•|Dandelion-Prolog|•

15 2 1
                                    

Hai selamat datang di cerita Dandelion semoga kalian suka

Jangan lupa baca setidak nya 3 part
Kalau memang ga tertarik kalian ga usah baca lagi gapapa

••🌺••

Cakrawala High School

Sebuah motor melaju memasuki pekarangan sekolah menuju parkiran

Felly turun dari motor nya di ikuti 4 gadis lain yang keluar dari mobil

Siswa/i menatap tidak percaya siapa yang datang pagi itu, bagaimana tidak 5 gadis ralat mungkin hanya Felly yang membuat mereka heran

Siapa yang tidak heran jika seorang gadis yang hampir setiap hari terlambat kini datang pukul 06.10? Entah mimpi apa yang ia dapatkan semalam

"Tumben" Tanya salah satu gadis yang bersama nya

Felly menaikan alis nya seolah bertanya (Apa?)

"Tumben lo dateng sepagi ini?" tanya gadis ber name tag Mediana yang kerap di panggil Diana

"Gabut"

"Kayak nya lo harus tiap hari gabut sih" ucap gadis bernama Indri

"Kesini kalian!" teriak perempuan paruhbaya yang kerap di panggil bu Reka atau bu galak? Karna beliau guru killer di sekolah ini

"Dek lo buat masalah apa lagi?" bisik gadis bernama Aya

Felly mengangkat bahu nya acuh dan mendekati guru itu di ikuti 4 gadis lain nya

"Ada apa ya bu?" tanya Aya sopan

"Hhe iya nih ada apa bu? Perasaan kami ga buat salah Felly juga ga telat" ucap gadis bernama Nana itu

Felly menatap Nana tajam karna membawa nama nya

"Saya mau kalian berlima menjadi panitia MPLS sampai beberapa hari kedepan. "ucap guru itu

"Yang bener aja bu! Kita mana bisa" tolak Diana

"Nah bener tuh bu" ucap Indri menimpali

"Saaya tidak menyuruh kalian berbicara!" ucap guru itu sambil menatap tajam siswi di depan nya

"Aya dan Felly kalian di kelas 10 Mipa 2, kalian bertiga kelas 10 Mipa 1"

Setalah guru itu berucap mereka hanya mengangguk

"Nanti kalian ke ruang osis terlebih dahulu mencari teman yang menjadi panitia di kelas yang sama"

••🌺••

Sampai sini dulu ya cerita kali ini, makasih udah baca prolog nya, semoga kalian baca part part selanjutnya juga

Silahkan berkomentar author kasih jawaban bukan harapan, karna di sini untuk membuat cerita bukan membalas cinta

Thanks udah baca ya guys 😁👋

DandelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang