pernikahan galbi 2

334 32 3
                                    

"aww"lirih Bianca sambil memegang lengan tangan nya,dengan cepat galaksi bangkit dan mengecek tangan Bianca

Karna kalau galaksi lihat SOP yang tadi di bawa oleh perempuan itu masih benar benar panas "coba lihat,panas ya"

"Mbak minta tisu ya"pelayan itu pun mengambil kan tisu untuk galaksi dan obat kebetulan sekali di sana ada obat

"Mana sini aku obatin"cakap galaksi "eh sorry sorry gua gak sengaja sumpah gua tadi ke sandung itu sorry ya"

"Lo... Leonel"orang yang tak sengaja menumpahkan SOP adalah Leonel "aduhh sorry ca gua bener bener gak sengaja"

"Ada apa nih"saat Leonel sedang meminta maaf tetiba ada Valentina Lilian dan casella yang menemui mereka

"Galaksi,kalian eniv sekarang"heboh casella "duhh ganggu mulu sumpah"cakap galaksi "sini tangan nya tahan ya"

"Aww pelan pelan"lirih Bianca sambil memejam kan mata nya "tahan bentar ya sayang selesai makan langsung pulang kok ya"

"Hmm"Bianca hanya menjawab hmm saja Karan ia sedang menahan rasa sakit 'kalau nangis malu tapi sakit'

Tetapi dengan cepat galaksi menyadari bahwa Bianca ingin menangis karna tak tahan dengan rasa sakit nya dan perih memang kelakuan perempuan itu seperti anak kecil dan itu yang di sukai oleh galaksi

"Mau nangis?hm?"

"Hah enggk"ucap nya dengan mata yang berkaca kaca "bisa pergi dulu gak"mereka pun pergi dan kembali ke tempat duduk nya

"Udah sini"galaksi berdiri di samping Bianca menaruh kepala Bianca di dekapan nya dan mulai mengelus rambut hitam nya

"Udah selesai nangis nya"cakap galaksi sambil mendongak kan wajah Bianca "kamu Make up gak sih kok gak luntur"

"Enggk tadi cuman pakek lipstik sama maskara doang"ucap Bianca "kok kayak pakek make up"

"Ihh udah ah sana duduk"

"Udah belum nangis nya sini kalau mau nangis"cakap galaksi "enggk udah sana"galaksi pun duduk kembali "mbak saya pesan menu yang paling enak deh"cakap galaksi

Setelah makana itu sampai galaksi dan Bianca mulai makan dan menikmati pemandangan di cafe itu

"Gal"

"Knapa?hmm?"sendari tadi perempuan itu hanya mengaduk ngaduk makanan nya "kok gak di makan gak suka?"

"Suka kok,emm menurut kamu Vanya suka gak Sama kamu"pertanyaan itu keluar dari mulut Bianca "Suka,knapa emang?"

"Perasaan aku gak enak tentang kalia dan kamu"ucap nya agak cemas "aku Sama kalia enggk akan knapa napa"

°°°°°°°

"Lok pak sudah pulang"tanya Vanya "menurut Lo"cakap galaksi dengan cuek "udah Vanya"

"Itu pak saya sudah buatkan minuman untuk bapak dan kalia tadi kalian sudah minum duluan"

"Nih mau"dengan gampang nya galaksi malah memberikan nya untuk Bianca "tapi kan itu buat kamu"ucap Bianca "gua gak mau"

Belum sempat Bianca meminum minuman itu tiba tiba Vanya menghentikan nya "eh bentar Bu itu kayak nya udah saya kasih obat eh gula maksud nya"

"Obat apaan?"

