Genshin Impact Love Stories

30. Unexpected Reunion (Alhaitham x OC)

Mafia Alhaitham!
Modern AU!

Siapa sangka kalau Rania akan bertemu lagi dengan orang yang sama sekali tidak pernah ia pikirkan sebelumnya seperti ini. Bermula saat Rania menghadiri pemakaman kakak sepupunya & istrinya yang meninggal karena kecelakaan. Mereka meninggalkan anak mereka yang masih berusia 4 tahun, Sarasa. Kerabat yang lain masih mempertimbangkan siapa yang akan merawat Sarasa & juga masalah warisan orang tua Sarasa.

"Cukup!! Tidak ada satu pun dari kalian yang bersedia untuk merawat Sarasa & hanya membicarakan masalah warisan!! Kalau tidak ada satu pun dari kalian yang mau, aku yang akan menampung Sarasa!"

Rania sudah habis kesabarannya dengan keluarganya & memeluk Sarasa. Tidak sedikit juga yang protes karena Rania masih berusia 20 tahun & baru bekerja merawat anak seperti Sarasa. Rania cukup dekat dengan kakak sepupunya & ia juga sudah antisipasi keadaan seperti ini sebelum ia meninggal. Kakak sepupunya mempercayakan Sarasa pada Rania jika terjadi sesuatu padanya.

"Aku yang akan bertanggung jawab penuh atas kebutuhan Sarasa untuk kedepannya."

Setelah Rania diskusi bagaimana untuk mengurus Sarasa, warisan orang tua Sarasa tidak ada satu pun yang memegangnya karena kakak sepupunya memang tidak percaya pada mereka.

"Warisan anak itu ada padaku"

Seketika ada suara yang familiar terdengar dari belakang saat pintu dibuka. Rania tidak mengira kalau ia akan bertemu lagi dengannya.

"Al.......haitam nii-san?......."

Pria yang tiba-tiba masuk adalah Alhaitham, teman baik kakak sepupunya sejak kecil. Rania juga mengenal Alhaitham saat mengunjungi kakak sepupunya & mereka selalu main bertiga. Waktu mereka bersama mulai berkurang sejak kakak sepupunya & Alhaitham mulai beranjak dewasa. Sejak mereka memasuki usia mahasiswa kuliah, mereka mulai jarang berhubungan dengan Rania karena perbedaan umur & kegiatan sekolah.

"Apa maksudmu warisan Sarasa ada padamu?......"

"Mengingat kalau dia pernah antisipasi hal ini akan terjadi, dia mempercayakan semua warisan untuk anaknya padaku"

Saat mereka bertemu terakhir kali adalah saat pernikahan kakak sepupunya & saat itu Rania masih berusia 16 tahun. Kakak sepupunya sangat percaya pada Alhaitham & mereka sudah seperti saudara walau hanya Rania satu-satunya dari keluarga kandung yang dekat dengannya. Gadis itu paham bagaimana kakaknya sangat mempercayai Alhaitham. Karena diskusi mengenai Sarasa masih tidak jelas, Rania menggendong Sarasa & keluar dari tempat itu. Suasana disana tidak bagus terutama untuk Sarasa yang masih kecil & baru saja kehilangan orang tuanya.

"Daijoubu.........mulai sekarang aku akan merawatmu......."

"Nee.....nee......"

Rania memeluk Sarasa sambil menahan air matanya. Kehilangan orang terdekatnya juga terasa sangat menyakitkan namun demi Sarasa, ia harus kuat. Tanpa sadar Alhaitham memperhatikan Rania dari jauh seolah ada sesuatu yang ia pikirkan. Tak lama ponsel Alhaitham berbunyi & menjawab telepon tersebut.

"Bagaimana hasilnya?"

Mendengar jawaban dari si penelepon, Alhaitham langsung tersenyum tipis. Ia menutup telepon & melihat Sarasa & Rania.

"Aku janji padamu kalau mereka berdua akan kujaga baik-baik........just watch over us from there......my friend"

Beberapa minggu setelah itu, Rania yang kini tinggal bersama Sarasa di sebuah apartemen dekat tempat kerjanya menjalani kehidupan ibu & anak. Meskipun begitu, Sarasa selalu memanggilnya "nee-nee" merasa kalau ia adalah kakaknya. Rania tidak peduli bagaimana Sarasa memanggilnya selama anak itu bisa tumbuh menjadi gadis yang baik. Karena Rania harus bekerja setiap hari, dia hanya bisa menitipkan Sarasa di penitipan anak setiap pulang dari TK.
Di sisi lain, Alhaitham bekerja sebagai guru bahasa di SMA. Namun itu hanyalah sebuah kedok saja karena ia adalah seorang bos mafia yang menguasai beberapa wilayah di Sumeru. Rania tidak mengetahui soal itu karena Alhaitham yang sering datang ke tempat mereka. Kematian teman baiknya sekaligus kakak sepupu Rania sangat janggal menurut Alhaitham.
Diam-diam ia melakukan penyelidikan terhadap beberapa orang yang mengenal teman baiknya & istrinya. Dari semua orang yang ia selidiki, ia mendapatkan satu orang yang ia rasa janggal. Seorang wanita dari tempat kerja istrinya, mereka cukup dekat & wanita tersebut dekat dengan banyak lelaki. Setelah ia menyelidikinya lebih dalam rupanya wanita tersebut adalah wanita yang sering merebut calon suami orang lain.
Saat dikenalkan oleh istrinya pada wanita itu, ia berencana untuk merebut teman baiknya dari istrinya saat itu. Namun berbeda dengan pria lainnya yang mudah tergoda dengannya, teman baiknya dengan halus menolaknya. Wanita itu merasa ia bisa mendapatkan semua pria, ia tidak terima ditolak oleh teman baiknya. Ia terus mencoba mendekatinya sampai istrinya mengetahui bahwa suaminya hampir direbut oleh teman kerjanya.
Istrinya mengetahui hal ini dari Rania yang tidak sengaja melihat kakak sepupunya dengan wanita tersebut. Rania tahu kakak sepupunya tidak akan semudah itu berpindah pada wanita lain, karena itu mereka bertiga membicarakan bagaimana menghadapi situasi tersebut. Setelah berdiskusi, mereka memutuskan untuk pindah rumah & pekerjaan ke lokasi yang sedikit jauh. Kepindahan mereka diketahui hanya beberapa orang termasuk Alhaitham & Rania.