PROLOG

134 17 17
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرحمن الرَّحِيمِ

.
.
.

Holla semua apa kabar hari ini.
Kalian bisa datang ke sini karena apa sih. Aku ini masih pemula jadi kalo ada salah kata mohon di maklumi ya temen-temen.

Akun Tiktok: Author.esya
Jan lupa di follow hehe

Kalo ada kesalahan mohon koreksinya ya.

Sebelumnya aku mau minta maaf karena semepet un publish tapi alhamdulillah sekarang bisa di publish lagi dengan alur yang lebih baik in syaa allah.

Aku mau bilang banyak banyak makasih karena kalian udah mau baca cerita aku walaupun tidak begitu bagus, alurnya juga susah di pahami, gak nyambung dan sebagainya.

Sekali lagi aku mau bilang maaf dan terimakasih.

Jangan lupa vote ya okey aku minta vote dari kalian.

Jangan lupa vote ya okey aku minta vote dari kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...🕊...

"Kalian tau gak! Aku bakal dijemput sama abah hari ini." Seru seorang gadis yang menggunakan seragam pesantren.

"Serius?!" Tanya kedua temannya bersamaan yang mendapat anggukan dari gadis itu.

Gadis itu bernama Izzati Annajah. Ia adalah salah satu santriwati di pesantren Al-Qalam.

"Tapi... Kenapa lo tiba-tiba pulang?" Tanya salah satu teman izza yang bernama Dzakiya Eiliyah.

"Kiya! Kamu gimana sih kan sebentar lagi ulang tahun izza." Bisik temannya yang satu bernama Tsuraya Fauziyyah.

...🕊...

Terlihat mobil berwarna putih baru saja sampai di depan gerbang pesantren Al-Qalam. Seorang pria dengan pakaian kantor turun dari mobil itu.

Seorang gadis dengan gamis berwarna tosca dengan hijab senada. Gadis itu membawa sebuah ransel di punggungnya.

"Assalamualaikum..." Salam gadis itu sambil menyalami tangan abahnya.

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." Jawab pria itu yang bernama Wafiq Abdul Jabbar.

"Abah sudah lama disini?" Tanya gadis itu kepada abahnya, namun tidak ada jawaban sama sekali.

Allutf Yuntij ZawjatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang