05.Pesantren

171 10 2
                                    

"Belajar damai dengan keadaan dan belajar sabar dari apa
yang dirasakan"

~Zoya Syafira Az-zahra~

*
*
*
*
*
*
*
*

Assalamualaikum semuanya

Maaf jika ada penulisan atau kata kurang tepat. Karena baru belajar juga maaf ya hehehe.






~~~Happy Reading~~~

*
*
*
*
*
*
*

Satu bulan kemudian....

Zoya telah lulus dari sekolahnya dan Mendapatkan peringkat tertinggi, pada hari ini zoya akan berangkat ke pesantren.

Di ruang tamu Ayah fahri sedang menelepon seseorang yang berada yang berada di pesantren.

Drettt

Drettt

Di sisi lain dari pondok pesantren

"Alhamdulillah akhirnya telpon juga" ucap seseorang yang sedang menunggu.


"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Bagaimana apakah jadi berangkat hari ini"

"Jadi, zoya sedang bersiap-siap"

"Fahri hati-hati bawa menantu saya" ucapnya terkekeh.

"Tanpa kau suruh pun aku akan menjaga putriku"

"Ya sudah kalian hati-hati dijalan"

"Tentu"

"Saya tutup dulu assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Tutt

Bunda mira mendekat kepada suaminya fahri yang baru saja selesai telepon.

"Gimana Mas" tanya bunda Mira

"Mereka sedang menunggu kedatangan kita apa lagi menantunya" balas Ayah Fahri.

"Ya sudah bunda panggil zoya dulu" ujar bunda Mira.

"Iya tuh bun anak kamu belum juga turun" ucap ayah Fahri yang duduk di sofa.

"Anak mas juga kali" ketus bunda Mira menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Hehe bercanda"

"Bunda ke atas dulu" ujar bunda Mira diangguki oleh ayah Fahri.

Bunda Mira pun berjalan menaiki tangga menuju kamar Zoya dan sesampainya didepan pintu...

Suamiku Seorang Gus (On going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang