Genshin Impact Love Stories

35. Hometown & First Love (Thoma x OC)

Setelah sekian lama akhirnya Thoma memiliki kesempatan untuk pulang ke kampung halamannya di Mondstadt.

(Iyalah Thoma seenggaknya dikasih kesempatan lah pulang kampung 🥲)

Hal yang pertama kali saat ia pulang ke kampung halamannya adalah menemui ibunya. Thoma cukup merindukan ibunya karena cukup lama ia tidak pulang ke Mondstadt. Ia juga mendatangi beberapa tempat yang dikenalnya seperti Good Hunter juga bar Angel's Share. Thoma cukup beruntung karena di Angel's Share adalah giliran Diluc yang bertugas sebagai bartender.

"Are? Thoma?"

Tiba-tiba dari belakang terdengar suara yang menyapanya. Gadis teman masa kecilnya sekaligus cinta pertamanya. Sudah bertahun-tahun sejak ia menetap di Inazuma hingga akhirnya bisa pulang ke kampung halamannya, ia sekarang menjadi gadis yang cantik & dewasa.

"Fre.....ya?....."

"Lama tidak jumpa Thoma"

Tidak mungkin Thoma tidak mengenalinya, karena Freya adalah gadis yang pernah ia sukai sebelum pindah ke Inazuma. Melihat gadis itu memakai cincin di jari manis kiri, wajar jika sekarang ia sudah memiliki pasangan. Keduanya lalu mengobrol tentang masa lalu & mengingat banyak kenangan di masa kecil mereka. Tanpa mereka sadari waktu berjalan cepat & hari sudah malam.

"Ara, sudah jam segini. Aku pulang dulu ya Thoma. Senang bisa ngobrol denganmu"

"Ah iya"

Setelah Freya pulang, Diluc mulai bicara pada Thoma. Ia menanyakan bagaimana keadaan di Inazuma. Thoma mengatakan keadaan di Inazuma sudah mulai membaik & ia mendapat izin dari atasannya pulang ke Mondstadt selama 2 minggu.

"Souka......Freya & tunangannya.......keadaan mereka tidak begitu baik dalam beberapa waktu terakhir."

"Eh?"

Ia bingung kenapa Diluc tiba-tiba menceritakan soal Freya padanya. Diluc cerita pada Thoma kalau Freya mencurigai tunangannya menyembunyikan sesuatu tapi sulit untuk menanyakannya. Tunangan Freya berasal dari Liyue & gadis itu curiga kalau tunangannya selingkuh. Karena setiap kali ia ke Mondstadt & bersama Freya, tunangannya selalu memiliki banyak alasan & mengkaitkan dengan bisnis.
Mendengar cerita tentang Freya dari Diluc seketika membuat hati Thoma terasa sakit.

"Pantas dia tidak terlihat seperti dulu........."

Time skip

2 hari kemudian

Thoma yang masih berada di Mondstadt, kini sedang berjalan di area sekitar Springvale. Saat ia mendekati area dimana ayah Diona, Draff berada ia melihat Freya sedang bersama Diona.

"Freya?.........sedang apa dia disini?"

Freya yang sedang ngobrol dengan Diona langsung menyadari kehadiran Thoma. Ia melambaikan tangan pada Freya & mendekati gadis itu. Seketika Diona pun langsung pergi kembali pada ayahnya.

"Thoma? Kebetulan sekali ya kita bisa ketemu lagi disini"

"Ah......"

Freya & Thoma pun mulai jalan-jalan di sekitar Springvale. Melihat vision milik Freya, ia curiga karena sebelumnya gadis itu tidak memiliki vision. Thoma melihat vision milik Freya adalah cryo. Tanpa sadar mereka sudah berjalan cukup jauh & tiba-tiba dihadang oleh hilichurl yang mendirikan kemah.

"Yare yare........"

Thoma sudah bersiap akan menyerang & Freya tiba-tiba langsung menghajar Hilichurl tersebut tanpa ampun dengan kampaknya. Pemandangan tersebut membuat Thoma terdiam karena ia sama sekali tidak mendapat kesempatan untuk membantu Freya. Wajah Freya saat sedang membantai Hilichurl dengan brutal terlihat jelas memiliki aura kemarahan.