kapan saja ya,sayang!jangan hari ini,karena hari ini uncle masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan''. ucap Smith yang akhirnya harus mencari alasan untuk menunda kunjungan si kembar kerumahnya.

Apalagi kalau Tull dan keluarga Gergino lainnya ikut berkunjung,Smith harus membereskan semua hal yang mencurigakan tentangnya terlebih dahulu. ''yah,padahal Ala sudah tidak sabal ingin melihatnya!''. ucap Ara sedikit kecewa karena kesempatan mereka harus gagal.

''sayang,jangan seperti itu!uncle Smith kan datang untuk bekerja,jadi wajar kalau uncle Smith sangat sibuk dengan pekerjaannya!gimana kalau anak-anak buna ini pergi berenang saja sambil menunggu daddy yang sebentar lagi pulang!!''. Kana akhirnya membuka mulutnya setelah cukup lama diam memperhatikan percakapan Smith dan Tul yang saling sindir dan mengutarakan ketidaksukaan mereka satu sama lain. Ara dan Arkansas pun saling melempar pandangan satu sama lain,seakan sedang mengadakan diskusi darurat melalui tatapan mata mereka. 

.

.

.

Setelah Smith pulang,Kana langsung menemani si kembar berenang sedangkan Tul pergi bersama suaminya. Kana hanya duduk disamping kolam renang menunggu kedua anaknya yang sedang asyik bermain didalam kolam renang dan tentunya dia sangat penasaran siapa yang ingin dikenalkan oleh Mew padanya. ia juga masih memikirkan kedatangan Smith yang tiba-tiba berkunjung ke mansion utama hal ini tentu saja membuatnya bingung dengan sikap aneh Smith. Arkansas berenang kepinggiran dan menghampiri bunanya,dia ingin meminta tolong pada bunanya.

ONE NIGHT WITH THE MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang