pernikahan galbi

pernikahan galbi 8

"ada apa nih"tanya cahen "gua minta kalian harus nyelidimi ini,kejadian jesa tadi,itu aneh banget dia gak perna kayak gitu"

"Pandangan kosong,itu gak perna gua butuh bantuan kalian karna arka Azka sama Nadya lagi gak di sini,kalo pun mereka di sini gua udah minta tolong ke mereka"

"Santai aja kali gal gpp kita selidiki"

"Ya udah kalo gitu gua tinggal dulu ya ke dalem"galaksi pun berjalan ke kemarin melihat Bianca yang tidur di sofa dan jesa yang terus mengulang ulang perkataan nya

"Ca hey bangun jangan tidur di sini"Bianca pun bangun dan duduk begitu pula dengan galaksi yang duduk di samping Bianca

"Ke kamar bawah aja yuk jangan di sofa nanti sakit"Bianca hanya Menggung lemas karna ia masih mengantuk "sini gua gendong"galaksi pun menggendong Bianca turun ke bawah

"Cantik nya istri gua"Bianca menyembunyikan muka nya di dada bidang galaksi sambil memejamkan mata nya,tangan nya melingkar di leher galaksi

"Galaksi"mendengar suara yang memanggil nya ia menoleh ke sumber suara itu "ya apaan?"galaksi duduk di tempat yang sama samping cahen

"Kita baru aja dapet info dari arka"

"Arka?info apaan"

"Mereka bentar lagi Sampek sini"

"Lah mereka balik"

"Iya,ini baru aja telfon kita"

"Ya udah kalo gitu nanti kalo dah Dateng kasih tau gua ya,gua mau ke Liza dulu"

Galaksi pun masuk ke kamar kalia,memang galaksi menidurkan Bianca di kamar kalia karna kamar yang di atas samping kamar galbi di tempati teman teman mereka

"Gal"galaksi memeluk Bianca dan mengelus kepala nya dengan lembut "hp aku ketinggalan di atas"Bianca kembali memeluk galaksi

"Benatar aku ambilin"

"Gak usah aku aja"

"Lo masih ngantuk"

"Iya si,tapi gpp aku aja"

"Hmm ya udah"jawab galaksi pasra

Bianca pun menaiki anak tangga dengan lemas karna ia masih ngantuk

"Galaksi gal!!"

Mendengar teriakan istri nya galaksi pun menaiki anak tangga dengan cepat,saat sudah sampai di atas ia melihat istri nya yang duduk lemas di depan pintu

"Knap-astaufirallah hal adzin"

"Knapa gal-ya Allah"

Neron pun mengecek jesi yang terbaring dengan luka tusukan di leher nya

"Inalilahi wainailaihi Raji'un"

Semua nya terkejut mendengar itu apa lagi Lilian casella dan Valentina yang baru saja bangun dari tidur nya karna teriakan Bianca yang memanggil galaksi

Tiba tiba pandangan bianca rabun,kepala yang sangat berat dan suara tangisna dari teman teman nya yang mulai hilang

Brak

Bianca pun jatuh pingsan di dekapan galaksi entah knapa kejadian itu terulang kembali

"Bawa ke kamar cepetan"

"Terus itu jesi gimana?"

"Ambulance udah mau datang"

Galaksi pun turun ke bawah sambil menggendong Bianca,setelah sampai kamar ia menidurkan Bianca di kasur dan menyelimuti nya

Saat galaksi sedang mengambil minyak kayu putih tiba tiba Bianca terbangun dengan nafas Tek beraturan,ya asma Bianca kambuh

"Liza"galaksi menghadapkan Bianca ke arah nya "Jesi Jesi jes- je-si Jes"

"Tenang dulu ya,tarik nafas keluarkan pelan pelan"

"Nih obat nya"

Galaksi mengulurkan obat asma Bianca dan membantu Bianca menggunakan nya

Setelah Bianca agak tenang  ia kembali memejamkan mata nya seperti orang terbangun dari tidur nya lalu tidur kembali

Setelah mengurus Jesi mereka menghubungi arka dan Azka yang tak kunjung datang dari tadi

Seperti mereka Azka dan arka juga terkejut mendengar itu mereka ingin kesna menemui mereka namun karna perjalan yang masih jauh dan mungkin ia Sampek di kota nya itu sekitar 3 jam lagi jadi mereka tak jadi menemui mereka arka dan Azka akan ke tempat Jesi besok pagi nya

Jam 12 malam galaksi pun kembali ke rumah,bersih bersih dan menuju ke tempat Bianca

Ia meletakkan badan nya di samping Bianca dan meletakkan tangan nya di atas perut Bianca

Tak lama Bianca terbangun saat merasakan benda berat yang berada di atas perut nya

"Udah pulang"ucap Bianca sambil memeluk balik galaksi "iya udah Jesi juga udah di tangani kok"galaksi mempererat pelukannya

"Jesi gak beneran meninggal kan gal"Bianca agak melonggarkan pelukan nya dan mendongak menatap galaksi

"Dia.....udah lah besok aja ya sekarang tidur"Bianca kembali memeluk galaksi begitu pula sebalik nya galaksi juga sama ia kembali memeluk Bianca