"Aishhhh Jung Yerin bodoh!" Ucapnya meruntuki dirinya sendiri ketika otaknya kembali mengingat kejadian kemarin sore.
Pagi ini, seperti biasa. Dia berangkat lebih pagi dari yang lain. Berjalan di koridor sekolah yang masih sangat sepi, hanya ada beberapa petugas kebersihan yang tengah menyapu halaman koridor.
"Apa yang kau pikirkan Jung Yerin! Kenapa tiba-tiba menciumnya lagi. Aishhh bodohhh!" Yerin masih terus mengoceh dengan tangannya memukuli kepalanya pelan, Ia terus melakukan hal tersebut berulangkali sejak semalam. Sembari berjalan menaiki tangga menuju rooftop sekolahnya.
"Dia pasti mikir aku mesum. Ya tuhannn" Yerin mendudukan dirinya disalah satu bangku kayu dan mengusap wajahnya kasar.
"Sudah tidak ada harapan lagii, kau hanya bisa menerima nasib mu saat ini" lagi dan lagi dia terus berbicara pada dirinya sendiri
Ya, setelah tragedi Yerin mencium Taehyung lagi di toko perhiasan kemarin. Dia tiba-tiba pergi meninggalkan Taehyung yang saat itu masih menunggu cincin pernikahan mereka disiapkan. Yerin langsung kabur memesan taksi dan pulang kerumahnya.
Dia tidak ingin bertemu dengan siapapun termasuk Gurunya satu itu. Dari sore hingga pagi Yerin tidak keluar kamar. Bahkan saat Taehyung mengetuk pintu kamarnya. Jujur, dia terlalu malu dengan apa yang dia lakukan.
Yerin yakin, Taehyung pasti tengah puas menertawakan kebodohannya. Dia mungkin merasa menang karena ciuman yang tidak sengaja Yerin lakukan.
~drrrrrt-drrrrtttt
Yerin merogoh saku roknya ketika merasakan ponselnya bergetar, menandakan sebuah pesan masuk.
"Huhh-" mendengus kesal ketika melihat notifikasi yang bertumpuk tanda seseorang mengiriminya chat terus-terusan tapi belum dia buka sejak semalam.
Tidak ada niat sedikit pun untuk membuka dan membalas chat tersebut. Dia sudah tidak peduli lagi apa yang akan dilakukan pria yang selalu Yerin sebut tua bangka itu.
"Harga dirikuuu Ya tuhaaaannnn!" Teriaknya frustasi.
"Woy Jung Yerin" panggil seseorang membuat Yerin langsung menolehkan kepalanya. Sudah ada Sowon dan Yuju yang baru saja datang dan berjalan mendekat kearahnya.
"Kenapa lagi?" Tanya Sowon yang dapat dengan jelas melihat wajah lesuh temannya itu.
"Hukuman apa lagi kali ini Yerin-ah?" Yuju gantian bertanya
"Hukuman seumur hidup Yuju-yaaaa, Huaaaaaa aku harus bagaimanaa? Aku gak mau menikahhhh sama pria tua bangka ituuuuuu!" Teriak Yerin mencurahkan semua isi hatinya pada kedua sahabatnya itu.
"Menurutku Mr. Kim tidak setua itu sampai harus dikatain tua bangka" ucap Sowon
"Hm, dia masih sangat tampan. Tipe idaman semua wanita ya gak sihhh" timpal Yuju menyetujui ucapan Sowon namun semakin membuat Yerin kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Mr. Kim and Me [Taerin (KTH x JYR)] // On Going
RomansaSeorang gadis 19 tahun harus menikah dengan gurunya yang berusia 27 tahun. Namun pernikahan mereka berlangsung rahasia. Dapatkah mereka mempertahankan ikatan pernikahan beda umur tanpa diketahui siapapun?