-37- ruangan target

1.7K 166 16
                                    

haii, maaf yaa akhir akhir ini aku telat update :(

oh iya di bab ini aku mau jelasin tentang "ruangan target" karena di bab sebelumnya ada komentar yang masih kurang paham sama alur nyaa, jadi aku mau jelasin biar teman teman paham sama plot twist dari bab kemarin itu hihi.

note: bab kali ini mengandung kalimat kasar, dan adegannya mengandung kekerasan mohon yang masih belum 17 tahun agar membaca di dampingi orang tua ya🙆🏻‍♀️

happy reading semuaaa 🤎🤎

****
Tommy
selamat malam tuan, saya izin melaporkan soal para preman yang biasanya suka menindas rakyat kecil kini mereka sudah tidak berani lagi mengulangi aksi jahatnya.

Tommy send a picture

Tommy
kondisi terkini mereka menjadi ketakutan sehabis masuk kedalam ruangan target milik tuan.

Mayted tersenyum simpul, ternyata dengan membuat mereka semua ketakutan karena ruangan target bisa merubah para preman itu.

You
baik, terimakasih informasinya Tommy. sekarang saya akan kesana dan seperti biasa pastikan tidak ada yang mengetahui tentang rumah saya apalagi isi di dalamnya.

Tommy
aman tuan, semuanya beres.

Mayted memasukkan handphonenya ke saku celananya, lalu ia menghampiri kamu di dapur.

merasa ada seseorang di samping kanan, kamu pun menoleh. "ada apa? kamu butuh sesuatu?"

Mayted menggeleng. "saya mau pulang ke rumah saya dulu, kamu mau di sini atau mau ke rumah kamu?"

"aku mau di sini soalnya rumah aku sepi, agak jenuh juga kalo sendirian di rumah."balas kamu seraya mengelap tangan kamu yang basah menggunakan handuk yang terletak di pinggir wastafel.

"kan ada ikan koi saya di sana."kamu menatap Mayted dengan tatapan mata berbinar. "eh iya bener juga."

"nah kan, jadi kamu ga sendirian."

kamu mengangguk. "bener, aku ga sendirian. lagian bikin pepes ikan koi kaya nya enak."

seketika Mayted menjitak kening kamu pelan. "enak aja, sini kamu yang saya pepes."

"lagian apa salahnya bikin pepes ikan koi? kan nanti kalo udah jadi juga aku kasih ke kamu."Mayted menggeleng. "saya ga mau makan."

"ya udah aku kasih yang lain aja, mereka pasti pada mau."

"(nama kamu)."

"apaaa?"

"jangan bercanda deh."

kamu tersenyum simpul. "aku bercanda apa coba?"

"udahlah, saya mau pulang aja."

"ya udah sana pulang."

namun bukannya pergi Mayted malah diam sambil memandang kamu.

"loh katanya mau pulang? kok diem aja? berubah pikiran nih? jadi ikan koi nya boleh aku pepes?"tanya kamu.

"ga, bukan soal ikan koi."

kamu menatap bingung kearah Mayted. "terus apa?"

"kayanya lebih bagus kalo boneka kucing kamu saya bakar terus abu nya saya bawa ke laut terus saya tiup biar boneka kucing kamu abadi terbawa arus air laut."ujar Mayted.

kamu menatap tajam kearah Mayted lalu menyubit lengan Mayted. "enak aja, dasar ngeselin. awas aja kamu sentuh boneka kucing aku. lagian kamu aneh sebentar sebentar ngeselin sebentar sebentar kaku banget sama aku bahkan dingin banget lagi kaya kulkas 1000 pintu."

Tentang Aku Dan Kamu [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang