C.4

1.1K 92 13
                                    





















































































HARI KE 4 FREYA DI RUMAH SAKIT DAN HARI KE 1 GITA DI RUMAH SAKIT SINGAPURA.

Pagi hari di jakarta, NEIMO HOSPITAL. Freya sedang sarapan dengan kedua cicinya

"Ci, kabar kakak gimana?" Tanya Freya

"Belum di kabarin sama Eli, Ntar kita telfon dia" jawab Shani

Mereka pun langsung kembali sarapan, tetapi Freya merasakan sedikit sakit di dadanya, Shani yang melihatnya hanya khawatir.

"Kenapa? Sakit lagi?" Tanya Gracia

"Iya ci, (Freya menarik nafasnya) huh...."

"Masih sakit?" Tanya Shani

"Iya" jawab Freya mengangguk

Kita berpindah ke Singapura, Gita yang baru bangun langsung melihat Eli, dia merasakan lemah, Untuk memanggil Eli saja suaranya seperti berbisik.

"Elih..." Panggilnya

Eli yang sedang memejamkan matanya tidak mendengarkan panggilan Gita

"Elihh"

"Elihhh dadah gue.... Elihh" panggil Gita menahan sakitnya

Tangan Gita yang sebelah kanan pun menyenggol botol kosong dan terjatuh, Eli pun otomatis membuka matanya dan melihat ke arah Gita

"Udah bangun?" Tanya Eli

"Elihh dada gue sakit hiks hiks" jawab Gita pelan

"Astaga git, lu kemo yaa" mohon Eli

"Nggakkhh, Gue nggakhh mau" jawab Eli

"Git, Kalau lu nggak kemo, Dada lu akan terus sakit.... Plis ya buat Hilangin sakit dada lu aja," mohon Eli

"Nggakkh, Gue nggak mau" tolaknya lagi

"Gue nggak mau liat lu kaya gini, Sekarang kita kemo!" Tegas Eli

"Elihh gue nggakh mau" tolak Gita

"Okey! Tapi lu sarapan dulu tapi kalau nggak habis sarapan lu! Kita kemo!" Ancam Gita

"Nggakh" tolak Gita lagi

Eli pun menghapus air mata Gita yang dari tadi Mengalir karena menangis.

Suster pun datang membawa makanan untuk Gita, Eli pun langsung menyuapi Gita,

"Lu makan! Kalau lu nggak makan! Kita kemo!" Ancam Eli lagi

Gita pun pasrah, Dia pun menerima suapan dari Eli, sembari menahan dada dan kepalanya yang selalu menyerang dirinya.

Beberapa saat kemudian sarapan Gita habis, di habiskan Eli. Karena Gita enggan untuk menghabiskan sarapannya itu.

"Suster, siapin ruangan Kemoterapi" perintah Eli

"Siap dokter" jawabnya

"Eli gue nggak mau hiks hiks" nangis Gita memohon agar tidak di kemo

"Nggak ada nolak nolak! Lu pilih mana? Lu mau kemo? Atau Gue bongkar semuanya ke Cici lu?" Ancam Eli

Gita pun hanya menangis tanpa suara, Sedangkan Eli memasukkan Barang barang milik Gita di tasnya, mereka pun langsung menuju ruangan kemo di bantu beberapa perawat.

Kita berpindah ke Sekolah,

Zee, adel, Flora, Fiony, sedang berada di taman, Mereka hanya terdiam karena Freya tidak ada kali ini.

PERJUANGAN. [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang