38. Apothecary & Lion Boy (Gaming x Reader)

1.9K 42 4
                                    

Chinese Kingdom setting!
Vision include!

Y/n yang masih 10 tahun, harus pergi meninggalkan desa Qiaoying. Dikarenakan orang tuanya memiliki hutang cukup besar & dirinya harus dijual untuk melunasi hutang mereka. Ia ke Liyue & bekerja di sebuah rumah bordil sebagai kamuro*. Sehari-harinya ia bertugas untuk melayani para courtesan terutama mereka yang memiliki banyak pelanggan tetap.
Setiap wanita di rumah bordil tidak semuanya menjajakan tubuh mereka, tapi juga keterampilan mereka dalam menghibur tamu. Y/n masih sangat muda & diperlakukan sangat baik oleh para courtesan di rumah bordil tersebut. Ia sering diingatkan oleh mereka jika sudah besar nanti, jangan pernah menerima tamu satu pun. Mereka mengingatkan Y/n seperti itu karena mereka sangat peduli padanya supaya gadis itu jangan dikotori oleh tangan pria.
Y/n merasa para kakak di rumah bordil sangat berlebihan & terlalu sayang padanya. Suatu hari saat ia diminta oleh nenek pemilik rumah bordil ke sebuah apotek untuk mengambil obat, ia melihat bagaimana dokter tersebut meracik obat untuk pasiennya. Dari situ Y/n tertarik untuk mencobanya, ia tahu banyak tanaman karena ia lahir di keluarga yang ahli dalam meneliti tanaman. Orang tuanya adalah pedagang rempah-rempah & tanaman herbal, tidak heran jika ia tahu banyak jenis tanaman karena pelanggan mereka sebagian besar adalah dokter.
Saat ia kembali ke rumah bordil, ia minta pada nenek pemilik jika ada tamu seorang dokter, ia ingin diizinkan untuk melayani tamu tersebut. Alih-alih mengizinkan, si nenek memukul kepala gadis itu.

"Kalau kau ingin belajar tentang obat-obatan, belajarlah di Bubu Pharmacy. Aku akan menuliskan surat pada dokter Baizhu supaya dia mau menerimamu sebagai murid. Anggap saja itu hanya les untukmu ya! Biayanya akan kupotong dari gajimu per hari"

"Terima kasih banyak! Obaa-chan*!"

Si nenek hanya mendengus namun dalam hatinya ia senang ada anak seperti Y/n. Ia akan berguna untuk kedepannya, itu yang dipikirkan si nenek.

6 tahun kemudian

Y/n kini sudah berusia 16 tahun & menjadi apoteker eksklusif rumah bordil tempatnya bekerja sejak masih 10 tahun. Meskipun sudah beranjak dewasa, perlakuan para courtesan terhadapnya tidak berubah. Ia masih tetap disayang seperti saat ia pertama kali menginjakkan kakinya ke rumah bordil. Meskipun berprofesi sebagai apoteker handal, si nenek tetap melihat peluang untuk menjadikan Y/n sebagai courtesan.

"Obaa-chan........mau berapa kali pun kau mengatakan itu, tetap aku tidak mau......"

"Padahal kau cantik, sayang jika tidak dimanfaatkan"

Y/n lelah harus berhadapan dengan nenek satu ini. Ia memang menjadi apoteker handal walaupun masih jauh dari gurunya, Baizhu. Selama menjadi murid Baizhu, ia sangat tekun belajar bagaimana mengolah tanaman obat & fungsinya. Saat ia mencoba untuk meracik obat untuk pertama kalinya, disitu ia mendapatkan vision anemo.

"Aku akan berusaha keras.......baba, mama*........"

Orang tua Y/n meninggal 2 tahun lalu karena sakit sebelum ia bisa pulang ke desa Qiaoying & melunasi hutang mereka. Setelah kehilangan orang tuanya, ia makin berusaha keras hingga akhirnya seperti sekarang. Vision anemo ia dapatkan saat masih menjadi murid Baizhu. Kini Y/n yang masih bekerja di rumah bordil terus bekerja hingga hutang keluarganya lunas.
Suasana di Liyue masih tersisa saat Lantern Rite & Y/n yang sedang libur jalan-jalan ke sekitar dermaga. Ia jalan-jalan keliling & berhenti di sebuah stand yang menjual layangan. Layangan yang dijual macam-macam & memiliki banyak motif. Tanpa disadari Y/n, tiba-tiba dari belakang ada sosok yang menghampirinya.

"Y/n?"

"Eh?"

Y/n terkejut karena ia sangat mengenal sosok yang menyapanya barusan. Bukan karena ia pernah melihat penampilannya sebagai penari Wushou, namun karena ia adalah sosok yang ia kenal sebelum meninggalkan desa Qiaoying.

Genshin Impact Love StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang