3. Awal

47 7 13
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرحمن الرَّحِيمِ
.
.
.

Assalamualaikum semua holla....
Kalian lagi apa hari ini, aku sebagai pemula dalam penulisan ada yang kurang tepat atau kurang enak dibaca meminta maaf kepada kalian yah.

Awali bacaan dengan bismillah dan akhiri dengan alhamdulillah jangan seperti surat al fatihah belum baca udah alhamdulillah aja.

Jangan lupa vote yah buat penyemangat, kira-kira enaknya kalo up di hari apa?

Daripada kalian baca itu yang mungkin sedikit basa basi lebih baik kalian mulai baca.

Daripada kalian baca itu yang mungkin sedikit basa basi lebih baik kalian mulai baca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...🕊...

Sementara Izza, ada seekor paus yang mendekat ke arahnya dan menaikkan izza ke atas punggungnya lalu membawanya ke tepi pantai.

"Siapa itu huwa?" Tanya seorang pemuda yang sepertinya seumuran dengan izza mendekat ke arah paus itu.

Deg

"Dia kenapa huwa bagaimana kau bisa menemukannya." Paus itu yang bernama huwa menurunkan izza dari punggungnya dengan memiringkan badannya yang membuat izza terjatuh.

Pemuda itu mendekat ke arah izza saat ingin menyentuhnya ia mengingat sesuatu "tunggu! Astaghfirullah harusnya gak boleh pegang orang sembarangan."

Pemuda itu mengambil ranting pohon yang ada di dekatnya dan menoelkan ranting itu pada tubuh izza yang masih terbaring di atas pasir.

Toel... Toel...

"Egghh..." Suara lenguhan izza membuat pemuda itu terlonjat kaget sampai memegangi dadanya.

"Uhuk!" Izza memuntahkan air yang ia telan saat di dalam air tadi.

"Aduhh pusing banget yah! Siapa sih tadi yang noel noel gue!" Izza melihat sekeliling hingga matanya tertuju pada sebuah kaki yang memakai celana jeans panjang, matanya melihat ke atas siapa orang itu.

"Aaa.... Siapa lo jangan deket deket ama gua!" Sungguh ia sangat kaget saat melihat seorang lelaki yang berada di sampingnya.

"Eh! Siapa juga yang mau deket deket ama situ." Tentu saja dirinya tak mau di salahkan toh dia berniat baik.

"Lah terus kenapa lo di deket gue?" Saat menyadari hal itu pemuda itu sedikit melangkah mundur demi membuat jarak antara mereka.

"Gue tuh cuma mau nolongin lo ya." Ucapan pria itu berhasil membuat izza terdiam sebentar dan berfikir "masa sih dia cuma mau nolongin gue? Enggak!pokoknya gue gak bolehdia percaya sama dia." Batin izza.

"Halah alesan bilang aja mau mes**m kan lo!" Tunjuk izza ke arah pemuda itu dengan kesal.

"Enak aja kalo ngomong."

Allutf Yuntij ZawjatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang