"gal kita ke pemakaman dulu ya"
"Iya kalian duluan aja"
Galaksi dan Bianca tak ikut Karan mereka ada acara di rumah nenek galaksi,entah acara apa yang di adakan oleh sang nenek
"Gua pakek baju apa ya"biasanya Bianca yang bingung sekarang malah galaksi yang bingung ingin memakai baju apa
"Sini aku pikihin"
Bianca pun memilihkan baju yang menurut nya cocok di badan galaksi dan cocok juga buat di pakai di acara tersebut
"Pakek ini aja
"Bagus sih"
"Ada sesuatu yang mau gua kasih ke Lo"galaksi memberikan kotak yang tak tau isi nya apa
"Apa?"
"Buka lah"
Bianca pun membuka kotak itu dan langsung mbelaklak kan mata nya ia begitu tak percaya sama benda yang ia pegang saat ini
"Ini mahal ya?"
Galaksi menjawab nya dengan gelengan "bohong"Bianca tak percaya 1 kaluang 1 gelang dan 1 cincin mana mungkin itu murah pasti itu mahal ya ica
"Iya,12 juta aja"
"itu mahal lah gal"
"Ya masak gua beliin lo yang murahan sih kan gak mungkin"
"Tapi ini terlalu mahal gal"
Galaksi terus meyakinkan kan bahwa ia memang sudah merencanakan ini sejak lama
"Sekarang pakek itu dan ganti baju terus kita berangkat"
"Mungkin kita pulang nya nanti sore ca"
Tak lama Bianca selesai berdandan dan langsung turun ke bawah lalu menaiki mobil galaksi juga menaiki mobil berangkat ke rumah nenek
"Ya ampun menantu mama cantik banget"
"Ya iya lah ma istri galaksi"
"Nyaut aja kamu itu gal"ucap sang nenek dengan nada khas nenek nenek
Galaksi dan Bianca mengikuti acara nya dengan sangat gembira mereka juga senang karna melihat keluarga mereka sangat lah harmonis
"Anak nya gak di ajak mbak"Tanya seorang tetangga sambil mengelus kepala anak nya
"Ee...."
"Permisi ya Bu kita ke Sana dulu"jawab galaksi yang melihat Bianca merasa tak nyaman dengan pertanyaan itu
"Itu...."
"Udah gak usah di pikirin"
Bianca tetap melamun memikirkan hal tadi entah kanpa ia selalu memikirkan pertanyaan pertanyaan yang menyangkut tentang nak entah itu di tanya kapan punya anak,anak nya di mana,udah hamil atau belum dll
DOR
Terdengar suara yang paling tak di sukai galaksi suara yang membikin kepala nya pening saja,sama hal nya dengan Galaksi Bianca juga ia sangat tak Suka mendengar suara itu
DOR
sekali lagi suatu itu terdengar dengan sangat nyaring galaksi yang khawatir dengan Bianca dengan cepat membawa nya masuk ke satu kamar
"Gal gak mau"ucap Bianca memberontak
"Nurut ca Lo bisa kena bahaya"
"Gak mau mau ikut"
"Ya udah tapi berdiri di belakang gua"
Bianca pun berjalan di belakang galaksi sambil menggandeng tangan galaksi dengan sangat erat
"Mama?mama"
Ke dua nya berlari ke arah mama galaksi terlihat dari jauh sosok laki laki yang membawa pistol dan sosok laki laki lain nya membawa pisau dengan 3 preman di belakang
Galaksi menelfon neron cahen dan Valen,sesampai nya mereka bertiga di Sana mereka sudah di hadang 3 preman itu
"Minggir gak Lo pada"
"Lewati dulu kita"Wah mereka salah mencari musuh belum tau aja kalau mereka mafia wolf
Bughhj
Bughhh
Bughhh
Bughhh
Bughhh
Bughhh
"Kelar kan Lo pada"neron melangkah ke dalam meninggal kan preman itu di ikuti oleh Valen dan cahen
"Tante"
"Weh ini mama Lo knapa"cahen kaget melihat mama galaksi yang sudah berlumuran darah
"Halo putri sinting"
"Dan halo juga mafia gila"
"Lo,Lo lagi Lo lagi"
"MAU LO APA SIH HAH!!!!"
kali ini galaksi sudah kehabisan kesabaran,kesabaran kali ini sudah habis bisa bisa nya ke 2 orang sinting itu membunuh mama nya yang tak tau apa apa
"Lo belum puas hah"
Sekarang Bianca yang berteriak kepada 2 orang gila itu
"Belum,gua masih mau main lagi"
"JAGA MULUT LO"
"Santai dong bos"
"Lo yang udah perkosa bianca?"
"Hai Valentina,iya gua"
"Perlu gua tegaskan,GUA RYDER NARENDRA YANG UDAH PERKOSA BIANCA"

KAMU SEDANG MEMBACA
pernikahan galbi
Teen Fictionbaca perjodohan nya dulu yang belum baca baru baca pernikahan nya btw ini menceritakan permasalahan baru pernikahan galbi