alvery || chapter 5

22 1 0
                                    

harga penulis hanya dengan kalian memberikan vote serta comment saja ya guys:)
jangan lupa follow akun ini dan tiktok alvery!
@au_alvery

••••

"bel bunyi tuh"ucap michael sok memberitahukan

"gua juga denger kali"jawab alvaro tidak sabaran

"yaudah klo gitu buruan kita balik ke kelas "arzan langsung berdiri dari tempat duduknya

mereka semua pun kembali kekelas

disaat alvaro masuk kelas, lagi lagi alvaro selalu melirik ery entah kenapa pandangannya selalu tertuju kepadanya, tatapan yang datar itu dan rasa detak jantung yang berdebar tidak karuan  , sekejap mata ia di alihkan oleh michael  membuat ia berhenti melirik ery

"udah napa ngelirik mulu , suka ya? ince_ eh enggak m-maksudnya katanya benci wkwk" Michael hampir mengatakan kata kata yang sering ia gunakan untuk menggoda alvaro untung saja ia langsung mengalihkan topik karena ia sudah berjanji hari ini dia harus terlihat LAKIK!

alvaro pun menghembuskan nafas jengkel "g-u-a  lagi fokus mengamati, lu bisa diem ga?lagian kalo gua ga liat kesana ,gua harus liat kemana?

tiba tiba Michael tidak sengaja mengatakan yang seharusnya tidak boleh ia ucapkan "liat gua doouuung_ eh " nyengir michael sambil menggaruk pelipisnya yang tidak gatal lalu sebentar saja topik yang lain terlintas dipikirannya lagi

"bukan! maksud gua liat tuh arzan melebihi manis dari madu " Michael pun seketika tersenyum lebar  (begini banget gabisa ngejahilin alvaro) Michael menggaruk pelipisnya lagi

"apa ya ? jangan menggibah ane  secara terang terangan" sahut arzan dari belakang

alvaro pun  hanya tersenyum sekilas  lalu kembali memperhatikan ery

....

"oke semua  , sekian dulu pembelajaran hari  ini sampai jumpa besok lagi "ucap bu guru lalu berjalan menuju pintu keluar kelas

"eh var! hari ini gada jadwal kan woi serius la , gua hri ini mau dinner ma pacar gua"natan mengagetkan alvaro dari belakang dengan berteriak sembari menepuk pundaknya

tetapi alvaro tidak kaget sedikit pun
"iya , sesuka lo sana dinner sama pacar lu! gua juga malam nih sibuk"alvaro pun langsung beranjak dari tempat duduknya dan lalu pergi 

entah kenapa sepertinya mood alvaro hari ini tidak bisa bersahabat, setiap ada yang berbicara dengan dia , dia selalu merasa jengkel , marah, tidak suka , ucapan cewe kemarin masih terngiang ngiang di kepalanya semakin dia penasaran semakin dia menarik dipikirannya.

alvaro pun memakai helm nya lalu menaiki motornya dan menyalakannya bersiap untuk pergi

brum..

brumm...

brumm..

terdengar suara kepalan motor alvaro yang sangat nyaring dan berisik  , menandakan dia sangat sangat kesal dengan hari ini

alvaro beristirahat ditempat yang sepi tidak ada orang, berduduk berdiam diri dengan pakaian satu set olahraga yang ia kenakan serta gerimis hujan yang semakin deras , dan tidak terasa matahari sudah tenggelam dan yang awalnya gerimis kini menjadi hujan deras  , alvaro selalu disediakan oleh mamiynya satu set jika terjadi hujan , mulai dari jas hujan dan payung, lalu disaat ia hendak pergi menggunakan payungnya ia melihat seorang perempuan memakai baju olahraga yang sedang berteduh di pinggir jalan tidak jauh dari tempatnya alvaro, ia merasa tidak asing dengan wajahnya tetapi ,setelah dilihat lebih teliti lagi, ternyata itu ery, perempuan waktu itu yang pernah ia temui  menurut alvaro ,ini waktu yang  tepat untuk menagih penyesalannya.

ALVERY S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang