Ceklek...
Terdengar suara pintu yang di buka dengan pelan ternyata itu adalah galaksi dan yang lain,mereka sudah selesai mengurus pemakaman kalia
"Bianca mau ke kalia?"tanya galaksi dengan lembut "hmm"dehmm Bianca "ayo,hati hati ya tapi"cakap galaksi sambil memegang tangan Bianca
"Woy bangun tidur mulu"teriak galaksi ke casella Valentina dan Lilian "sayang bangun"ucap cahen ke casella "udah bangun kan kita langsung be-"
Belum selesai galaksi menyelesai kan kalimat nya tiba tiba ada asap yang memenuhi seluruh ruangan Bianca
Hanya dengan hitungan detik saja semua teman teman Bianca sudah pingsan di lantai ya termasuk galaksi juga
Bianca terduduk di lantai kini tinggal dia saja yang belum pingsan dia berusaha membangun kan galaksi dan yang lain
"Galaksi bangun gal galaksi"ucap Bianca dengan nafas yang tak beraturan dan di sambung dengan batuk
"Gal cahen neron Valen Lilian ayo bangun"saat Bianca sedang membangun kan semua teman nya tiba tiba ada suara sepatu yang berjalan ke arah nya
BUGHH
bianca pingsan di atas dada galaksi,entah siapa yang memukul Bianca dari belakang,perlahan lahan asap itu hilang dengan sendiri nya
"Aduhh pala gu-"
"Astaga Bianca,Bianca bangun sayang"cakap galaksi yang sudah bangun dan panik karna Bianca tergeletak di atas dada nya "cahen neron arka Azka Valen bangun bego"
"Eh ini kanpa pada pingsan"tiba tiba ada seorang perempuan dengan hils nya yang berada di ambang pintu dengan tas berwarna coklat
"Nel tolong bangunin mereka"pinta neron "hah ini kanpa??"tanya nya lagi "udah nanti aja gua ceritain,ini bangunin dulu"
"Bianca sayang,bangun"galaksi bersikeras untuk membangun kan Bianca "Bianca bangun ca"tak kala panik dengan galaksi Leonel juga panik melihat teman teman nya tak berdaya
"Nel tolong jaga in bentar gua beli minum dulu buat Bianca"ucap galaksi yang langsung pergi ke luar
"Eh ini ada apaan sih"tanya Leonel lagi "tadi kita ke sini untuk jemput ciwi ciwi tapi pas kita mah keluar lagi di ruangan ini udah penuh dengan asap yang membuat kita pingsan"
"Lah aneh emang itu asap apaan"
"Awas nel"tiba tiba galaksi datang dan kembali meletakkan kepala Bianca di paha nya,galaksi mengelus lembut kepala Bianca
"kalian gpp kan"ucap nya dengan tangan yang berada di pipi Bianca dan kepala Bianca "galaksi,kamu gpp kan?"
Ucap Bianca yang panik melihat galaksi "harus aku yang tanya za kamu gpp kan"galaksi pun menduduki kan Bianca di dekapan nya
Jadi Bianca duduk sambil di peluk galaksi "minum dulu"membantu membuka kan tutup botol dan membantu meminumkan nya ke Bianca
Bughh
Tiba tiba saja ada yang memukul galaksi dari belakang dengan kayu,sebelum mereka melihat siapa yang memukul tiba tiba ada asap lagi yang muncul
"Huk huk huk"
"Galaksi"Bianca keluar dari ruangan itu mencari keveradaan nya galaksi dengan asma nya yang sedang kambuh karna asap yang tadi
"Bianca"mereka pun ikut keluar dan mencari Bianca "ca galaksi di bawa ke mana"tanya yang lain nya "di-di bawa ke-"
"Eh asma nya kambuh itu beliin cepet obat asma cepet"cakap neron yang Sadang asma Bianca "sell ayo iku beli"ucap Lilian mengajak casella
"Tahan bentar ya"ucap Leonel "ke kejar mobil nya"ucap Bianca sambil terngah engah "iya iya kita kejar"ucap Azka,mereka pun pergi untuk mengejar mobil itu
Tapi sayang nya mereka kehilangan jejak mobil itu sudah tertinggal jauh sekali dengan mereka
"Cahen Giman"ucap Bianca penuh dengan harapan,cahen menggeleng pelan lalu berkata "maaf ca kita ketinggalan tadi galaksi hilang"
°°°°°°°°°°
"Lepasin anjing"ucap galaksi,sekarang lelaki itu sedang berada di dalam mobil seseorang bisa jadi mobil orang yang menculik nya
"Diem percuma kalo Lo berontak"ucap salah satu dari mereka "mending Lo atau istri Lo yang gua giniin"cakap penculik itu
"Gak usah bawa bawa istri gua"sentak galaksi,tiba tiba mobil itu berhenti di tengah jalan "woy malah berhenti"teriak salah satu penculik
"Kayak nya ini mogok deh"jawab penculik yang keluar dari mobil,karna merasa ada kesempatan untuk kabur
Bughh
Bughh
Bughh
Bughh
Bughh
Bughh
Bughh
3 pukulan di darat kan di pipi kanan dan kiri penculik sebelah kanan dan 4 pukulan di daratkan di pipi kanan dan kiri penculik sebelah kiri
"Gua harus cepet cepet lari nih"
Galaksi pun lari sejauh mungkin hingga dia bertemu tempat persembunyian di depan rumah orang memang namun apa boleh buat dia harus sembunyi
Brakk
"Pak galaksi"
"Vanya"seketika galaksi mendorong Vanya agar tak menimpanya lagi "bapak ngapain di depan rumah saya?"
Ternyata rumah itu adalah rumah Vanya,apes sekali dia mencari persembunyian malah berhenti di rumah vanya
"Ini rumah Lo"
"Mau masuk dulu pak"tawar Vanya,dia benar benar tak merasa bersalah karna sudah membuat anak galaksi meninggal
Tiba tiba terdengar suara langkah kaki yang mengarah ke mereka,galaksi pun menarik Vanya dan membungkam mulut nya lalu memeluk Vanya agar tak Ketahun oleh penculik penculik itu
Setelah penculik itu pergi galaksi pun ingin beranjak untuk pulang tapi tiba tiba Vanya membungkam mulut nya dengan kain yang ada bius nya
"Bawa"
KAMU SEDANG MEMBACA
pernikahan galbi
Teen Fictionbaca perjodohan nya dulu yang belum baca baru baca pernikahan nya btw ini menceritakan permasalahan baru pernikahan galbi