kelompok 2.

37 5 0
                                    

Hehe maaf yahh , author lanjutin tapi jarang up gpp yahh  😁.



Mereka pun berpencar mencari alat dan bahan.

"Dia kmna bersama draco kenapa mrka begitu akrab?"batin Harry sambil melihat (name) yang asik ngobrol bersama draco.


"Memang nya kamu tau dimana letak alat itu?"tanya draco.

"Jujur saja aku kurang tau, tapi tidak apa-apa setidaknya kita berusaha "jawab (name).

Setelah mendapatkan semua bahan dan alat , mereka pun lanjut membuat ramuan tersebut.

"Kurang apa lagi Luna?"tanya (name) sambil memegang botol.

"Ini cukup"jawab Luna.

"Sekarang ,siapa yang akan jadi  bahan percobaan?" Ucap Luna.

(Name) Dan Draco yang kompak melihat kearah theo yang sedang mengaduk ramuan.

Theo sadar mereka berdua menatapnya "kalian pikir aku kelinci?"tanya Theo tersenyum.

"Tidak apa-apa Theo ini hanya kamu akan mati rasa saja, memang awal nya tidak akan terbiasa"jawab Luna.

"Jika gagal bagaimana?"

" mati , berharap apa?"ucap (name) dengan santai .

"Hahahaha Theo mati, jangan lupain aku "jawab draco sambil tertawa.

"Jika gagal kamu hanya akan merasakan perih" kata Luna.

"Hanya perih kata mu"

"Sudahlahhh ikut sajaaa"kata draco sambil mendorong pelan Theo.

Theo mengambil gelas yang sudah diisi oleh Luna , ia memegangnya "aku takut" ucapnya.

"Teguk saja"

Theo meneguk satu gelas ramuan tersebut.

"Crucio!" Rapal (name) tanpa aba-aba.

"AAAAHHHH!"teriak Theo membuat satu kelas memperhatikan mereka.

Theo masih menunduk diam, lalu ia bangun "aku tidak merasakan apa apa"ucap nya memegang gelas.

"KITA BERHASIL!"ucap mereka bertiga sambil berkompak ria.

Sisi lain.

"Hah?!, Mereka sudah selesai?"ucap cho.

"Aku yakin mereka pasti meminta tolong profesor lain,secara (name) keponakan Dumbledore "gumam cho.

Harry mendengus lalu menatap cho "mereka berusaha, tidak seperti kamu berbicara tetapi kerjaan mu belum selesai "kata Harry.










Setelah itu....





"Jika kelompok yang sudah selesai silahkan beristirahat , kembali kekelas ramuan sore, akan di bahas sekaligus presentasi!"ucap ceyya.

(Name) Dan ceyya keluar kelas , dan ternyata di susul oleh draco dari belakang.

"(Name)!" Panggil draco.

(Name) Menoleh "ada apa?" Tanya nya.

"Ini jepit rambut "jawabnya sambil memberikan jepitan kupu-kupu biru kepada (name).

(Name) Mengambil nya "buat apa?, seperti nya ini bukan punyaku"

"Sengaja itu untuk mu dari aku, sebagai kenang-kenangan kita pernah sekelompok "jawab draco tersenyum.

Ternyata dari tadi Harry menatap (name) dan draco yang sedang berbicara.

"Aku yakin (name) suka dengan draco "batin Harry.

Harry menghampiri mereka bertiga.

"Cey ini tugas kami"kata Harry memberikan kertas dan ingin pergi tetapi ditahan oleh (name).

"Hey Har , ingin ke tempat makan bersama?"tawar (name) .

"Bukannya kau dgn draco?"

"Hah?, aku bersama ceyya awalnya tapi karena ada kau jadi aku ,mengajak mu "

Harry tidak memperdulikan perkataan (name) dan langsung melangkah pergi.

"Sepertinya ia marah "bisik ceyya.

"Kan ak sudah pernah bilang cey, draco hanya teman ku saja"balas bisik (name).



Saat diruang makan..

"Pelan-pelan Ron!! Kamu bisa tersedak"kata Hermione melihat Ron yang makan dengan cepat.

"Aku menahan lapar dari tadi!"balas Ron sambil mengunyah makanan.

"Jangan ngomong sambil makan Ron"ucap Harry.

Hermione yang sadar Harry tak bersama (name) langsung bertanya "Harry?,dimana (name)"

"Dia bersama draco dan ceyya"jawab Harry masih membaca koran.

"Kalian kenapa?, baik-baik saja kan"

"Ya"


Ceyya dan (name) datang mendekati Hermione dll.

"Hai mione"sapa ceyya.

"Hai makan sebelum dihabiskan oleh Ron"balas Hermione tertawa kecil

"Cey , tolong jika berbagi kelompok tolong jangan bersama lavender "balas Ron .

(Name) Menghampiri Harry dan ia duduk disampingnya.

"Kenapa Ron dia berbuat sesuatu?"tanya (name).

"Ahh , dia selalu lengket dengan ku"jawab Ron.

(Name) Menoleh kearah Harry "har?"

"Ad apa?"tanya Harry masih membaca koran tanpa melihat kearah (name).

"Kamu kenapa?,sudah kubilang draco hanya teman ku"jawab (name).

"Ya"

(Name) Kembali memakan buah sambil membaca buku.

"Apa yang dia baca, seperti buku milik ku yang hilang"batin Harry diam² menatap (name).

"(Name)" Panggil Harry

"Ya?"(Name) Membalas sambil menutup buku.

"Buku apa yang kamu baca "tanya Harry.

"Ini" (name) mengangkat bukunya "ini buku mu , aku sembunyikan "ucapnya.

"Serius?,aku ingin membacanya, kembalikan"kata Harry ingin meraih bukunya.

"Eits, kau ingin ini"tanya (name) menjauhkan bukunya.

"Stop joking (name) you're wasting time" ucap Harry.

"Ya" (name) memberikan kembali bukunya.

Saat Harry ingin meraihnya, (name) kembali menariknya.

"OHH cari masalah"batin Harry.

Harry langsung mengambil ikat rambut milik (name).

"Kembalikan ikat rambut ku har"ucap (name).

"Kau maauuuu???"jawab Harry tertawa.

"Iya iya akan ku kembalikan"kata (name) menaruh bukunya di atas meja Harry.

Harry melihat muka (name) yang sedang cemberut langsung menyubit pipi (name).

"Stop!"balas (name) menepis tangan Harry.

"Jangan cemberut-cemberut nanti kau dijadikan bahan percobaan kedua Luna"ucap Harry tertawa.


Skippppppp.... Soreeeee....
































Oke sampai sini dluuu pegel tangannnn.

Jangan lupa voteeee......




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mrs.Neo & Mr.PotterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang