Kegelapan malam menyelimuti kota. Aleena, berdiri di depan gedung apartemen yang tertulis di secarik kertas. Perasaan ragu dan penasaran berkecamuk dalam dirinya.
Keputusan untuk datang ke tempat ini terbilang impulsif¹. Namun, Aleena merasa ada rahasia penting yang tersimpan di sini, rahasia yang mungkin bisa membantunya memahami Elena dan memperbaiki hubungan berantakan antara anak-anaknya dengan sang ayah dan Clara.
Dengan napas yang sedikit tersengal, Aleena memencet bel salah satu unit apartemen. Setelah beberapa saat, pintu terbuka. Seorang wanita cantik berusia sekitar 29-an dengan rambut coklat dan mata yang sayu menatapnya.
"Ya? Siapa yang Anda cari?" tanya wanita itu dengan nada bingung.
Aleena tertegun. Wajah wanita ini mirip sekali dengan Elena, hanya saja terlihat lebih muda dan letih. "Maaf," kata Aleena terbata-bata. "Apakah Anda mengenal Elena Fabian?"
Wajah wanita tua itu berubah tegang. "Siapa Anda? Dan bagaimana Anda tahu nama itu?."
Aleena ragu-ragu sejenak sebelum akhirnya menjelaskan situasinya. Dia bercerita tentang dirinya yang terjebak dalam tubuh Elena dan misinya untuk memperbaiki kehidupan anak-anaknya.
Wanita tua itu, yang bernama Evana Fabian, adalah adik Elena. Awalnya Evana tidak percaya, namun setelah melihat buku harian Elena yang dibawa Aleena, dia akhirnya luluh.
Evana menceritakan masa lalu Elena yang belum diketahui Aleena. Elena dan Evana memiliki masa kecil yang sulit. Ayah mereka pemabuk dan sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Trauma masa kecil inilah yang menjadi salah satu memicu nya kepribadian Elena yang dingin dan manipulatif. Selain itu, Elena pernah mengalami keguguran sebelum Axel lahir. Kejadian ini membuatnya semakin terpuruk dan semakin membenci Clara, selingkuhan mantan suaminya.
Aleena terdiam mendengar kisah pilu Elena. Dia akhirnya memahami mengapa Elena bersikap dingin dan kejam kepada anak-anaknya. Elena terjebak dalam lingkaran kebencian dan kekecewaan.
Evana menyerahkan sebuah kotak kayu kepada Aleena. "Ini milik kak Elena. Dia berpesan agar kotak ini diberikan kepada anak-anaknya jika dia sudah tiada."
Aleena menerima kotak tersebut dengan perasaan haru. Dia berjanji pada Evana untuk menjaga rahasia mereka dan berusaha memperbaiki kehidupan anak-anak Elena.
Keesokan harinya, Aleena mengumpulkan Alexander dan Axel di ruang tamu. Dia bertekad untuk membuka komunikasi yang selama ini terputus.
Aleena menceritakan tentang masa lalu Elena dengan sang ayah dan perselingkuhan yang menghancurkan rumah tangga Elena dan mantan suaminya. Dia juga menceritakan perasaannya saat itu dan bagaimana dia melampiaskannya pada Alexander.
Alexander dan Axel terdiam mendengarkan. Ini adalah pertama kalinya mereka mendengar cerita ini dari sudut pandang ibu mereka.
Setelah itu, Aleena mengeluarkan kotak kayu yang diberikan Evana. "Ini untuk kalian berdua," kata Aleena dengan suara lembut.
Alexander dan Axel saling pandang sejenak sebelum akhirnya membuka kotak tersebut. Di dalamnya, mereka menemukan surat-surat dan foto-foto masa kecil mereka bersama Daddy dan Mommy mereka.
Air mata mengalir di pipi Axel. Dia melihat foto dirinya saat masih bayi digendong sang Daddy. Dia tidak pernah tahu Daddy nya pernah begitu menyayanginya.
Alexander terdiam, matanya menatap foto dirinya dan adiknya yang sedang bermain bersama. Untuk pertama kalinya, dia merasa rindu kebersamaan dengan Axel.
Aleena mendekat dan memeluk kedua anaknya dengan erat. "Maafkan mommy selama ini," bisiknya lirih. "Mommy telah menyakiti kalian."
Pelukan itu membuat kedua anak laki-laki itu terisak. Mereka saling memandang, dan untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, mereka saling berpelukan.
Aleena tahu ini hanyalah awal dari perjalanan panjang. Namun, dia optimis² hubungan antara Alexander dan Axel bisa diperbaiki. Dia juga bertekad untuk membantu mereka membuka komunikasi dengan ayah mereka dan juga......
Clara.
Bersambung.....
¹Tindakan ketika seseorang melakukan sesuatu tanpa berpikir panjang atau mempertimbangkan konsekuensinya terlebih dahulu.
²Suatu harapan yang ada pada individu bahwa segala sesuatu akan berjalan menuju kearah kebaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEENA | Being The Mother Of Two Important Characters
Short Story[ Has stopped to continue ] PLEASE DO NOT PLAGIATE?!! ────────────────── Start : 23/03/2024 End : - ────────────────── Aleena, wanita anggun dan tenang berusia 43 tahun, menyimpan rahasia kelam. Dulu, dia adalah buronan internasional, pembunuh bayar...