kalian suka hujan ga?
biasanya kalian ngapain kalo hujan datang? minum teh, baca buku, atau deep talk bersama orang yang kalian sayangi. misalnya keluarga, pasangan kalian atau teman kalian.
tapi kalo aku pribadi lebih suka mendengarkan suara hujan sambil memikirkan hari yang akan datang.
kalo kalian apaa? cobaa ketik di kolom komentar yaa!
Happy reading 🐈🐈
****
Sore ini hujan turun dengan derasnya, kamu berjalan dari dapur menuju ke tempat duduk yang ada di dekat kolam.sambil membawa secangkir kopi dan teh, kamu menghampiri Mayted yang tengah duduk di sana.
"loh kamu kesini? nanti kedinginan kalo kamu disini."ujar Mayted. "gapapa kok, lagian aku kesini mau nganterin kopi buat kamu."
Mayted menatap kopi yang kamu buatkan lalu menatap kearah kamu. "terimakasih ya."
Mayted membuka jaket yang ia kenakan, lalu memakaikan jaket itu ke tubuh kamu. "jaket saya kamu aja yang pake, biar ga kedinginan."
"tapi nanti kamu kedinginan juga."
Mayted menggeleng. "saya ga dingin, udah pake aja ya."
"tapi kamu pake--"
Mayted menarik hidung kamu gemas. "nurut ya bocil, udah sini duduk di samping saya."
"iseng banget."kamu pun duduk di samping Mayted.
"abisnya kamu tuh gemesin banget kalo lagi bawel."ujar Mayted seraya mengacak rambut kamu.
kamu memegang tangan Mayted. "stop-stop, nanti rambut aku berantakan."
Mayted merangkul kamu. "gapapa, soalnya kamu gemesin banget."
kamu menatap Mayted dari samping. "kalo di kasih banyak pilihan perempuan cantik, kamu tetap memilih sama aku atau pilih di antara mereka?"
pertanyaan tiba-tiba itu membuat Mayted menatap kearah kamu. "kenapa kamu tanya kaya gitu?"
"gapapa aku penasaran, soalnya aku lihat komentar video yang pernah aku tonton dan komentarnya pada milih perempuan baru daripada pasangan yang lagi sama mereka."ujar kamu.
Mayted menegakan tubuhnya, lalu duduk menghadap kamu. "begini, kalau kamu baca komentar laki-laki itu yang mengatakan mereka memilih perempuan yang baru di bandingkan memilih pasangannya. saya ga setuju. kenapa begitu? bagi saya jika seorang laki-laki sudah berani menjalin hubungan dengan perempuan yang ia cintai seharusnya ia tidak perlu tergoda dengan perempuan lain apalagi sampai memilih meninggalkan pasangannya untuk bersama dengan perempuan lain."
"jadi kamu tidak perlu menanyakan hal seperti ini ke saya, karena sampai kapanpun saya hanya untuk kamu dan kamu untuk saya. tidak masalah jika orang lain akan mengatakan saya bucin sama kamu. tapi yang jelas saya ga akan meninggalkan perempuan yang mau mengerti dan menemani saya di tengah kesibukan saya. karena saya beruntung punya kamu maka dari itu mau sebanyak apapun perempuan yang datang jika itu bukan kamu saya tidak akan mau."lanjutnya lalu menggenggam tangan kamu.
"ibaratnya jika tidak bersama kamu berarti tidak dengan siapapun."
kamu tersenyum manis. "mas makasih ya, aku kira jawaban kamu bakalan sama seperti komentar laki-laki itu. ternyata aku salah. maaf ya aku udah berfikir yang aneh aneh."
"dan bahkan jika saya punya sejuta pilihan, i will always choose you."ujar Mayted.
hari ini aku kembali di buat bersyukur karena telah memiliki pasangan seperti kamu.
aku berdoa semoga hubungan aku dan kamu selalu di jauhkan dari orang ketiga.
walaupun banyak permasalahan yang akan datang di kemudian hari di dalam hubungan aku dan kamu, aku harap kita dapat menyelesaikan tanpa harus berpisah.
terimakasih Tuhan telah memberikan aku laki-laki seperti mas Teddy Indra Wijaya. laki-laki yang dengan tulus menerima aku sebagai pasangannya.
****
hai hai, bagaimana bab kali ini?suka gaa?
semoga bab kali ini dapat menghibur kalian yaa <3
jangan lupa untuk vote dan comment sebanyak banyaknya yaa 🤎🤎
see u all 🤎🤎
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Aku Dan Kamu [TERBIT]
Fanfic[ Telah terbit di penerbit Teori Kata Publishing. ✨] [Sebagian bab di hapus demi kepentingan penerbitan] [ link pemesanan novel cek di bio Instagram (@sheinasaraswatii_) atau klik link di profil wattpad ini. ✨ ] **** kisah tentang seorang perempuan...