Genshin Impact Love Stories

43. A Side of Her He Never Knew (Childe x Reader)

Modern AU!
Idol AU!
Vision include!

Y/n adalah mahasiswi universitas Teyvat jurusan seni tahun pertama. Saat ini ia berada di situasi yang tidak terduga. Ia merasa pusing & sakit kepala sehingga ia minta izin untuk ke ruang kesehatan. Namun siapa sangka ia harus melihat 2 orang yang setengah telanjang mau melakukan itu.
Jujur ia kesal tapi kepalanya juga sakit sehingga ia menutup tirai di ranjang sebelah mereka & tidur begitu saja. Pria barusan samar-samar Y/n merasa tidak asing tapi ia tidak peduli & hanya ingin tidur. Kedua pasangan yang kegiatannya sempat terhenti berniat melanjutkan lagi. Namun si pria sudah tidak lagi memiliki minat untuk melanjutkan & menyuruh partnernya pergi dengan nada datar.
Partnernya pergi dengan perasaan tidak senang & kesal. Setelah partnernya pergi si pria mengintip Y/n yang sedang tertidur. Ia tersenyum & seperti memiliki maksud tertentu.

"Aku rasa gadis ini jauh lebih menarik jika aku bermain sedikit dengannya"

Time skip

3 bulan kemudian

Y/n kini berada di sebuah perusahaan entertainment untuk kerja paruh waktu. Karena tempat kerjanya yang sebelumnya tutup dikarenakan atasannya melakukan eksploitasi pada karyawan. Hal itu cepat atau lambat pasti akan ketahuan & dia kena ganjarannya. Benar saja, atasannya kemudian ditangkap polisi karena diam-diam melakukan bisnis prostitusi gadis SMA.
Saat ini ia sedang menunggu giliran dirinya diwawancara. Melihat satu per satu pelamar keluar dengan muka lesu terutama karena mereka melamar karena demi melihat idola kesukaan mereka. Untungnya Y/n tidak terlalu suka dengan idol & dirinya adalah otaku yang memiliki hobi cosplay, manga & anime. Tidak hanya itu, Y/n juga seorang gamer walaupun tidak terlalu jago.

"Selanjutnya"

"Ha'i"

Ketika tiba giliran Y/n, ia pun masuk ke ruangan yang hanya ada 2 orang. Ekspresi Y/n langsung merasa jijik melihat siapa yang akan menjadi calon bosnya.

"Eh?"

"Geh!"

Orang yang akan menjadi bosnya ternyata adalah pria yang pernah ia pergoki di ruang kesehatan. Rupanya pria di hadapannya adalah idol yang bernama Tartaglia. Y/n makin bete karena orang yang akan menjadi atasannya ternyata seorang idol. Setelah itu Y/n kemudian diberi pertanyaan yang mungkin akan dengan senang hati dijawab fansnya.

"Kau sudah menjawab semua pertanyaan & ini adalah pertanyaan terakhir. Apa kau suka dengan Tartaglia?"

"Sama sekali tidak. Aku bahkan tidak pernah tahu ada idol sepertinya"

Jawaban Y/n membuat Tartaglia tertohok & sangat menusuk. Pemberi pertanyaan yang adalah manager Tartaglia sendiri menahan tawa melihat reaksi Tartaglia terhadap jawaban gadis itu. Dengan pertanyaan dijawab semua, manager Tartaglia langsung memberikan pekerjaan pada Y/n. Alasan kenapa gadis itu bisa dapat adalah karena ia bukan fans, juga hanya mahasiswi yang butuh uang tambahan.
Di sisi lain, Tartaglia cukup kesal namun di saat yang sama ia merasa gadis itu menarik. Baru seminggu bekerja, Y/n sudah pandai membaur dengan staff lain & ia cukup disukai oleh mereka. Hal ini jelas membuat Tartaglia tidak mengira kalau memang yang ia katakan waktu wawancara adalah benar. Sikap Y/n dengan Tartaglia sangat berbeda dengan sikapnya saat bersama staff lain.

"Anak itu memang jelas tidak menyukaimu, Tartaglia"

"Urusai*........."

Y/n hanya bersikap ala kadarnya dengan Tartaglia seperti halnya atasan & bawahan. Setiap kali Tartaglia mencoba untuk menyentuhnya bahkan hanya di bahu, ia selalu menepisnya bahkan setiap bagian yang selalu disentuh oleh Tartaglia selalu ia tepis seperti membersihkan dirinya dari debu. Tartaglia makin lama makin kesal karena gadis itu sama sekali tidak adanya reaksi yang ia harapkan. Ia mulai lelah untuk membuat gadis itu melihatnya, bahkan semakin ia mencoba untuk membuatnya tertarik padanya, malah keinginan untuk memiliki Y/n makin kuat dalam diri Tartaglia.