"Gul-eh Bu Bianca"tiba tiba Vanya melihat Bianca yang sudah meminum minuman itu, galaksi dengan cepat menepis gelas itu,yang membuat gelas itu jatuh ke lantai

Ctarr

"Bianca kok di minum sih"

"Tadi kata nya di suruh minum"cakap nya dengan santai "Lo kasih apa tadi minuman nya"sentak galaksi "gak saya kasih apa apa pak"Vanya hanya tertunduk "Gak usah bohong sama gua Lo kasih apa"

"Gal laksi"

Terdengar lirih suara Bianca yang sudah hampir pingsan tetapi untung saja galaksi segera menggendong nya ke atas lalu menidurkan nya

"Pusing lagi mau muntah atau apa"

Cup

Satu ciuman di daratkan di jidad Bianca yang dingin sekarang bukan hangat lagi tapi dingin "Bianca galaksi"

Tiba tiba ada casella Valen dan Lilian yang ada di ambang pintu "itu Bianca knapa kok kayak kesakitan gitu"ucap Lilian

"Liza knapa ada yang sakit sayang hmm?jawab dong jangan bikin aku khawatir"

"Gak ada kok ngantuk aja"ucap Bianca dengan lirih "ya udah kalo ada yang sakit atau pusing teriak aja ya aku di bawah"

"Knapa sih Bianca"tanya casella di tangga yang di ikuti Lilian dan Valentina sedangkan galaksi dia mendahului mereka

"Eh gal kanpa kok kayak gelisah gitu"tanya neron "iya sayang kayak nya gegara Bianca sakit deh"sahut lilian "sini duduk di sini aja sayang"

"Brisik anjing,Lo tau gaksi tadi si va-"

"Pak non kalia mulut nya keluar busa"ucap Vanya yang membikin semua nya panik "kalian bawa Bianca keluar gua tunggu di mobil"

"Bianca bangun bi anak Lo sakit"

"Sakit apa"ucap Bianca yang juga menarik kuat panik "udah turun dulu aja"Bianca pun turun dengan keadaan lemas pusing dan ingin muntah

Setelah berjalan ke luar Bianca melihat mulut kalia yang penuh dengan busa "kalia..."Bianca ingin menghampiri kalia namun ia Terlalu lemas untuk berjalan hingga dia hampir jatuh

Untung saja galaksi sigap dan langsung menangkap Bianca dan menggendong nya "udah kamu masuk mobil aja"galaksi untuk menggendong Bianca dan memasuk kan nya ke dalam mobil

"Valen Lo ikut gua di mobil gua buat jagain kalia di belakang"Valen hanya mengangguk dan menggendong kalia ke mobil

Sedangkan yang lain mereka menggunakan mobil Valen dan Valentina untuk mengikuti galaksi dan Bianca,mereka hanya membawa 2 mobil saja memang

"Kalia gak papa kan gal"

"Kamu juga,gpp kan pucet banget"tak lama akhirnya mereka sampai juga di rumah sakit terdekat

Galaksi ngasih kode kepada Valen agar dia cepat turun dari mobil,sedangkan Bianca ia ingin membuka pintu tetapi pintu itu sudah di buka duluan oleh galaksi 

Bianca sempat mau jatuh tetapi oleh galaksi di tahan untung saja Bianca mempunyai suami yang gercep

"Dokter,dokter"

"Ini siapa dulu yang di tangani"

"Dua dua sakit dok tapi sepertinya istri saya tidak terlalu parah"

"Ya sudah istri mas ini di taruh di ruang pasien saja yang adek nya di IGD ya"ucap dokter itu kepada suster yang berada di samping nya

"Pasien tidak apa apa hanya perlu istirahat saja,kalau begitu saya keluar ya"cakap dokter lalu keluar

"Ca kamu pingsan nya udah lama loh ca bangun ya"ucap galaksi agak panik "knapa?"tiba tiba saja perempuan itu berbicara dengan Lirih

"Huh Aku takut kamu ninggalin aku,untuk selama nya"omongan lelaki itu sungguh gak masuk akal seakan akan Bianca ingin meninggal kan nya

Tiba tiba di sela sela galaksi yang ingin mencium pipi Bianca,Bianca menutup mulut nya seperti mau muntah

pernikahan galbi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang