pernikahan galbi

pernikahan galbi TAMAT

PLAK

"Lo emang orang yang gak punya hati"kesal Valentina dan ingin menampar reyder tetapi tangan nya di cegah oleh seseorang

"Vanya??lepasin tangan gua"Vanya melepaskan tangan nya dari pergelangan Valentina

"Gak usah kotorin tangan Lo demi cowok kayak dia"

DOR

"Hah!!! Lo nembak dia"ucap casella dengan polos

Semua nya terkejut melihat itu termasuk pak raga,ia sangat tak percaya rekan nya di bunuh di depan mata nya sendiri

"Tenang aja om sekarang giliran om kok"saat Vanya mengangkat pistol itu tiba tiba "Vanya jangan dia papa gua"

Saat mereka sedang debat bukan,bukan mereka melain kan Vanya dan bianca yang berantem

"Gua bakal bunuh dia biar Lo tenang"

"Jangan gua bilang"

"Udah lah"

Ceklek

Vanya mengangkat pistol nya ke arah pak rega yang di pegangi oleh cahen dan neron namun vanya malah mendengar suara ambulance mendekat ke arah mereka

"Bawa mama gua dulu"ucap galaksi

Galaksi membawa tubuh mama nya ke dalam ambulance lalu ia menaiki ambulance itu

"Udah ya sekarang kita ikut galaksi"ucap Valentina menenangkan 2 orang perempuan itu

"Tapi tak semudah itu"

"Kayak nya galaksi salah meninggalkan istri nya di sini"

Pak rega ingin menarik namun di tepis oleh lelaki "gak usah harap mau skitin istri gua"

"Ini pak orang nya silahkan di tangkap"

"Baik pak"ucap pak polisi yang sudah datang

"Ayo ke rumah sakit"

"Ayo"

Mereka pun berangkat ke rumah sakit,sesampai nya di sana galaksi segera menunggu dokter yang menangani mama nya

Bianca juga sesekali mengelus punggung  galaksi untuk menenangkan nya

"Sorry gal gua telat"ucap Azka

Azka dan arka datang bersama Nadya,tak lama kemudian dokter keluar "maaf semua nya kami sudah berusaha tapi kalian telat datang yang mengakibatkan pasien kehilangan darah banyak,pasien sudah tidak bisa di selamat kan"

"Turut berduka cita semua"

Galaksi masuk dan menangis di tubuh sang ibu yang sudah dingin Sama hal nya dengan galaksi nenek galaksi paman nya Tante nya juga menangis tapi tiba tiba galaksi tak ada suara sedikit pun

Bianca mengecek tapi galaksi pingsan dengan memeluk mama nya

°°°°°°°°°

"

Sabar ya gal kita pulang dulu"

"Kita pulang ya nak galaksi"

"Iya pak"

"Makasih ya pak"

"Duluan ca"

"Iya sel"

"Pulang ya gal"ajak Bianca "iya ayo Lo capek ya"ucap Bianca mengusap rambut Bianca

Hanya hening di mobil tak ada yang membuka pembicaraan sampai memasuki kawasan rumah mereka